Disebuah rumah tepatnya salah satu kamar, seorang pria sedang berbaring menatap langit-langit kamar. Setiap pagi jika masuk siang dia selalu melakukan ini, entah untuk apa.
Tok tok tok
"Siapa?"
"Tuan muda Yamada, dibawah ada Jefri dan Mila." Sahutnya.
"Suruh ke kamar saya." Jawab Ali.
Tak lama pintu kamarnya terbuka dan masuklah Jefri dan Mila, Ali bangkit dari baringnya lalu duduk bersandar di kepala ranjang.
"Ngapain pada kesini?" Tanya Ali.
"Nyusul lu lah, biar berangkat kampus bareng." Jawab Jefri.
"Males ke kampus gue, mata kuliah hari bosen banget." Keluh Ali.
"Elah Li, semangat kenapa. Lagian ada mood booster lu kok di kampus." Ujar Mila membuat Ali dan Jefri bingung.
"Hah? Mood booster gue, siapa?"
"Pokoknya ada lah, lu nya aja yang ga peka." Ujar Mila.
"Aneh lu Mil, ngomong tapi ga mau ngasih tau." Gerutu Ali.
"Ya makanya lu jadi orang peka dong!"
"Udah udah, jangan berantem. Sono mandi lu Li." Ujar Jefri menengahi keduanya, lalu membuka buku gambarnya dan melanjutkan lukisannya yang belum kelar.
"Bawel lu, ga mandi pun gue tetep ganteng." Jawab Ali dan beranjak menuju kamar mandi.
"PD gila lu." Ucap Mila.
Sembari menunggu Ali keduanya sibuk dengan aktivitas masing-masing, Jefri dengan lukisannya dan Mila yang memainkan ponselnya. Jangan heran ya, keduanya memang sering datang kerumah Ali, entah untuk hal penting ataupun sekedar main. Dan hari ini keduanya datang agar memastikan Ali mau berangkat ke kampus, karena keduanya tahu Ali paling males jika mata kuliah hari Selasa. Tak lama Ali pun keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian rapi.
"Yok berangkat." Ujar Mila bangkit dari duduknya.
***
Selesai kelas Ali, Mila, Jefri, Al dan Jio menuju kantin, ya mereka hanya ingin makan siang bersama dari pada langsung pulang bosen juga dirumah ujar mereka.
"Pesen apa? Biar sekalian gue pesenin." Tanya Mila.
"Gue kaya biasa ya Mil, ramen 2 mangkok." Jawab Ali.
"Si goblok jangan dibiasain, usus buntu lu." Ketus Jefri.
"Ye suka suka gue lah, repot banget lu." Balas Ali.
"Bacot, gue pesenin lu satu Li."
"Lu Al sama Jio apaan?" Lanjut Mila.
"Gue karage aja, sama ocha." Ucap Al.
"Gue samain kaya Al." Ucap Jio.
"Oke, gue pesenin dulu."
Tak lama Mila datang bersama Jefri membawa pesanan mereka. Mereka pun menikmati makanan masing-masing. Selesai makan mereka berbincang dulu.
"Eh iya, Al si Prilly kok ga masuk kenapa?" Tanya Mila.
"Sakit dia."
"Sakit apa?" Tanya Ali.
"Biasa dia kalo awal musim salju pasti sakit, karena belum menyesuaikan suhu udara ditambah kemaren diajak makan ice cream sama si Tissa." Jelas Al.
"Oh gitu, jenguk yuk." Usul Ali.
"Boleh deh, lu tau rumahnya kan Al?" Tanya Mila.
"Tau kok, mau jalan sekarang?"
"Iya, yok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Fanfictionmenceritakan kisah seseorang yang mencintai dalam diam. hope u like it, enjoy the story. salam manis Dilan ♥️ #85 - in aliandoprilly/ 7 Oktober 2020 #80 - in aliandoprilly/9 Oktober 2020 #77 - in aliandoprilly/ 26 Oktober 2020 #64 - in aliandoprilly...