4. Emosi

63 8 0
                                    


Berhubung Lucas jadi panitia acara festival musik di fakultasnya, otomatis semua penghuni kosan diangkut untuk pergi nonton semua. Dari Mark-Yerin-Hyunjae yang nggak pernah absen nonton acara musik di kampus, sampe ke Yena dan Sakura yang sampe hari H pun masih salah-salah sebut nama band yang mau tampil.

Junkyu sih sebagai anak baru disitu ya ngikut-ngikut aja. Meski ga suka-suka banget sama list guest star yang bakal ngisi acara, tapi ya gak apa lah. Mana bisa dia nolak waktu Lucas tiba-tiba masuk kamar sambil bilang, "Kyu, masih ada dua tiket lagi nih. Pas buat lu sama cewek lu."

Apalagi dengan embel-embel, "langka nih tiket. Kalau bukan karena temen kosan, udah gue jual ke orang lain."

Mau nolak nggak enak. Jadi terpaksa lah melayang duit seharga dua tiket yang nggak terlalu diinginkan itu. Emangnya Hyunjae. Udah ngeborong tiket presale 1, masih juga ngotot minta free pass.

"Yahhh, tapi aku mau latihan padus, yang," kata Lia begitu Junkyu mengabarinya soal festival musik pagi harinya.

"Bolos aja, Li."

"Nggak bisa. Aku lagi latihan buat persiapan lomba bulan depan nih"

Junkyu mendesah pelan. Sekali pun nggak ada lomba, Lia pasti nggak akan mau datang ke acara musik seperti itu. Jadi ya karena nggak mau rugi, Junkyu langsung ngechat Lucas buat minta refund tiket. Lumayan banget soalnya dia kebagian presale 3. Dan ternyata, tiket itu lah yang dialihkan ke Hyunjae.

"Junkyu, mau kemana?" Teriak Yena saat terdengar suara mesin motor dihidupkan. Buru-buru dijulurkannya kepala ke arah bawah, tempat dimana Junkyu sedang bersiap pergi.

"Kampus, Kak," balas Junkyu.

"Ke SC bukan?"

"Iya."

"Mau jemput cewek lu ya?"

"Nggak ikut dia. Lagi latihan padus."

"Jadi lu sendirian kesananya?"

"Iya."

"Nebeng dong!"

Yena sigap nurunin anak tangga. Untung aja belum mesen ojek online. Lumayan banget kan ongkos ojeknya bisa dialihin buat beli sarapan nasi uduk besok.

Junkyu yang kebetulan lagi butuh temen bareng langsung ayoooo!

"Kak, lu kenal temennya bang Hyunjae yang namanya Gyuri nggak?" Tanya Junkyu saat mereka sudah di jalan.

"Baru denger gue. Kenapa?"

"Bang Hyunjae minta tolong kasiin tiket buat dia nih."

"Hyunjae kan pergi nonton juga. Suruh dia sendiri lah. Mau aja lu disuruh-suruh."

"Nggak bisa katanya. Lagi di rumah dosennya."

"Ngapain?"

"Nggak dikasih tau, mau revisian kali."

"Lah, katanya tinggal nunggu jadwal," decak Yena. Kebayang Hyunjae pasti udah menggerutu gak habis-habis karena batal nonton band favoritnya.

"Punya nomornya kan lu?"

"Ada. Baru dikirim Bang Hyunjae nih."

"Telfon aja. Minta pap-in lokasi dia. Eh nggak-nggak. Suruh dia yang nyamperin kita. Enak aja dia yang perlu kita yang rempong nyariin," ujar Yena.

Berhubung parkiran depan SC udah penuh dan ditutup aksesnya biar ga nambah macet, terpaksa Junkyu harus parkir jauhan dikit di depan perpustakaan. Tadinya dia mau drop Yena dulu deket SC tapi mana mau Yenanya.

"Ntar malah kayak orang hilang gua, Kyu. Acara musik kampus pertama gua nih. Mana jarang banget gue main ke kampus satu," kata Yena sambil cepet-cepet nepuk pundak Junkyu sebagai tanda untuk terus menjalankan motornya.

Sweet PeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang