25.Maaf

12 3 4
                                    

Karna pada akhirnya,diri sendirilah yang akan mengajarkan diriku untuk menjadi lebih kuat dari sepanggal pengalaman yang sudah aku dapat
~ALVARRO DENNYAN DIRGANTARA~




------------------------------------------------------------

"VARRO!"Teriak seseorang dari arah pintu

"JAUHIN DIRI LO DARI QILLA!"lanjutnya lagi

Yang ada diruangan itu terkejut dengan teriakan itu

"VARRO!"Tegasnya lagi

"Rey"ujar lia lalu berjalan menuju tempat rey diambang pintu

Bisa terlihat reyhan sedang murka sekarang,rahangnya mengeras,sorot mata yang tajam menandakan kalau reyhan emosi dan sudah siap meluap sedangkan varro enggan beranjak dari tempatnya,varro lebih mengabaikan reyhan jikapun reyhan akan marah dengannya varro siap asalkan varro bisa terus disamping gadisnya.

"KELUAR SEKARANG!"Bentak reyhan keras
Elita yang mendengar bentakan itupun terkejut reyhan akan berubah 180 derajat jika miliknya disakiti elita bisa melihat raut wajah reyhan yang memerah,Takut lebih mendominasi diri elita

Sedangkan Salsa,shesyl,meli,rifdal dan rital hanya diam terkejut saat melihat varro yang sudah ada diruangan qilla bersama ilham,ilhampun begitu hanya diam toh tugasnya bukan ikut campur urusan pribadi keluarga Navvare

Varro tetap diam,enggan beranjak kakinya seolah kaku lebih baik menatap qilla yang sedang tertidur dalam waktu yang panjang

Bughh

"Bangsat lo!"umpat reyhan tapi varro hanya diam enggan membalas rasa sakit ini tak sebanding rasa sakit hati reyhan

Bugh bugh bugh
Pukulan beruntal dari reyhan tapi tetap saja varro diam
Pukulan dadakan yang dilayangkan reyhan kepada varro

"VARR"pekik ilham terkejut

"REY"Teriak gabrel kepada putranya

"Ingat ini rumah sakit dan biarkan varro bertemu qilla"lanjutnya lalu menarik lengan reyhan

"Tapi yah,Ayah harus ingat lelaki ini yang menjadi dalang qilla ada disini"jelas reyhan yang berusaha melepas tangan gabrel dari tangannya

"Maaf bang"ucap varro akhirnya,Varro sadar diri jika ini adalah varro penyebabnya tapi apakah tidak ada kesampatan untuk varro memperbaikinya
Varro ingin qilla ada disisinya memperbaiki kesalahannya dahulu

"Maaf lo bilang? Lo gampang banget ya ucapkan kata maaf tapi lo akan ulangkan lagi"jawab reyhan menatap tajam varro

"Bang gue tau ini salah gue tapi gue juga mau memperbaiki"ujar varro menatap reyhan sendu

"Om,tante maafkan saya"ucap varro lalu mencium tangan gabrel dan lia bergantian

Lia diam tidak tau harus merespon apa marah juga ada dihatinya tapi ini sudah terjadi mau marah dengan keadaanpun tidak akan merubah takdir

"Iya varr om maafkan"jawab gabrel lalu memeluk varro

"Saya berikan kamu kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya"lanjutnya lalu memeluk varro,tanpa disadari satu bulir air mata varro jatuh betapa beruntungnya varro

PRINCESS COLD (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang