26.sadar

11 3 4
                                    

Menatap matamu saja sudah membuat hatiku tenang,sungguh tenang sayang.
~Alvarro~

-----------------------------------------------------------

"Varr" tegur Ilham hati hati membangunkan varro yang tertidur saat menjaga qilla dirumah sakit dengan menggenggam tangan wanitanya ini dengan nyaman.

eughhhhh
Suara berat varro terdengar berarti lelaki itu sudah bangun.

Mata varro menatap gadisnya masih sama seperti sebelumnya tertutup dan damai.
Sudah 2 bulan qilla koma enggan bangun dari tidur panjangnya seakan akan tidur lebih indah daripada membuka matanya untuk melihat dunia kembali.

"Makan dulu  var,oh ya tadi Tante Niken nelfon gue nyuruh lo pulang sebentar lagi ujian akhir sekolah"lanjut Ilham sambil memberikan makan kepada varro

"Gak,gue akan tetap disini sampai qilla sadar" Tolak varro

"Var, Lo kan bisa kesini lagi kalau ujian sekolah udah selesai" jawab Ilham

Kalau kalian tanya apakah varro tidak sekolah jawabannya salah ya karna varro setiap Minggu pulang ke Indonesia tetapi sudah 2 Minggu varro tidak mau pulang entah lah ada perasaan takut saat meninggalkan gadisnya disini.

Varro juga sampai saat ini belum mengetahui mengapa qilla koma, tidak ada yang mau memberi taunya mungkin seorang bajingan sepertinya tidak pantas tau yang jelas pelaku utama dari semua ini adalah dirinya.

titttttttttttt
Suara patient monitor berbunyi alat yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai keadaan qilla saat ini.

Jantung varro berdebar tidak karuan pertanda apakah ini Tuhan?

"ILHAM PANGGIL DOKTER" pekik varro panik.

Segara Ilham memanggil dokter sementara itu yang varro lakukan hanya berdoa kepada Tuhan untuk mukjizat qilla membuka matanya kembali.

"Sayang aku mohon bertahan"ucap varro parau .

"Sayang"lirih varro menatap wajah qilla yang semakin pucat .

Tiitt titttttt
Suara  patient monitor semakin jelas disaat yang bersamaan tubuh qilla menegang dan mengeras.

"QILLA"Teriak varro.

"DOKTER CEPET"Lanjutnya dengan suara yang sudah mulai hilang.

Waktu yang bersamaan Gibran dan Lia memasuki ruangan dengan tergesa karena mendengar teriakan dari varro.

Tubuh Gibran dan Lia menegang melihat kondisi putri kesayangannya.

"Varro qilla kenapa" Tanya Gibran khawatir.

"Gak tau om dari tadi dokter gak Dateng Dateng" jawab varro

"Yah qilla yah" lirih Lia dengan isakan sambil memeluk putrinya

"excuse me"(permisi) ucap seorang dokter

"doctor help my child"(dokter tolong bantu anak saya) jawab Gibran tegas

"please come out I will check the patient's condition"(silahkan keluar saya akan memeriksa kondisi pasien) Jawab dokter itu lalu menyiapkan alat alat untuk memeriksa kondisi qilla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRINCESS COLD (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang