Part 2

952 63 3
                                    

Happy reading :)

Skip di sekul

Nana sudah sampai didepan gerbang sekolah barunya. Dan benar saja, gerbang sudah tertutup rapat. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 kst.

" pak satpam!"ucap gadis itu sedikit berteriak, memanggil satpam yang tengah duduk sambil meminum secangkir kopi.

Satpam tadi menoleh, dan berjalan mendekat kearah gerbang.

" pak bukain gerbangnya ya "ucapnya sedikit memohon.

" nggak bisa , udah bel masuk.
Kalau dilihat lihat saya nggak pernah liat kamu ?"

" saya murid baru Pak "

"Astaga baru hari pertama sudah telat " ucap satpam tadi sambil menggelengkan kepalanya.

Gadis itu kesal bukan main, karena satpam tadi tidak mau membukakan gerbang untuknya. Tapi, tak lama Nana mendengar suara laki laki yang tengah berbicara dengan satpam tadi.

" kenapa pak?" Tanya laki laki itu.

" ini ada anak baru yang telat "

" oh suruh masuk pak " .

Seketika mata Nana berbinar saat mendengar ucapan laki laki tadi. Dan akhirnya gerbangnya dibuka dan dia masuk kedalam sambil tersenyum.

Laki laki itu jalan mendahului Nana, gadis itu hanya mengekor dibelakangnya.

Baru saja Nana ingin mengucapkan terima kasih namun tidak jadi karena laki laki itu terlebih dulu berucap.

" abis ini lo siap siap ngejalanin hukuman lo" ucapnya dingin.

" ha? hukuman?!"beo Nana.

Gadis itu terkejut, ia fikir laki laki tadi adalah penyelamat untuknya, secara hari ini Nana terus merasa sial, sudah bangun kesiangan, belum sarapan, tidak mendapat tempat saat naik bus dan sekarang ? Dia harus menjalankan hukuman. Rasanya ingin berteriak saja.

Laki laki tadi berhenti "Iya, kenapa emang?"

" emang nggak bisa diilangin apa hukumannya? Kan gue anak baru"ucap Nana mencoba bernegosiasi.

" justru karna lo anak baru, harusnya lo berangkat lebih pagi " laki laki itu berbalik menatap Nana.  Seketika gadis dengan rambut sepinggang itu terlena akan pesona laki laki dihadapannya. Laki laki dengan hidung yang mancung, alis yang tertata rapih serta rahang yang tegas.  Defini tampan bukan ?. Namun tetap saja ia masih kesal karena tetap mendapat hukuman. Apalagi cara bicaranya yang terdengar dingin dan tanpa senyuman yang menghiasi bibirnya.

" kenapa lo ngeliatin gue kek gitu? Gue ganteng ? satu sekolah juga udah tau kali "ujar laki laki itu saat sadar Nana menatapnya. 

" dih ge'er banget lo"

" udah cepet lo ke ruang kepsek trus ngejalanin hukuman lo buat ngebersihin lapangan basket ampe bersih!"

" tap_ "

" nggak ada tapi-tapi an udah cepet!"

Karena kesal Nana berjalan dengan kaki yang dihentak hentakkan kelantai.

" ngapain balik lagi?"tanya laki laki tadi saat melihat Nana kembali.

" gue kan nggak tau ruang kepsek dimana bambank "

Satu alis laki laki itu naik " yaudah terus apa urusannya sama gue?"

" iisshh anterin kek!"ucapnya kesal, laki laki dihadapannya ini sungguh sangat menyebalkan lebih menyebalkan dari kakak laki laki nya.

Ice Boy ❄ | Jjk  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang