gadis berambut sebahu terdiam dibangku kelasnya. ryujin hanya memainkan alat tulisnya dengan tatapan kosong. hari ini dia tidak berkomunikasi dengan siapa pun, bahkan teman dekatnya.
sekarang masih pukul enam pagi. murid hanlim sudah berkumpul diarea sekolah. jam 07.00 AM ujikom akan dimulai.
"ryujin, please jangan gini."
soobin terus menerus menggoyangkan goyangkan badan ryujin yang dari tadi tidak kunjung berbicara
"hei!," soobin berteriak lantang ditelinga ryujin. itu membuat ryujin sadar dari lamunannya.
seluruh murid yang ada dikelas itu menatap bingung soobin yang tiba-tiba saja berteriak.
"lo harus fokus! jangan gini terus," tegur soobin yang masih setia berdiri disebelah meja ryujin. ryujin hanya mengangguk dan melakukan aktifitas memainkan pulpen nya.
"ah terserah deh. gue kekelas dulu" soobin meninggalkan ryujin, dia pergi kekelasnya karena ini mau jam 07.00 AM yang dimana ujikom akan dimulai sebentar lagi.
semua orang berjalan menuju ruangan yang akan dilaksanakan ujikom hari ini. begitu pula ryujin, dia tampak lesu dan tidak bersemangat seperti biasa.
ryujin kebagian hari pertama bersama soobin. dia tidak tahu siapa lagi yang melaksanakan ujikom dihari pertama bersama dia.
ryujin menunggu didepan pintu ruangan ujikom. dia merasa seperti ada orang yang menatap dia disamping. ryujin pun menoleh kearah samping, ternyata terdapat beomgyu yang sedang menatap datar ryujin entah dari kapan.
ryujin membuang muka. dia takut.
"silahkan masuk"
pintu terbuka lebar, ryujin memejamkan matanya dan berdoa terlebih dahulu.
"SEMANGAT SEMANGAT!" teriakan murid yang tidak memiliki jadwal ujikom hari ini. mereka memberi semangat murid yang melaksanakan ujikom hari ini.
sebelum memulai ryujin melihat sekitar. semua murid sudah fokus melakukan ujikom. mata ryujin tertuju pada bangku disampingnya, ia menatap orang disampingnya dengan lekat.
"ryujin. fokus" bisik soobin yang berada dibangku depan bangku ryujin.
ryujin meneguk salivanya dan mulai melaksanakan ujikomnya.
setelah beberapa jam berlalu, semua murid yang melaksanakan ujikom keluar ruangan ruangan.
ryujin berjalan sendirian dikoridor sekolahnya sembari mendengarkan music. dia berhenti melangkah karena ada yang memanggil dia didepan sana dan berlari menuju ryujin.
"gimana, lancar?" tanyanya ketika sampai didepan ryujin.
ryujin mengangguk lalu kembali berjalan melewati pria yang ada didepannya tadi.
"ryujin lo kenapa?" teriak taehyun pada ryujin yang sedang berjalan entah menuju mana.
ryujin membalikkan badannya menatap taehyun dari jauh "dimana chaeryeong?" tanya ryujin dingin.
"kantin. gue ikut ya!" seru taehyun sambil berjalan menghampiri ryujin.
"jangan. gue mau ngomong berdua dulu" ryujin berlari menuju kantin yang lumayan jauh dari ruangan ujikom tadi.
🍪🍪🍪
"beomgyu." panggil taehyun pada beomgyu yang sedang bermain basket dilapangan. beomgyu menghampiri taehyun sambil meneguk air mineral.
"lo apain ryujin?"
"gue? ngasih tau dia aja supaya ga deket deket sama lo terus karena chaeryeong cemburu" ucapnya dengan santai.
"lo ga salah sih ngasih tau dia, tapi jangan dibentak juga. lo tau kan ryujin berasal dari keluarga yang kasar. dia takut kalau dibentak orang tiba-tiba, apa lagi dia ga tau apa-apa" taehyun menatap wajah beomgyu datar dan ucapan dinginnya tadi.
"lo suka sama ryujin?," tanya beomgyu tiba-tiba yang membuat taehyun terkejut.
"ngga. kok lo mengalihkan topik, gyu?"
" nanya doang santai. lagian peduli banget sama ryujin" ucap beomgyu sambil memantulkan bola basketnya.
"salah ya peduli sama temen sendiri?"
🍪🍪🍪
20 . 10 . 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVIOR .
Randomtentang seorang model wanita yang tertekan karena beberapa hal yang menimpanya . mulai dari kerjaan dan sikap kedua orangtua kepadanya membuat dia tertekan . semenjak dia mempunyai adik , dia kekurangan kasih sayang dari kedua orangtua - nya . dan s...