Ice Girl 🌬: 3

20.9K 1.2K 94
                                    

"Ketika kau merasa sendirian, ingatlah.. Masih ada aku dan Tuhan yang selalu bersedia menjadi tempatmu kembali dan menjadi tempat untuk mengadu."

-Dava-


***

Tringg.... Tringg.. Tringg..

Luci merasa begitu lelah, ketika mendengar suara bel berbunyi nyaring. Hal itu menandakan bahwa waktunya untuk meninggalkan segala jam belajar mengajar sekolah. Jika diperbolehkan, Luci akan lebih memilih untuk tinggal dan menetap di sekolah saja, daripada harus kembali kerumah itu. Walaupun sering merasa tak dianggap, namun setidaknya Luci lebih merasa nyaman di sekolah.

Saat ini Luci hanya sendiri dikelas bersama buku-buku dan tas di sampingnya. Tak lama Dava datang dengan senyuman cerah dibibirnya. Luci cukup merasa bahagia dan beruntung memiliki seseorang yang mempu membuatnya terhibur ditengah-tengah kesakitan yang ia rasakan.

"apa sudah selesai?" sapa Luci.

"Hanya beberapa lembar data."

Dava mengangguk, Luci memberikan botol minumannya yang segera diteguk habis oleh laki-laki itu.

"Terimakasih."

Mereka keluar kelas bersama, sambil menautkan tangan mereka. Hari ini Dava tidak membawa kendaraannya karena harus kembali mengajak Luci untuk berkunjung kerumahnya.

Setelah memasang seatbelt, Dava menjalankan mobil Luci dengan kecepatan sedang. Dava membuka obrolan mereka yang membuat Luci menoleh.

"Cia, bunda berpesan, bahwa hari ini membawa kamu ke rumahku." ucao Dava merasa sedikit tegang.

Hati-hati Dava mencoba kembali untuk membawa Luci ke rumahnya. Takut jika Luci merasa tak nyaman dan tersinggung dengan ucapannya.

"Maaf..." jawab gadis itu singkat.

Luci memalingkan wajahnya merasa tidak enak dengan Dava. Bukannya tidak mau, tapi Luci merasa belum siap untuk bertemu dengan bunda Dava. Luci takut jika nanti ia akan diperlakukan sama seperti di keluarganya sendiri, padahal Luci tau tidak akan terjadi demikian.

Dava mengangguk paham dan memutar kemudi ke arah mall yang cukup dekat dengan sekolah mereka. Ia memaklumi apa yang Luci katakan. Dava sangat memahami keadaan Luci yang mengalami trauma akibat keluarganya sendiri.

Luci memang gadis yang dingin dan cuek, tapi ia selalu terbuka kepada Dava sehingga membuat laki-laki itu merasa sangat dihargai dan diharapkan. Kejadian ini berawal dari hari itu....

Luci dan Dava baru saja menjadi sepasang kekasih, mungkin hubungan mereka baru berjalan 1 minggu. Hari itu bertepatan dengan satu tahun kematian ibunda Luci. Dava mengerti akan hal itu, sehingga mereka berjanji untuk bertemu sorenya ditaman.

(nb:  untuk awal pacarannya nanti aku caritain)

Tapi saat hendak pergi, Dava mendapat satu pesan dari Luci.

From: Ice girl💕

Maaf, aku tidak bisa datang.

THE ICE GIRL (☆)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang