Sungguh, Sunoo benar-benar terkejut ketika Jungwon mengatakan bahwa ia menyukai kakak tingkatnya.
Bukankah Jungwon hanya pernah melihat Jay dari video yang ia ambil?
"Kukira kamu menyukainya? Dilihat dari seberapa antusiasnya kamu bercerita tentang Kak Jay," Jungwon menatap Sunoo yang senantiasa terpaku didepan pintu.
Raut wajah Sunoo mengatakan dengan jelas bahwa ia tengah dilanda keterkejutan, sedikit keheranan. Tetapi itu tidak berlangsung lama karena sedetik kemudian tawanya pecah.
"Astaga, Jungwonku. Aku hanya bercanda ketika mengatakan akan berpaling dari Ni-ki," Usakan gemas pada kepala Jungwon terima ketika Sunoo telah mendudukkan diri disampingnya, "Dan perihal antusiasku ketika bercerita tentangnya, kamu lupa jika aku memang begitu? Terlalu antusias ketika membicarakan hal baru? Kukira kita telah bersahabat selama 16 tahun?"
Kedua mata Jungwon membulat lucu, astaga bagaimana ia bisa melupakan fakta tentang Sunoo?
Jungwon dengan ragu mengangkat pandangannya pada Sunoo yang tengah bertingkah merajuk, matanya bergerak gelisah karena merasa malu sekaligus bersalah, "Uhm, Sunoo, maafkan aku?"
"Duh, kamu kenapa manis sekali sih? Aku jadi gagal marah, tau? Yakin sekali Kak Jay akan balas menyukaimu," Ujar Sunoo seraya mencubit gemas pipi gembil Jungwon.
"Ouch! Sunoo lepas, kumohon," Rengeknya dengan tatapan memelas.
※
Malam harinya, Jungwon telah terduduk manis pada bangku taman yang sama. Ia sedikit kebingungan dengan keadaan taman yang lebih ramai dari biasanya, padahal jarum jam telah menunjukan pukul 22.00 malam.
"Wah, ada apa denganmu?"
Jungwon tersentak karena suara Jay yang membuyarkan lamunannya. Ia reflek memiringkan sedikit kepalanya ke arah kanan. Kebingungan akan maksud dari pertanyaan yang baru saja dilemparkan Jay kepadanya.
"Huh?"
"Astaga, lihat dirimu, Jungwon. Kamu manis sekali."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit Jungwon sama seperti saat perform 'chamber 5' yang menjadi pembeda hanya panjang lengan kaos)
Sial, apa yang salah dengan malam ini? Kenapa panas sekali?
Jungwon memalingkan wajahnya, berusaha menangkap apa saja yang menarik perhatiannya asal bukan Jay yang tengah menatapnya seperti orang bodoh. Astaga, Jungwon malu sekali. Ia menyesal mengikuti perkataan Sunoo mengenai pakaian yang harus ia kenakan.
