Sunflower

1.1K 137 20
                                    

Matahari belum menampakkan diri ketika sebuah mobil pengangkut barang berhenti didepan sebuah rumah diikuti dengan mobil pribadi berwarna hitam dibelakangnya.

Suara bising dari kegiatan mereka membuat Jungwon, lelaki yang tinggal di seberang rumah, menatap kegiatan 'memindah barang' itu dengan perasaan antusias; ia memiliki tetangga baru! Senyum manis terbit menghias wajah kala sepasang netranya menangkap figur lelaki yang sekiranya sebaya dengannya.

Terlalu bahagia, Jungwon segera menutup tirai kamarnya dan berlari turun menuju dapur; tempat Bunda berada.

"Bunda, dengar tidak suara berisik dari seberang rumah kita?" Dari suaranya saja, Bunda paham betul betapa antusias malaikat kecilnya itu terhadap tetangga baru mereka, membuatnya tak kuasa untuk menyunggingkan senyuman.

"Iya, dengar. Kita mendapat tetangga baru, benar?" Jungwon mengangguk cepat kala pandangan keduanya bertemu, "Jungwon ingin berkenalan dengannya?" Tanya Bunda.

Jungwon berjalan mendekat lantas memeluk dan menenggelamkan kepala pada ceruk leher Bunda, "Tidak, Jungwon malu."

Menghentikan kegiatan memasaknya, Bunda mengusap pelan kepala Jungwon, kemudian memutar tubuh supaya berhadapan dengan anaknya, "Malu? Minta ditemani Sunoo, bagaimana?"

"Sunoo berisik, nda. Nanti Jungwon makin malu." Bunda tertawa gemas mendengar jawaban Jungwon. Setuju sih, memang Sunoo sevokal itu.

Pagi harinya,

Tunggu, ini masih dihari yang sama.


Pintu kamar Jungwon terbuka dengan keras, membuat si pemilik kamar terlonjak dari kursi belajarnya selagi mengoleskan krim anti UV pada kedua lengan, "Selamat pagi kesayangan!" Teriak Sunoo, oknum penganiayaan pintu kamar Jungwon.

"Astaga, Kim Sunoo! Kamu mengagetkan ku, tau?" Jungwon berdiri dari duduknya, menukikkan kesal kedua alisnya pada Sunoo, "Lagipula ini sudah siang, bukankah kamu seharusnya sekolah?"

Sunoo menarik tangan Jungwon agar duduk bersisian dengannya di ranjang, "Stt.. Lupakan tentang sekolah, jadi, bagaimana semalam?"

"Apanya yang bagaimana? Biasa saja,"
"Huft, benarkah?" Tanya Sunoo lesu, kepalanya terangkat dengan cepat sedetik kemudian, membuat Jungwon lagi-lagi terkejut karena tingkahnya, "Oh! Bagaimana jika aku membuatkanmu video tentang hariku disekolah?"

"Tidak mau, nanti aku hanya melihat adegan picisanmu dengan Ni-ki."

"Ish, mana ada. Kali ini sungguhan, kebetulan, aku juga sedang membawa kameraku, lihat!" Sunoo menyodorkan kamera miliknya tepat didepan wajah Jungwon, membuat Jungwon reflek memundurkan kepala.

Jungwon menarik tangan Sunoo agar beranjak dari duduknya setelah netranya menangkap jarum jam yang menunjukkan pukul 08.45, berarti Sunoo harus bergegas menuju sekolah karena bel tanda masuk akan berbunyi 15 menit lagi. Dan beruntungnya rumah Jungwon tidak jauh dari sekolah tempat Sunoo belajar.

Jungwon terus mendorong badan Sunoo menuju pintu kamarnya, namun si pemilik badan terus meronta, berkata bahwa ia sudah berteman baik dengan satpam penjaga gerbang sekolahnya, jadi jikalau ia terlambat tetap akan dibukakan gerbang dengan senang hati.

midnight sun ※ jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang