Our Manager! [Inarizaki ver] || Hold for a while

; 9

Latihan sore ini selesai sekarang klub sedang melakukan meeting untuk pelatihan musim panas nanti, Satomi baru selesai membagikan surat izin untuk pelatihan "Jangan lupa minta berikan itu kepada orang tua kalian,dan juga disitu sudah diberikan apa saja yang perlu kalian bawa ya" Ujar pelatih Kurosu. Anggota klub membacanya dengan teliti sembari mendengarkan penjelasan Pelatih

"Dan ditambah sebelum kita mengikuti pelatihan musim panas ini, kalian ada ujian tengah semester jadi lebih baik kalian mempersiapkannya dengan baik" Ujar Pelatih Oomi. Awalnya biasa saja cuman saat mendengar kata kata ujian, sudah kayak mau meninggoy.Atsumu langsung jatuh ke belakang karena denger kata kata 'ujian', Osamu nyawanya log out  dari badannya sedangkan Ginjima berusaha lari dari kenyataan tapi ga bisa, Suna? tenang aja dia entah apa yang membuat dirinya tenang

Satomi yang melihat si kembar dan Ginjima yang udah down dengar kata kata 'ujian' bertanya kepada Kita yang berada di sebelahnya "Kita-senpai memangnya ada apa dengan nilai mereka?" Ujar Satomi sembari menunjuk mereka ber 3. Kita menolah " Oh mereka, biasanya nilai mereka jelek jelek jadi mereka sering ikutan remedial di tambah nanti kelas remedial di pagi hari sebelum kita berangkat ke Tokyo" Ujar Kita, Satomi menangguk mengerti dan kembali duduk.

"Baiklah, sekarang berkemas lah dan pulang" Ujar pelatih Kurosu, anggot klub mulai bubar dan berganti baju mereka. Atsumu, Osamu dan Ginjima masih bingung cari guru les dimana, Atsumu bertanya kepada Suna yang masih kalem kalem aja dari tadi "Sun lu udah dapet guru les belom buat ujian nanti?" Suna menangguk pelan dan berjalan menuju ruang ganti klub. "IH KOK GA BILANG BILANG?Gurunya siapa? biaya per pertemuan berapa?" tanya Osamu, Suna hanya mengangkat bahunya "Ga mau kasih tau gue, rugi ntar les sama kalian dan kalo gue biayanya gratis " Ujar Suna dan mengganti bajunya

Dan dimulai lah, Atsumu, Osamu dan Ginjima minta biar guru les nya Suna ngajar mereka bertiga. Mulai dari nyogok kiko, traktir 1 minggu sampe ngerjain pr nya Suna. Sayang sekali, Suna nolak mentah mentah :D Suna keluar dari ruang ganti dan mulai berjalan pulang bersama Satomi.Si kembar sebenarnya ikut cuman karena depresi pupus harapan cari guru les

Kita dan Aran yang melihatnya cuman geleng geleng kepala,Aran dan Kita meninggalkan 3 anak yang putus asa di dalam ruang ganti dan juga Kita berpesan "Jangan lupa belajar" yang membuat mereka makin stress mau cari guru les dimana.

sedangkan sisi Suna dan Satomi masih tenang tenang saja, toh Satomi itu Kita Shinsuke versi cewek, mungkin Satomi lebih dari itu,sedangkan Suna udah ketemu guru les yang bisa ngajarin dia semua mapel yang kurang dia kuasai jadi aman aman aja. "Ano  Satomi-chan" Suna memanggil Satomi yang berjalan disebelahnya, Satomi menoleh "Nandeyanen?" Satomi bertanya kepada Suna. "Soal yang kemarin ku bisikkan jangan bilang anak kelas 2 yang lainnya ya" Ujar Suna "Kenapa?" Satomi bingung dan bertanya kepada Suna "Ntar meresahkan jadi jangan" Ujar Suna

🏐🦊🏐🦊🏐

Satomi lagi nyantai dikelas, tadi baru aja selesai ujian fisika dan tadi Akemi sempet minta catatan kimia Satomi juga, sekarang Akemi lagi fotocopy catetannya. Lagi enak enaknya tiduran dikelas tiba tiba

"AKU DULUAN!" 

"ENAK AJA ATSUPRI, W DLUAN"

"GW KAKAK LO JADI DULUAN GW"

"GA ADA HUBUNGANNYA SIAPA LEBIH TUA BODO"

Satomi udah tau ini siapa siapa aja dari dengernya, Paket voli kelas 2 yang isinya Atsumu, Osamu, Suna dan Ginjima. Satomi mengakkan badannya dan meregangkannya sembari menatap arah pintu kelasnya.Yap, Atsumu dan Osamu rebutan siapa yang mau masuk kelas duluan. Kelas 2-7 agak sepi rata rata pada keluar kelas untuk makan atau ga ke perpustakaan. Suna dan Ginjima lewat pintu belakang kelas 2-7 dan mengambil kursi didekat Satomi.