Sudah tidak terasa Satomi menjadi manager klub voli inarizaki selama 4 bulan.Lambat laun ilmu tentang volinya bertambah,bahkan saat InterHigh dia cukup mengetahui banyak pesaing yang sama kuat nya dengan Inarizaki,atau mungkin lebih kuat dari Inarizaki contoh Akademi Itachiyama.
Satomi harus mengakuinya,setiap kali pertandingan dia lah yang deg-degan padahal bukan dia yang bertanding.Apalagi yang bikin deg degan itu saat semi-final melawan SMA Mujinazaka dan final melawan Akademi Itachiyama.Satomi di situ sampe gigit jari lihatnya.Tapi di pertandingan itu Satomi ada untung juga,dia bertemu manager dari Itachiyama dan bertukar nomor.
Satomi menguap lelah dan membuka buku catatan klub untuk melihat menu latihan klub minggu ini,Pelatih Kurosu juga tadi memberi tahu ada akan latihan tanding dengan sekolah lain nanti sore jadi Satomi harus mempersiapkan perlengkapan dan yang pasti jersey para anggota.
Akemi yang duduk di hadapan Satomi menggeleng pelan melihat sang sohib "Satomi,ayo di makan bento nya nanti keburu bel" Ujar Akemi mengingatkan Satomi agar memakan bento miliknya,pemilik nama menutup buku catatannya lalu beralih ke bentonya.
"Jadi bagaimana jadi manager klub voli?" Tanya Akemi sembari melahap bentonya " Seru tapi juga cape" Ujar Satomi sembari mengunyah mengunyah ikan salmon,Akemi lalu mengadah kepalanya menatap Satomi "cape ngapain?"
"Capek ngurusin kembar,tiada hari tanpa mereka gelud" Ujar Satomi menghela napas,Akemi lalu tertawa "Aduhh yang sabar ya bu manager" Ujar Akemi menyeka air mata yang berada di pelupuk matanya karena tertawa.Satomi hanya memanyunkan bibirnya lalu melanjutkan makan siang nya.
🦊🏐🦊🏐🦊
"Jyaa Mata ashita Akemi!" Satomi lalu berjalan ke ruang ganti putri,di perjalanan Satomi masih membaca catatan klub."Astaga,latihan minggu ini juga padet ya" Guman Satomi membolak balik lembaran buku.Satomi lalu memasuki ruang ganti dan mengganti bajunya
Setelah itu Satomi sedikit berlari ke gym dan mengganti Uwabaki nya menjadi sepatu olahraga "minna lawan kita akan datang sekitar jam 16.00 dan kita akan mulai latihan tanding jam 16.30" Ujar satomi sembari membenarkan sepatunya "Ossu!"
Satomi menaruh bukunya di pojok ruangan dan menuju gudang untuk mengambil kursi-kursi."Ku bantu ya" Ujar Kita mendatangi Satomi dan mengambil kursi dari tangan Satomi."Ah iya terimakasih senpai" Ujar Satomi.Satomi dan Kita lalu menyusun kursi kursi setelah Satomi beralih mengambil jersey anggota dan menyusunnya di kursi tim
"Oke kursi sudah,lalu jersey iya apa lagi ya?" Guman Satomi sambil melihat anggota yang lain menyiapkan lapangan.Satomi memejamkan matanya dan berpose berpikir mengingat apa yang kurang "Ah iya minuman dan handuk tim" Satomi lalu berjalan kearah tempat penyimpanan untuk mengambil botol minum dan handuk.
Sesampainya di tempat penyimpanan,Satomi malah tidak menemukan botol minum hanya menemukan handuk "Lah dimana ya aku simpen botol botolnya" Satomi bolak balik mengecek lemari-lemari di bawah,Satomi berdiri lalu berkacak pinggang dan mengadah keatas.Dan saat yang sama,dia melihat botol botol minuman di lemari paling atas.Satomi langsung menghela nafas kasar
Tau kenapa?
Satomi kan pendek,dia kalo mau ngambil atau naruh barang di lemari atas harus naik kursi :)
"Siapa sih yang naruh diatas astajim" Satomi lalu naik ke kursi dan mengambil botol botol itu.Bahkan Satomi masih harus jinjit buat ngambil botol botol di rak yang lebih tinggi,oala menderita banget Satomi jadi pendek "DUAR KENA" tiba tiba ada yang kagetin Satomi dan malah bikin Satomi tersentak dan jatuh dari kursinya,Satomi otomatis menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager! [Inarizaki ver] || Hold for a while
Fiksi PenggemarJadi Manager Voli Klub Voli laki laki?! Cobaan hidup apa yang akan dilewati? Atau Kenangan manis yang akan terbuat? Keluh kesah menjadi manager klub ini ! [Inarizaki ver] All charather own by Furudate Haruci Plot by me