I want to see you

9 2 2
                                    

   "Oke anak-anak semuanya sudah siap ya,sudah hadir semuanya, kalau begitu langsung aja kita masuk ke Bus Pastika tidak ada barang yang tertinggal ya anak-anak" kata Pak Mathew dengan lantang.

   Hari ini sekolah mengadakan live in untuk murid kelas 11 live in berlangsung di Jawa Tengah lebih tepatnya di salah satu desa di Magelang bus akan segera berangkat ketua panitia acara tersebut adalah pak Mathew yang tak lain adalah walikelas Nadira.

   "Dadaaahhh... Nad kita beda bis huaaaaaaa" keluh Disa kecewa.
   "Yaaa udah biasa gw Dis, selalu gaada temen klo mau pergi acara sekolah semoga aja kita satu desa yaa"
Sahut Nadira dengan kecewa juga.
   "Nad.... Ayooo ntar ketinggalan loh" panggil Rani.
   "Oh iyaaaaa... Bye gays ntar ketemuan ya di rest area" kata Nadira sambil memeluk ketiga sahabatnya Disa,Dara dan Fiona.

   Didalam bis Nadira hanya duduk berdua dengan Rani karena memang hanya Rani satu" nya teman dekat Nadira yang satu bis dengannya.

   "Ihhh Nad kamu bawa sapi?" Tanya Rani.
   "Iyaaa halo Kaka Rani" canda Nadira.
   "ih sapii bawa sapi hahaha" saut Dela tertawa.
   "Siapa Loee??" Canda Nadira lagi
   "Ihh sapi mahhh ".

   Sapi adalah boneka kesayangan Nadira, ia menamainya sapi karena sesuai dengan boneka itu yaitu sapi, dan Dela memanggil Nadira sapi karena kegabutannya saja okee kembali ke topik. Sesampainya di rest area Nadira tidak bertemu dengan sahabatnya jadi ia turun bersama Olvi untuk membeli ice cream. Olvi adalah sahabat Nadira tetapi karena berbeda kelas jadi sudah jarang main bareng.

   "Eh Vi lu se bis sm siapa?" Tanya Nadira penasaran.
   "Siapa yaaaa... Cowonya ada Nando ada ..."
   "Nando yang ituu?" Sok tau
   "Iya yang itu itu itu itu" saut Olvi
   "Iya ituuu ituuu" sahut Nadira dan percakapan pun menjadi bahasa itu.

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

  Sesampainya di Magelang benar saja Nadira terpisah dari sahabat" nya dia berada di Desa Kijang sedangkan temannya di desa Banteng.
 
   "Ini desa apa hewan si? Becandaa...." Kata Nando terang-terangan.
   "Kan gajelas kan mulai" kesal Olvi
   "Udah-udah berantem Mulu dari tadi jadian nih lama-lama hahaha" sahut Nadira tertawa.
   "Astaga kan kusudah ada yang punya" jawab Olvi .
   "Tau nih nyaut aje lu" jawab Nando sewot.
   "Kena demo deh gw" saut Nadira

   Saat sampai mereka langsung di sambut oleh kepala desa dan juga pemilik rumah yang akan mereka singgahi, Nadira serumah senang Vivi, Amanda dan Alexa untungnya mereka baik dan Nadira juga senang dan oke oke saja mendapatkan teman serumah dengan mereka bertiga. Mereka diberikan waaktu untuk maanfi dan juga free time waktu tersebut Naadira manfaatkan untuk berkeliling desa dengan Olvi.

   "Vi kita ke sawah yu" ajak Nadira.
   "Ayok..cusss" senang Olvi.

   Di tengah perjalanan mereka,Nadira menemukan bunga yg bahkan naadira tidak tau bungaa apa itu iya mencabut bunga itu lalu mengucapkan keinginan dia.

   "Semoga Rayen kesini aku mohon aku mau lihat dia" saahut Nadira dalam hati, dan membuang bunga itu ke sungai, ia bahkan tidak tau mengapa ia melakukan itu.
   "Nad lu ngapain merem kelilipan?" Tanya Olvi heran.
   "Oh engga gw lagi ngajuin permohonan lewat bunga ini"
   "Hah emg bisa?" Herannya
   "Gatau iseng aja hahahha"
   "Ah gw coba lah" Olvi pun mencoba apa yang Nadira lakukan.
   "Ehh lu ikutan hahaha, lu minta apa?" Tanya Nadira penasaran
   "Minta pacar gw dateng....." Benar saja pacar nya pun melewati mereka berdua.
    "Wahhh keren hahahaha" heran Nadira tak percaya.
   
   Olvi pun menarik Nadira Daan pergi menjauhi pacarnya yang tak lain adalah Niki teman sekelas Nadira.


Halo teman-teman maaf bgt dah berapa bulan ya gak update, masa karantina ini makin sibuk hahahaha maaf bgt ya mungkin kalian bisa coment kayak misalnya aku wajib update kapan gtu ntr tulis aja ya di kolong komentar ntaar aku kabarin okeeee makasih yang udah setia bacaa semoga suka yaaa.... 🤗❤️

  

The Secret of RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang