Aku kenapa?

6 2 2
                                    

"Nak Rayen kamu bisa ndak naik motor?" Tanya pak Parto pemilik rumah yang di singgahi Rayen di desa Banteng.
"Oh bisa pak, kenapa pak ada yang bisa saya bantu?" Tanya Rayen.
"Gini, kamu bisa ndak temani bapak ke desa Kijang untuk mengambil barang" pinta pak Parto
"Wah bisa tuh pak sekalian saya mau liat-liat pemandangan sawah dan udara nan sejuk ini, beuh klo di wilayah rumah saya bukannya ngirup udara malah mengkonsumsi debu"curhatnya
"Ah bisa aja kamu le..le... hahahaha" tawa pak Parto karena ucapan Rayen.

Saking semangatnya Raayen untuk pergi ke desa Kijang menaiki motor iya sampai berlari langsung menuju motor sampai lupa baahwa dia lupaa membawa kunci motor dan meninggalkan pak Parto.

"Astaga ngapain gw naik motor gaabawa kuncinya" bingungnya.
"Lee.... Kok bapak ditinggal to ini kuncinya ngopo to naik motor tok, raa nggowo kuncine" kata pak Parto ssambil menggelengkan kepalanya.
"Oh iyaa bapak ketinggalan juga hahahha, maaf pak saya terlalu semangat"
"Ono opo to semangat men.. mau ketemu pacarmu Yo...." Goda pak Parto.
"Ohh enggak pak saya jomblo ini hahahha, cuma seneng bisa keetemu temen saya Niki namanyaa disana" kata Rayen
"Owalah yaudah ayo" ajak pak Parto.

Rayen mengendarai motor dengan tenang dan penuh hati" bibirnya tersenyum kecil melihat pemandangan desa sambil menghirup udara segar.

"Daah sampai le berentii...!" kata pak Parto.
"Oh sudah paak" jawab Rayen sambil memarkirkan motornya.
"Yukk turun nak parkir disini saja aman kok"
"Oh oke pak"

Sesampainya di saana Rayen langsung bergegas turun namun ternyata hujan langsung turun dengan deras. Rayenn langsung mengambil jas hujan yang dia bawa lalu memberikan salah satu jas hujan tersebut kepada pak Parto. Sambil mmembuka jas hujan tersebut Raayen melihat ada seseorang yang ia kenal berdiri berdua dibawah payung sambil berjalan.

"Nadiraa?? Nando??....sedang apa mereka?" Kata Raayen yang hendak turun dari motor nya untuk memakai jas hujan.

Raut wajah Rayen tampak berbeda dari awal ia datang, sejak ia melihat Nadira dan Nando wajahnnya seperti hilang semangat dan seperti berpasrah pada sesuatu.

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

Hujan mulai mereda, Nadira dan Nando sudah hampir sampai ke Aula desa.

"NAD..." Panggil Olvi yang sejak tadi menunggu Nadira datang.
"Eh Vi lu dah nyampe dr tadi?"
"Udah td pacar gw yang payungih hahahha" senangnya
"Ahh cieeee" Goda Nadira.
"Eh lu ndo yg payungin Nadira beuhh tumben care lu hahaahaa" ejek Olvi
"Yeee sembarangan lu emang care gw orangnya" kata Nando dengan PD
"Makasih ya ndo walaupun rese tp gapapa lah hahahhaa" kata Nadira
"Ehhh... Itu Rayen?" Kata saalah satu teman mereka"
"Hah?? " Nadira bingung sambil melihat kiri kanan nya jantungnya berdetak kencang.
"Laah iya itu RAYENN....!!" Kata Olvi heboh.
"Shhh.... Heboh bgt lu Vi" kesal Nadiraa tanpa alasan.

Nadira pun kebingungan haarusss mennyapaaa aataau diam saja kaaren saat itu Rayen sedang menuju kearahnya yg tak lain akan melewati Nadira.

"Eh Ray....." Teriak Niki dari arah belakang Nadira.
"Nikkk...!" Saut Rayen sambil melambaikan tanga tepat di depan Nadira.
"Emmm..... Permisi" kata Nadira berusaha menghindari tatapan Rayen.
"Ehh iya maaf..."jawab Rayen.
"Iya gapapa"
"Eh Nadira!?" Kata Rayen baru menyadari bahwa itu Nadira.
"Hah???" Tengok Nadira ke arah belakang sambil menganggukan kepalanya sekali kebawah lalu pergi begitu saja.

Rayen jugaa balas dengan anggukan sekali karena bingung harus baagaimana.

"Masa dia cmn angguk doang sii nyaapa kek hai apa gmn" oceh Rayen kesal.
"Woiiii... Knp si muka luu di tekuk gtu cemberut bae" kata Niki.
"Engga gapapa... Eh Nik lu mau temenin gw jalan-jalan gaa?" Ajak Rayen.
"Ayok ajaa emang lu balik jam berapa?"
"Gataau bentaar gw ijin bapak rumah gw dlu"
"Oke..."

Setelah meminta ijin Rayen pun jalan" dengan Niki mengelilingi desa.

"Dimanaa ya??.." gumaam Rayen.
"Hah apaa Ray??" Tanyaa Niki.
"Ohhh engga"jawabnya.

Nadira mulaai keluar Rumah untuk bermain bersama teman-temannya di sela waktu luang nya.

"Ayo Naad..." ajak Amanda
"Eh iyaa...iyaaa bentar"
"Ketemuuu!!!" Gumam Rayen lagi dari kejauhan menatap gadis yang sedang bermain bersama teman-temannya.
"Apa Raay??" Lagi-lagi Niki kebingungaan apaa yang diucapkan Rayen.
"Engga gapapa" jawab Rayen.

Beberapa menit kemudian Rayen kembali ke rumahnya.

"Ray lu kemana aja sih" tanyaa Dharma bingung karena Rayen tidak mengabari dia pergi kemana.
"Oh tadi gw ke desa sebelah" jawab Rayen.
"Wahh ketemu siapa aja tuhh?" Tanya Dharma penasaran.
"Ada Niki,Nando,Olvi,.......(melanjutkan yg lain) dan dia" jawabnya.
"Dia???" Dharma kebingungan.
"Dhar gw kenapaaa ya?" Bingungnya.
"Hah kenapaa gimaanaa?" Dharma semakin bingung.
"Ah udahlah ayokk makan" ajak Rayen mengalihkan pembicaraan.

Halo teman-teman gimaana kabarnya?. Sesuai janji aku yaaaa aaku update tiap hari sabtu jam 12-1.30 tapi maaf ya agak terlambat karena aku lagi di luar kota makasi banyak buat yang selalu baca dan nunggu enjoyy yaa!!! 💞💞💞

The Secret of RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang