part 3

4 1 0
                                    

Happy reading

*****

"lif, beneran kamu gak mau punya pacar?" tanya ayah Rehan papanya Halif

"iya pa" jawab halif malas

"masa sih gak ada yang mau sama anak papa? " tanya Rehan terkekeh

"Halifnya yang gak mau" ketus halif

"Oh gitu,, bukan karna gak laku kan? "

"Terserah papa deh"

Sartika, ibunya halif hanya bisa tersenyum melihat suami dan putranya, kadang dia bingung, suaminya begitu ramah, heboh, bahkan sampai pecicilan, bisa-bisanya punya anak kek halif, dingin dan sedikit lebih cuek,, ingin tertawa saja rasanya jika melihat keduanya yang bertolak belakang, papa yang sering menggoda anaknya, dan anaknya yang bersikap cuek.

"sudah-sudah, sana lif, istirahat. besok kamu sekolah kan? "

"iya ma, kalau gitu halif istirahat dulu" pamit halif lalu pergi ke kamarnya

Keesokannya paginya, seperti biasa halif sarapan bersama kedua orang tuanya, lalu pamit ke sekolah.

Sampainya di sekolah, halif memasang headshet-nya kemudian berjalan santai, hingga rendi menepuk pundaknya

"cepat amat, mang" sapa rendi sahabat halif

"biasa" ujar halif santai

"yang lain kemana? " tanya rendi ketika belum melihat sahabat mereka yang lain

"masih ngebo kali"

"memang tuh orang, eh kan gimana sama turnamen besok?"

"ya gitu"

"aelah, maksud gue besok kan lombanya di sekolah Mandala, kita berangkat bareng gitu sama anak basket? "

"kayaknya sih iya, secara kita perwakilan sekolah kan"

"iya juga, lo gak papa" tanya rendi

"biasa aja" jawab halif cuek

Besok adalah acara final dari perlombaan yang diselenggarakan di sma Mandala, jika sekolah Antartika menang, maka piala bergilir akan berada di sekolah mereka selamanya, peraturannya siapa yang sudah mendapat piala itu berturut hingga tiga kali, maka akan secara permanen di sekolah yang mendapatkannya. Jadi ini adalah pertandingan mempertahankan piala bergilir, jangan sampai hanya karena pertandingan kali ini, kemenangan dua tahun berturut turut menjadi sia-sia.

Pelajaran hari ini kosong, kebanyakan guru mempersiapkan untuk acara besok, siswa yang akan bertanding, guru yang akan ikut mendampingi hingga siswa yang akan ikut sekedar memberi semangat kepada pemain.

Siswa yang diijinkan ikut untuk acara besok adalah kelas XI-Ipa 1,  dan XI- ipa 2. Ipa 2 adalah kelasnya Nia. Dua kelas ini diberi arahan untuk besok mempersiapkan diri, untuk tidak membawa buku, namun harus berpakaian rapi layaknya seperti sekolah biasa.

"Yes, udah jamkos plus jalan-jalan juga" teriak ilyana heboh

"ya kali Jalan-jalan ini mah namanya penyiksaan" ujar Ghania

"Lo tau, katanya Sma mandala banyak cogannya, fiks gua dapat gebetan dong nanti"

"Kamehame, seterah maemunah aelah" pasrah mereka

"Nia, lo kok diam aja?"

"kagaklah, gue tuh lagi buat rencana"

"apa? " kata ilyana semangat

"gak sih, gue cuman lagi mikir gimana caranya besok kita ganggu hashif, hahaha" tawa Haniya

"Ni, kok gue jadi ragu ya, kalo lo beneran suka sama hashif" ujar humaira

LET LIFE SURPRISE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang