Part 2

8 1 3
                                    

Happy reading

*****

" pagi.."

pagi ini Nia tiba di kelas, berteriak, seperti biasanya. teman-temannya tidak heran karena sudah biasa, rasanya menghadapi kegesrekan dari wanita itu sudah seperti cemilan di pagi hari

"pagi Niaaa" seru sahabatnya

"sini deh gua ada info ter hot-hotnya" dengan cepat semua para sahabatnya merapat

"jadi gue ada rencana nih, gue pengen gangu hidup hashif dan halif!"

"tunggu, jangan bilang kalo lo suk.."

"sembarangan! gaklah makanya dengerin, jangan asal nyeploas" protes Nia

"Okeh lanjut," ujar ghania tak sabaran

"jadi itu mereka berdua udah buat gue kesal, pokoknya ceritanya Panjang dan gak penting"

"kalo gak penting ngapain lo cerita" ujar haira menggebu-gebu, sahabatnya ini entah memang ogeb atau apa, dia binung sendiri, jika tidak penting lalu untuk apa mencampuri hidup dua manusia aneh itu

"bukan gitu Ra, maksud gua yah kita kan gak ada kerjaan juga kalo lagi gabut, jadi kita buat mereka jadi bahan lelucon kita gimana? gue yakin pasti seru!" ujar Nia dengan semangat

"gue setuju" ilyana berseru dengan bahagianya

"gua bilang juga apa pesona mereka emang gak terkalahkan, sahabat kita aja nih udh kepincut"

"kepincut mbah mu! gua bilang bahan lelucon bukan jadi suka" ujar Nia

"apapun itu yang penting, gua bahagia" ujar Ilyana tak ingin kalah, bodoamat yang penting cogan (plotak)

"gua setuju"

"gua juga"

"gue juga"

"okeh, kapan nih kita mulai rencananya? dan sampe kapan?" tanya humaira

"mulainya hari ini, berakhirnya gak tau" cengir Nia

"aku padamu Nia" ujar mereka bersamaan

"okeh jadi rencananya"

*****

"rayhan lo jadi point guard di posisi satu dibelakang garis lingkaran, evan lo jadi shooting guard disebelah kanannnya rayhan, ditto lo sebagai small forward tepat disebelah kiri ring, gue sebagai power forward, dan rio lo jadi center di samping gua" hashif membagi timnya sesai dengan kemampuan mereka, hashif begitu yakin bahwa mereka pasti bisa memenangkan pertandingan ini

semua mengangguk setuju, selain pintar hashif juga dikenal sebagai orang yang tegas namun berhati lembut, biasanya setiap tindakannya akan berdampak positif bagi orang lain, dan tak pernah menguntungkan diri sendiri

"yoi bro, kami yakin lo udah pikirin baik-baik dan kami yakin ini yang terbaik" ujar salah satu anggota basket

semua para anggota basket, setelah berlatih mereka mengikuti arahan hashif selaku ketua untuk membicarakan perihal yang penting untuk lomba, setelah membicarakan apa yang perlu, hashif memutuskan untuk latihannya sampai disini saja, lagipula sudah dua jam lebih sejak mereka berlatih, tubuh yang terlalu lelah juga tidak baik bagi kesehatan, sebelum bubar mereka berdoa, dan ber tos para lelaki.

hashif berbalik badan hendak mengganti baju, setelah itu pulang, rasanya tubuhnya juga sudah sangat lengket walau tetap ganteng (plotak, pedenya). namun urung ketika mendengar seseorang memanggilnya, hasfih kembali berbalik dan cukup terkejut mendapati orang yang dihadapannya

LET LIFE SURPRISE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang