Part 1

15 3 6
                                    

HAPPY READING

"Hashif, Halif, kalian akan memimpin dua tim yang berbeda, bapak sangat berharap kalian bisa memenangkan pertandingan ini, seperti yang kalian ketahui dana yang dikeluarkan untuk perlombaan ini bukanlah dana yang kecil, jika kita kalah maka, kemungkinan besar kita tidak akan pernah didanai lagi untuk kegiatan selanjutnya. ingatlah prinsip ini JUARA HANYA SATU YAITU JUARA SATU, bapak yakin kalian tidak akan mengecewakan bapak" ujar pak Jahid selaku pembimbing dibidang olahraga

" iya pak" serempak hashif, dan halif

" ya sudah kalian boleh keluar, dan jangan lupa tetap semangat"

" iya pak " serempak lagi

keduanya keluar dari ruangan , tanpa ada ucapan terima kasih, atau ucapan basa-basi

"sepertinya humor tentang mereka memang benar, untung aja ganteng. kalo nggak mah gak laku. astaghfirullah berdosanya hamba sebagai guru" batin pak Jahid

***

"Weh gila sih juara hanya satu, yaitu juara satu" parah mah itu ucap tengku salah satu anggota tim basket

"lo belum dengar ini ya, minimal emas, setidaknya emas, paling tidak emas, hashif waktu olimp yang diucapin itu, ngeri banget"

"halif lo kok diam aja sih, lagi bete lo? apa lagi pms?

plotak

" ini kepala mang, bukan tambal ban, sakit pala gua!' ucap Ari sambil mengelus kepalanya dengan sayang, mengingat gentongan di kepalanya cukup keras, jika dengan tangan mah tidak masalah, tapi ini dengan botol minum Tupperware yang dibawa oleh ayu pacarnya si Tengku, ingatkan ari untuk membuang botol itu nanti

" siapa suruh lo ngomong gitu" ucap tengku tertawa

" Udah lah pada ribut mulu sekarang kita harus fokus latihan, waktu kita udah mepet" kata halif dan mereka berakhir dengan latihan Bersama di lapangan

***

hashif berjalan santai ke arah kantin, sedari tadi perutnya sudah keroncongan meminta jatah makanan, tak lupa ditemani rio dan elvan dua dayang-dayangnya, yang selalu setia menemani,

"Nia, gua gak mau tau pokoknya ntar malam gua sama mereka bertiga datang ke rumah lo! titik gak pake koma" kata haira keuh-keuh

"gak bisa!"

"lah kenapa?"

"pokoknya gak bisa" nia tidak mau kalah

"sstt rebut mulu lu pada,, Gue ada info"

seketika semua merapat pada ilyana, biasanya info ilyana itu akurat dan masih panas-panasnya.

"jadi sekolah kita bakalan ngikutin pertandingan basket, dan volli bersamaan"

"terus?"

" kaptennya halif sama hashif, huaa."

dan seketika semuanya mundur perlahan, ternyata gosip kali ini hanya seputar cogan

"otak lo isinya cogan mulu"

"tanpa cogan hidup tidak bermakna"

"lebay..." sorak semua sambal melempari ilyana dengan kacang

"noh,, cogan lu lagi makan tuh di samping" tunjuk Ghania ke samping dengan tampang tak berdosa padahal tangannya sudah jelas menunjuk orangnya, dan sudah melihat ke arah mereka

"Kenapa?" tanya hashif karena tangan Ghania tak kunjung turun menunjuk wajahnya, dia tau dia tampan tapi gak harus transparan seperti itu juga pengakuannya (pletok pede amat)

LET LIFE SURPRISE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang