01. 𝐁𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧

1K 124 20
                                    

“Noo, kita putus aja ya.” kata itu begitu lancar disuarakan oleh lelaki tinggi nan tampan di depannya. Tak ada keraguan dari sinar mata yang terpancar, dengan berat hati Sunoo hanya dapat mengangguk mengiyakan tapi sebelum itu juga ia mencoba bertanya, “Kenapa kak Sunghoon putusin aku?”

Mendengus kesal, Sunghoon memandang Sunoo kelewat jengkel. Hembusan angin menyapa rambutnya tapi tak mampu memadamkan rasa panas dalam jiwanya dan isi kepalanya, “Aku tahu selama ini kamu selingkuh dari aku kan Noo? Kamu pikir aku gak tahu apa-apa? Selama ini aku tahu, aku tahu Noo.”


“Selingkuh? Aku gak pernah selingkuh kak.” meski Sunoo mencoba menyangkal namun tetap saja Sunghoon sudah terlanjur marah dan kesal, lelaki itu sama sekali tak melihat sirat rasa sakit yang diterima Sunoo karena telah dituduh selingkuh padahal nyatanya Sunoo tak pernah sekalipun berselingkuh dibelakang Sunghoon.

“Makasih Noo atas semuanya.” Sunghoon berbalik dan pergi meninggalkan Sunoo yang masih terpaku dengan perasaan sakit dan bingung, sakit ketika ia di putuskan oleh kekasihnya tepat dihari ulang tahunnya dan bingung dengan tuduhan Sunghoon terhadapnya. Rasanya begitu sakit berkali-kali lipat.

Pemandangan sekolah dilihat dari atas rootrof begitu indah tetapi nyatanya tak mampu mengobati lukanya saat ini, ia terduduk menyembunyikan wajahnya pada lipatan kaki, memeluk erat kakinya. Masa bodoh bel akan segera berbunyi karena saat ini ia hanya ingin sendiri.

Tapi perlahan ia mendongakkan kepalanya ketika merasakan seseorang berdiri tepat dihadapannya, dan benar saja. Seorang lelaki berwajah dingin berdiri dengan tangan yang mengulurkan sebuah sapu tangan.

“Tenang, sapu tangannya bersih kok. Pake aja.” ujar lelaki yang tak begitu Sunoo kenal, tapi ia kemudian meraih sapu tangan itu. “Makasih.”

Sang empu mengangguk, “Gue harap lo berhenti nangis, berhenti nangisin lelaki yang bikin lo sakit hati yang gak mau dengerin penjelasan lo.”

Sunoo memandang takut pada lelaki yang baru saja berbicara, sepertinya lelaki yang saat ini beranjak ke sisi pagar pembatas itu mendengar pembicaraannya dengan Sunghoon barusan. Seketika saja Sunoo merasa malu, wajahnya sudah memerah saking malunya.

“Gue gak sengaja denger waktu ngerokok, gue emang biasa pas istirahat diem disini.” seakan mengetahui pertanyaan besar dalam benak Sunoo, lelaki itu menjawab dengan lancar tanpa takut jika Sunoo akan melaporkan pada pihak guru bahwa dirinya sering merokok di rootrof.

Sunoo menunduk merasa bersalah, “Maaf kalau udah bikin ganggu.”

“Gak papa kok. Gak masalah.” lelaki itu berkata sambil tersenyum, meski senyum kaku tapi Sunoo dapat mengetahui bahwa senyuman itu merupakan senyuman yang tulus, Sunoo merasa nyaman saat ini. Rasanya sakit di dadanya berangsur menghilang seiring ia ikut tersenyum. “Kalau gitu, aku balik ke kelas ya kak.” Sunoo beranjak pergi, niat awalnya akan bolos tetapi tidak jadi.

Baru saja tangannya meraih pintu, ia terhenti ketika lelaki tadi berteriak. “GUE NICHOLAS KELAS 12-C.” Sunoo pun berbalik, “Aku Sunoo kelas 11-E.” barulah kemudian Sunoo benar-benar pergi dari rootrof untuk segera ke kelas meninggalkan Nicholas yang masih terdiam melihat pintu yang tadi baru saja Sunoo lewati, lelaki itu tersenyum kecil merasa bahagia telah maju satu langkah mendekati lelaki manis pujaan hatinya.

........


“Beneran putus!?” Doyoung bertanya dengan nada tak percaya, padahal setahunya sahabatnya itu tak pernah sekalipun bertengkar dengan pacarnya. Sungguh aneh dan mengejutkan ketika sahabatnya itu bercerita telah putus dengan Park Sunghoon lelaki tampan seantero sekolah.

Only Look At You | NichoNoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang