05. 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐥𝐨𝐯𝐞

611 114 24
                                    

Doyoung menutup mulut dengan telapak tangannya, saking terkejut ketika melihat rekaman dari kamera yang Nicholas pinjamkan minggu lalu untuk mengetahui orang yang selalu memberi Sunoo hadiah, menjadi pengagum rahasianya.

Bagamana bisa seseorang yang memiliki tempramen buruk, sering membully orang lain adalah salah satu dari pengagum rahasia Sunoo, Doyoung sudah mengucek-ngucek matanya berharap jika yang dilihatnya keliru.

"Udah gue duga." dengkus Nicholas, Sunoo memandangnya bingung, "Kak Nichol udah tahu dari awal?"

"Enggak, gue awalnya cuma nebak doang. Tahunya emang Jay yang jadi pengagum rahasia lo. Gak salah sih barang-barang nya pun bukan barang sembarangan, harusnya juga loh udah engeh."

"Tapi tunggu deh, Gini ya. Sunoo aja sama kak Jay gak saling kenal, bahkan ngobrol aja kayaknya gak pernah. Kok bisa sih kak Jay suka sama Sunoo?" Doyoung bertanya-tanya.

"Tanya aja sama orangnya." umpat Nicholas dan lebih memilih untuk pergi.

"Gak baik nih, Noo. Pokoknya kamu harus selesaiin masalah ini, aku takut nih ya kalau sampai kak Jay ngincer kamu lebih dari ini, dia itu orangnya kasar Noo. Aku saranin kamu jauh-jauh sama dia."

Sejujurnya Sunoo tak begitu peduli, semenjak ia mengetahui jika pengangum rahasianya bukanlah Nicholas, ia kehilangan minat untuk tahu siapa sebenarnya pengagum rahasianya selama ini. Yang selalu baik dan memperhatikannya.

......

Sunoo menundukkan kepalanya, ia berjalan pelan padahal matahari sudah mulai terbenam. Ia jadi ingat ketika pulang bersama dengan Nicholas berjalan saling berdampingan dan lagi Nicholas melindunginya ketika dirinya hampir terserempet. Moment kecil yang teramat bermakna dalam benaknya, tak ternilai dan mampu membuat Sunoo tersenyum-senyum dibuatnya.

Ia kira selama ini Nicholas lah pengangum rahasia, bahkan lelaki itu telah menolong berkali-kali juga. Ia menghela napas, ternyata ia terlalu percaya diri jika Nicholas menyukainya selama ini padahal bisa saja jika alasan Nicholas menolongnya karena karena rasa kasihan.

Sungguh kasihan.

Baru saja kakinya melangkah seseorang sudah menariknya kebelakang, mobil lewat dengan kecepatan yang tak main-main. Barulah Sunoo tersadar jika sedari tadi ia melangkah tanpa arah bahkan menyebrang dengan sembarangan hampir di tabrak oleh orang lain.

"Kalau jalan jangan bengong, ntar lo kenapa-napa. Untung ada gue."

Sunoo refleks mengangkat kepalanya, memandang wajah Nicholas yang penuh kekhawatiran. Wajahnya tampak lebih dingin dari biasanya karena terlihat sedikit marah.

"Maaf. Ngerepotin."

"Lo gak kenapa-napa? Apa ada yang sakit?"

Menggeleng pelan, Sunoo menjawab, "Aku baik-baik aja."

"Masih gak terima pengagum rahasia lo itu Jay Park?" tanya Nicholas dengan nada kurang enak. Sunoo memandang Nicholas sebelum akhirnya menggeleng lemah, "Aku sama sekali gak peduli sama pengagum rahasiaku lagi, lagipula aku udah suka sama seseorang. Meski bukan pengagum rahasiaku selama ini. Tapi aku suka dia karena tindakannya, kebaikannya dan perhatiannya."

"Siapa?"

"Aku tak akan memberi tahumu."

"Yakin?" tanya Nicholas menaikan alisnya. Sunoo hanya tersenyum disertai bingung melihat tingkah Nicholas saat ini.

Only Look At You | NichoNoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang