Aneh 2

210 24 20
                                    

Sebenernya gw males up y gais, but
Gw takut di santet berjamaah
.
Oiya,Btw agak drama
Jadi ya...
Gua males aja nulis nya
.
Kerna drama, jadi baca kata-perkata y
.
Lop yu gais-kun

Lop yu gais-kun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Masih di meja makan, dengan Shinichi yang menggendong-- uh...

siapa tadi namanya?

....

Ah!

Reina

Ran dari tadi memerhatikan Shinichi yang plenga plengo kaya orang ilang arah.

"Sayang, kamu ini kenapa si? Jangan bilang kamu jadi autis karena ku pukul centongan?!" Dari sudut pandang Ran, ia hanya bisa menyesali dirinya abis mukul suami tercynta

Shinichi tidak terganggu sedikit pun dari lamunannya. Masih memikirkan kemungkinan2 ga jelas kenapa ia bisa berada di sini

Ran mendengus menatap Shinichi kesal karena diabaikan

Ran yang berdiri dibelakang Shinichi yang tengah terduduk, berinisiatif memeluk Shinichi dari belakang

Dengan lembut, Ran melabuhkan setengah wajahnya, bergerak pelan diatas rambut lebat Shinichi. Ah-- itu lebih pantas disebut usapan lembut dengan wajah.

Shinichi menegang.

Ia menegakkan badannya dengan mata membola.

R-ran?!

Ya walaupun kalian tau Shinichi 'yang disini' ini bucin tingkat dewa ama Ran, tpi kalian juga pasti tau kalau di episode2 sebelumnya Ran tidak pernah agresif manja-manjaan sama Shinichi.

"Ra-raan??!!"

Ran mulai mengeratkan pelukannya. Ia tak menghentikan kegiatannya di atas kepala Shinichi.

Bocah TK yang melihat kedua orang dewasa sedang 'bercengkrama' itu memilih pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. Nanti kaka2 readers yg anter y dek.

Ran masih melakukan kegiatannya.
Shinichi kelimpungan, berusaha tak menyerang balik.

Terdengar samar-samar derapan kaki cepat dari tangga

"Eh abang dajjal, pinjem motor yak. Mau taken ama Haibara-ku-- AAAHhh-ah..., maap ganggu..." Seorang pemuda berseragam SMA Teitan berkacamata muncul ga di summon

Fyi, Ia tak melihat "kejadian" barusan karena sibuk melipat lengan bajunya sembari menuruni tangga. Plis gw lebay bayanginnya cool bgt.

Keadaan langsung awkward

Mereka saling bertatapan

"KOK GW?!" Shinichi langsung berdiri dan membuat Reina yang berada di dekapannya menangis

"Huaaaaaaa"

Ran langsung mengambil alih Reina dari Shinichi. "Yoshi yoshiii~ ayah mu udh ga waras sayang. Mari kita menjauh 5 meter"

Lelaki muda itu menghampiri Shinichi dengan wajah kesal dan langsung menggebrak meja kek lagi ngelabrak adek kelas

"Apasi lu bgo?! Nangis kan Princess gw!  Ran nee-chan, suami kakak knapa si? Udh ku bilangin jangan dinikahin, ama bang okita aja"

"DIAM BOCAH!" Kesal Shinichi

Eh

Kata itu familier bagi Shinichi. Ia selalu menggertak bocah kecil, nakal, dan kucel yang berarti dia adalah...

Shinichi bergumam pelan

"Conan?"

Ting nong

Suara bel mengalihkan perhatian Shinichi. Bisa-bisa dia jadi gila beneran disini selama 9 bulan xixixi

Anak muda itu mengambil roti panggang dan melesat menuju pintu depan

"Udh lah, gw pegi dulu. Udh ada Haibara di depan. Gw pulang malam, babay" Ucap nya sebelum menghilang ditelan pintu

"Hati-hati, Conan-kun" Ran melambaikan tangan pada Conan yang sudah tak terlihat di pintu

"Dda-dda" bocah kecil itu juga ikut melambai mengikuti ibu nya

Shinichi mengernyit

"Ha?! Conan? Sama Haibara? Haibara... Yg mukanya kek kanebo kering tetangga gw?"

" Iyalah. siapa lagi?Mereka 2 taun malah"

"Trus ayumi-chan?"

"Bulan lalu katanya jadian ama Mitsuhiko"

"Lah, Genta gimana?"

"Kan udh lama taken ama anak cewe peternak belut di perempatan"

SIAPA ANJ?!

Tidak ada percakapan setelah percakapan 'imposible' barusan

Tinggal lah Shinichi dan Ran serta bocil imut kek aku diem-dieman

Sebenarnya

Banyak hal yang ingin diutarakan dan ditanyakan Shinichi. Namun ia tidak tahu harus mulai dari mana

"Ran..."

"Hm? Knapa lagi Shinichi? Dari tadi kmu lesu banget tau ga?" Ran khawatir.

G bohong sumpa.

Biasanya, suaminya ini enerjetik bgt kek cacing ke sirem air garam, ehhh tiba-tiba jadi diem-dieman kek lagi sariawan

"Okay. Pertama maaf Ran...
















Sementara itu...

"Dasar tua Bangka, bawa kembali kroco itu"

"Gw tau dia pasti nyusahin orang2 disana"

"Gw sih aman2 aja dia g ada"

"Kakak manusia ga tau diri itu ga usa dibalikin kesini, biar aja yg disana urusin. Gila adem bgtttt uhuy"

"Heh pacar gw!"

"Bocah-bocah jahannam. Ini sedang ku coba"




Tbc 8 months later...

DCMK On Real Life And Socmed StyleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang