________________________
Happy Reading :)
________________________"Iya Ca, gue denger, dan gue juga tau kok kalo Raga kan yang udah donorin Jantungnya buat gue" ucap Arsa sambil menatap Aca penuh lirih.
"K-o-k Lo bisa tau Ar? Lo tau dari mana kalo Raga yang udah donorin jantungnya buat Lo?" Tanya Aca penasaran.
"Lo inget kan Ca waktu gue bilang gue mau jemput sepupu di Bandara, itu sebenernya gue bohong Ca" jelas Arsa sambil menatap lekat mata Aca.
"Gue ketemu sama Raga Ca, lebih tepatnya dia yang ngajakin gue buat ketemu. Dia ngasih gue surat yang harus gue baca kalau gue udah dirumah. Gue nggak tau kalo hari itu adalah hari terakhir gue buat ketemu sama Raga" ucap Arsa lirih.
"Ssssuuraatt? Apa isi surat itu Ar? " Tanya Aca.
"Isinya . . . aaawwww hiiisshh awww" ringis Arsa kesakitan sambil memegangi dadanya.
"Ar Lo kenapa? Dada Lo sakit ? Udah udah Lo nggak usah lanjut cerita lagi, gue panggilan dokter ya" panik Aca .
"Nggak nggak usah Ca, gue cuma butuh istirahat aja kok" ucap Arsa.
"Lo serius nggak butuh gue panggilin dokter? Ntar Lo kenapa-kenapa lagi Ar" tanya Aca.
"Iya Aca sayang, gue nggak papa kok" ucap Arsa sambil menangkap kedua pipi Aca.
"Yaudah, Lo istirahat ya. Biar gue temenin disini" ucap Aca sambil menaikkan selimut Arsa hingga dadanya.
_____________________
Sudah 2 jam Aca berdiri didepan lemari, mencari baju yang cocok untuk dikenakan hari ini. Pasalnya hari ini adalah hari kepulangan Arsa yang sudah 2 Minggu berada dirumah sakit. Aca ingin tampil cantik hari ini, sampai sedari tadi dia terus mengacak-acak isi almari untuk menemukan baju yang tepat ia pakai. Bahkan kamarnya kini penuh dengan baju yang berserakan dimana-mana. Padahal apapun yang ia kenakan Aca akan selalu terlihat cantik di mata Arsa. Entahlah, begitulah Aca. Ingin terlihat sempurna dimata kekasihnya itu.
Sesampainya Aca dirumah sakit sudah terlihat mama Arsa dan teman-teman nya yang tengah berkumpul di depan ruang inap Arsa, tentu saja ada Arsa disana.
Melihat kedatangan kekasihnya itu membuat Arsa merasa takjub akan kecantikan Aca hari ini. Ya memang Aca setiap harinya selalu cantik, namun entahlah hari ini seakan kecantikan Aca berubah menjadi dua kali lipat dibandingkan biasanya. Aca memang terlihat sangat cantik, dia mengenakan dress selutut berwarna biru muda yang merupakan warna kesukaan Aca diimbangi dengan rambutnya yang ia urai dan juga mengenakan aksesoris jepitan rambut yang ia pakai diatas telinganya membuat dirinya terlihat sangat mempesona.
"Halo semuanya, maafin Aca telat dateng ya" ucap Aca meminta maaf karena kedatangannya yang terlambat.
"Telat dateng karena lama dandannya kan hahaha" ucap Ical teman Arsa.
"Iih enggak, tadi macet tau di jalan makanya telat sampai sini" ucap Aca tak terima dengan tuduhan Ical.
"Enggak kok sayang, kamu nggak telat. Ini baru selesai beresin barang-barangnya Arsa" jelas mama Arsa.
"Telat banget kamu" ucap Arsa.
"Ih enggak kok, kata tante nggak telat ya kan Tan" ucap Aca.
"Lo tuh telat, dibilangin ngeyel. Berhubung Lo telah Dateng jemput gue, jadi sebagai permintaan maaf Lo harus ngajak gue jalan-jalan, gimana?" ucap Arsa sambil menaikkan satu alisnya.
"Hadeehh itu mah mau Lo aja Ar, dasar kampret lu. Nyari kesempatan Mulu" ucap Dino teman Arsa.
"Tau tuh, modusnya bisa banget, jangan mau Ar" ucap Hima teman Arsa.
"Kamu tuh ya baru keluar rumah sakit bukannya langsung pulang malah ngajakin Aca jalan-jalan. Gimana sih" ucap mama Arsa.
"Enggak papa kok Tante, mungkin Arsa bosen kelamaan dirumah sakit" jelas Aca pada mama Arsa.
"Nah tuh, Aca aja nggak keberatan" ucap Arsa.
"Ah Lo mah, berhubung Lo mau jalan-jalan sama Aca Lo itu, gue, Hima, sama Dino mau pamit ya. Kita mo cari pacar dulu biar ga cuma bisanya mandang keuwuan Lo mulu, kita pamit pulang duluan tante" ucap Ical pamit.
"Oh iya nak, hati hati ya kalian" jawab mama Arsa.
"Iya Tante, permisi" ucap Ical, Dino, dan Hima secara bersamaan.
Selepas kepulangan Ical, Dino dan juga Hima dari rumah sakit. Kemudian disusul oleh mamahnya Arsa yang juga ikut pulang karena Arsa akan pulang bersama Aca.
___________________________________________
Thanks ya udah baca hehe
Jangan lupa vote, coments, and share
See you next time soon💕💕
___________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
R.A.S.A
Short Story"Bahagia bukan hanya tercipta melalui rasa yang sama." "Kalau lo nggak bener bener suka jangan menerima, yang ada malah nyiksa dan ujungnya nyiptain luka" "Nggak perlu jadi dia buat bikin gue bahagia, gue udah bahagia dengan Lo apa adanya"