4

198 36 1
                                    

Innocent
.
.
.
.
.
.

(warn ada adegan nganu dikit)

'bugh'

"Aww sakit! "

'Duh mampus aing!'

Yeosang nyesel senyesel nyeselnya. Kalo gak karena Jongho mungkin ini semua gak akan terjadi. Hm bagus nyalahin orang, skill baru Yeosang.

"Kamu gak apa-apa kan? Duh maaf tadi gak ada maksud mukul kamu. "

"Hng iya gak apa-apa. " jawab si korban sambil ngusapin bekas pukulan salah targetnya Yeosang.

Yeosang yang liat itu makin ga enak aja. Mana keliatannya si korban lemah lembut plus ayu. Alamat makin bersalah aja akang Yeosang ini.

"Serius kamu gak apa-apa? Duh saya salah. Maafin saya ya? "

"Hmm iya ga apa-apa santai aja." kata orang itu, terus doi liatin Yeosang intens, "kamu temennya Hongjoong yg kerja di resto ayce pas bunderan itu bukan sih?" Yeosang balas natap cowok tadi "Hng iya, kenapa nih?" si cowok itu senyum simpul "gak apa-apa kok. " balasnya, ada jeda diem-dieman dulu mereka sebelum akang tukang nasi uduknya ngasihin pesanan Yeosang. "eumm kamu, sekali lagi aku minta maaf ya. Kalau gak ada apa-apa aku mau balik dulu nih." cowok yg belum diketahui namanya itu ngangguk "Tapi boleh minta nomor whatsapp nya gak?" tanya nya ragu-ragu. Yeosang ngerutin dahinya "Buat apa? " lagi-lagi cowok itu cuma senyum doang sambil nyodorin hp nya ke Yeosang. Gak mau ambil pusing Yeosang mulai ngetik nomornya terus balikin hp nya itu orang. "Aku SeongHwa—" cowok itu masukin hp ke saku jaketnya. "—semoga nanti akrab ya Yeosang. " terus pergi gitu aja ninggalin Yeosang yang masih bengong di tempat.

"Eh bentar, tadi téh saha ngarannya (siapa namanya)?"

.
.

"BAGUS BAGUS YG ADABLESS BELI SARAPAN LAMA BANGET MACAM KAU SEDANG TAWAR MENAWAR SAHAM TAU GAK!! "
Yeosang baru aja bukain pintu kamar kost udah disambut dengan meriah sama Hoho yg mana pake acara berkacak pinggang sama seperti emak-emak saja. "HOHO aa téh baru MANTOG (pulang) masa diteriakin sih? nih sarapan dulu biar gak alay! " Yeosang ngasih satu bungkusannya buat Hoho, keliatannya tuh anak manyun kaya bebek, lucu gitu, gemes gitu tapi sayang bukan milik Kang Yeosang. Oke Yeosang sadar diri.
"Da atuh ditinggal sendiri dah tau Hoho kalo di kostan aa gak bisa sendiri! "

"Kamunya aja yang penakut Ho, siang gini mana ada demit bin jurig."

"Ih ih ih aa mah ga tau ya kostan aa kaya ada angker angkernya! Makanya jangan telat bayar!"

Yeosang muterin bola matanya "alay sia mah ah!" tangan seksi beruratnya ngulurin piring sama sendok ke Jongho.
"Makan dulu kali," terus lanjut makan makanannya dimana udah lebih dari 10 abad Yeosang tuangin lebih dulu sebelum Jongho.

"Ho, tadi ada laki ayu banget."

"Hng terus? "

Yeosang nelen makanannya, "Tapi aneh Ho. "

"Anehnya? " Jongho natap Yeosang, alisnya berkerut.

"Dia tanya apa aa temennya Hongjoong terus minta nomor whatsapp juga. "

"Oh."

"Kok oh doang? Kamu ga penasaran siapa orangnya? "

Jongho masih ngunyah gak sedikit pun lirik Yeosang. "Ngapain paling fansnya aa," minum aer biar gak seret kalau tega mungkin sekalian sembur Hoho bahenol itu, julid Yeosang begitu, "Haseong, waseong, hwasa eh Seonghwa namanya. " detik itu Jongho berhenti ngunyah natap Yeosang kepo, hmm Yeosang sudah menduga dengan right.

INNOCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang