part 33

694 61 4
                                    

Pemakaman yuna pun telah usai di laksanakan, satu-persatu dari kerabat yuna pun meninggalkan tempat pemakaman tersebut termaksud kedua orang tua yuna sendiri. Tinggalah soobin, hyunjin dan teman-teman nya di pemakaman tersebut

"Bin, ayo kita pulang"ajak hyunjin kepada soobin

"Lepasin gue"sentak soobin kepada hyunjin

"Gue belum kasih perhitungan buat lo"ucap soobin dengan emosi sambil menunjuk hyunjin

"Bin sudahlah, kalau yena lihat ini pasti yena engga akan tenang di sana"ucap bomin menenangkan soobin

"Benar bin apa yang dikatakan bomin, lagi pula yena pergi itu murni karna kecelakaan bukan karna hyunjin. Jadi stop salahin hyunjin"timbal sanha kepada soobin

"Kalian lebih belain si brengsek ini dari pada gue?? "Ucap soobin dengan emosi

"Bukannya kita bela hyunjin bin, tapi kenyataannya memang seperti itu"jawab xion kepada soobin

Emosi soobin pun memuncak

"Ok, kalau itu keputusan kalian. Mulai detik ini kalian bukan lagi sahabat gue"ucap soobin kepada teman-teman nya dan meninggalkan mereka di pemakaman

*flashback off*

"Itu alasannya kenapa gue benci sama hyunjin hingga sekarang,karna dia gue harus kehilangan yena orang yang gue sayang"ucap soobin kepada sevia setelah selesai menjelaskan alasannya membenci hyunjin

"Aku tahu rasanya kehilangan orang yang kita sayang itu seperti apa"ucap sevia dengan lirih

Sevia pun menarik nafasnya

"Ok, aku terima permintaan kamu tentang kamu yang jadiin aku pacar kamu"ucap sevia kembali kepada soobin dan menepati janjinya yang akan mengubah keputusannya jikalau soobin mau menjelaskan alasan di balik permusuhan hyunjin dan soobin

"Tanpa lo setuju pun, gue akan tetap memaksa lo"jawab soobin kepada sevia tetap dengan kekerasan kepalaannya

"Heh…terserah kamu"jawab sevia mengalah

"Yasudah kalau gitu, aku pamit"pamit sevia kepada soobin dan ingin beranjak

"Mau kemana lo?? "Tanya soobin kepada sevia

"Pulanglah, bel pulang udah berbunyi 15 menit yang lalu"jawab sevia kepada soobin

"Tapi gue kok engga denger kalau udah bel pulang?? "Tanya soobin kembali kepada sevia

"Ya iyalah, gimana mau denger kamu ceritanya asik sendiri sampai bel pulang pun engga kedengeran"jawab sevia kepada soobin  sambil memutar bola matanya

"Yaudah, kalau gitu bantu gue jalan"ucap soobin kepada sevia

"Kaki kamu kan masih berfungsi kenapa engga jalan sendiri aja??"tanya sevia kepada soobin yang memintanya membantu dia berjalan

"Gue kan habis berantem sama hyunjin dan badan gue juga masih sakit"jawab soobin kepada sevia

"Makannya, jangan mancing emosi hyunjin oppa gini kan jadinya"omel sevia kepada soobin

"Gue kan cuma mau balas dendam sama dia lewat lo"saut soobin kepada sevia

"Tapi kan engga gitu juga, ayo"ucap sevia kepada soobin sambil membantunya berjalan dengan memapahnya

Soobin pun diam, dia tidak ingin membalas ucapan sevia kalau dia membalasnya yang ada nanti sevia engga berhenti mengomelinya

Sampainya di parkiran sekolah, di sana sudah ada maknae line dan anak-anak TXT yang sedang menunggu sevia dan soobin

Hyunjin pun mendekati sevia dan soobin, dia pun langsung menepis tangan soobin yang berada di pundak sevia dan menarik sevia hingga masuk ke dalam mobil yang tadi pagi sevia bawa

Sepeninggal maknae line dan sevia, anak-anak TXT pun mendekati soobin

"Gila lo bin, nekat juga lo buat balas dendam dengan jadiin sevia pacar lo"ucap taehyun kepada soobin

"Gue harus nekat, karna itu satu-satunya cara agar gue mudah balas dendam sama hyunjin"jawab soobin kepada taehyun

"Gua cuman pesan sama lo, hati-hati dengan pesona sevia gue takut lo termakan sama rencana lo sendiri"ucap hueningkai kepada soobin dia pun ingin pergi tetapi berbalik lagi

"Dan satu hal lagi, kalau lo nyakitin sevia gue orang pertama yang akan menghajar lo walau lo lebih tua dari gue karna gue udah terlanjur janji sama seseorang untuk jaga sevia. Inget itu bin"ucap hueningkai kembali dan sekarang dia benar-benar pergi menaiki mobilnya meninggalkan anak-anak TXT di parkiran sekolah

"Kenapa tuh anak??"tanya taehyun kepada yang lainnya

"Sudahlah biarkan saja"jawab boemgyu kepada yang lainnya

"Yasudahlah, kita pulang sekarang"ajak yeonjun kepada yang lainnya

Mereka pun meninggalkan parkiran sekolah dan pergi untuk pulang ke rumah mereka masing-masing

My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang