Kamar dan Family time

332 45 17
                                    

"TSUMU!"

Bahkan Pagi hari Sabtu pun, kediaman keluarga Miya tetep aja berisik, ya Karena dua kembar ini.

"Apaansih Sam, kedengeran kali. Lo gausah teriak teriak. Lu kata rumah kita hutan?"

"Ya takutnya lu congek kan"

"Sialan, lagi apaan sih manggil manggil gue?"

"Ini makanan bekas lo ish, dikamar berserakan semua. Emang lo gak capek apa tidur sama kecoa mulu."

"Dih, kenapa capek, lagi kecoanya kaga ganggu lo."

"HEH, siapa bilang kaga ganggu. Lu kaga tau gue bangun-bangun bukannya di sapa cewe cantik malah di sapa kecoa! Nemplok di pipi aing lagi."

"Oh dia suka kali sama lo, kaya di anime-anime gitu. Pas lagi memandangi dan mengagumi wajah lo , lo malah bangun."

"Heh setund, ini dunia nyata yah. Bukan anime."

"Iya iya dah, terus sekarang lo mau apa?"

"Mau lo bersihin kamar ini sekarang juga! Kalo gak bersihin kamar ini, gak boleh keluar dari sini!"

"Heh kunyuk, kita nih udah gede. Bukan upin ipin lagi."

"Kak Rosnya mana?"

"Udah ah jokes lo receh banget anjim."

"Yaudah cepet nih, pel sama sapu."

"Baik nyonya."

.
.
.

Osamu sekarang lagi cuci baju kotor di belakang, memang keluarga Miya ini selalu bersih-bersih di hari minggu, mulai dari bersihin kamar, bersihin langit-langit rumah, sampai cuci baju.

"Hadeh, capek banget. Apalagi pas nyuci baju. Itu baju pada kaga mandiri banget. Gak bisa menjemur diri sendiri apa ya."

Atsumu masih dengan peralatan rumah tangga di kedua tangannya, sekarang dia mau check saudara kembarnya di dalam kamar.

Sudah bersih belum ya?

.
.
.

"Astagfiruwlah Tsumu, a hour and fifty minutes. And you still lay on bed like that?!"

"Apaansi Sam, kita anak jakut bukan jaksel."

"Yaudah ih sama sama jakarta. Tsum astagfiruwlah, liat tsum liat."

Atsumu langsung melongok dari kasur buat liat apa yang di tunjuk Osamu.

"KAYA KAPAL PECAH TAU GAK."

"Tapi ini rumah sam."

"Iya perumpamaan Setan."

"Iya maap sam"

"Gaada maap maapan, lu kata ini lebaran. Cepet beresin, gue gak mau tau."

"Terus kalo gue gak mau beresin kamar gimana?"

"Oh gamau?"

Atsumu memalingkan wajahnya sambil mendekap kedua tangannya di dada.

"BUNDA, LIAT ATSUMU NIH GAMAU BERESIN KAMAR."

Bunda mereka langsung nyautin pas Osamu teriak kaya gitu.

"Abang, jangan gitu dong. Kasian dek samu udah nyuci baju, nyuci piring.."

"Iyaaa bundaaa.."

Osamu langsung ketawa pas bunda nyautin dia, Atsumu dengan terpaksa beresin rumah.

Dia ngambil sapu sama pel, terus mulai bersihin kamar mereka berdua.

"Jangan lupa spreinya di ganti, bau pandan."

Keluarga MiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang