Part 23

283 40 2
                                    

Mereka semua terkejut karna sebuah panah melesat mengenai junghwan seketika tubuh junghwan ambruk tepat di depan kaki hyunsuk sungguh sekarang perasaan hyunsuk campur aduk emosi hingga sedih mendominasi perasaan nya kali ini melihat junghwan menjerit kesakitan hati nya sangat perih begitu pun yang lain melihat darah junghwan mengalir membuat hyunsuk ingin berteriak lalu hyunsuk berlutut di samping tubuh junghwan

"B-ba-bangh s-sa-sakith" Ucap junghwan sambil menahan sakit nya tapi dia masih tetap tersenyum

"Bertahan sebentar saja ya gw mohon" Kata hyunsuk sambil memegang tangan junghwan dan junghwan pun hanya tersenyum lalu hyunsuk bangkit dengan segala emosi

"JANGAN JADI PENGECUT LO BERANI NYERANG YANG KECIL SINI HADAPIN GW" Teriak hyunsuk dengan emosi dan masih meneteskan air mata nya

"Helen mashiho bawa lah junghwan ke arah selatan disana ada kuil para dewa kalian akan aman disana dan segeralah obati junghwan" Kata koeun

"Tapi kak jika kita hanya berjalan kaki luka junghwan akan semakin parah karna luka nya harus segera di obati" Kata Helen

Tiba tiba ada seekor kuda terbang menuju ke arah mereka

"Pegasus?" Gumam asahi

Kuda itu berhenti tepat di hadapan hyunsuk mereka semua terlihat bingung dan sekaligus takjub

"Apakah kak hyunsuk memanggil pegasus?" Tanya lami kepada herin lalu herin mengangkat bahunya yang mengartikan tidak tau

"Bawa lah adik ku ke kuil yang berada di selatan pastikan mereka semua selamat" Perintah hyunsuk kepada pegasus ya pegasus adalah peliharaan dewa zeus dia lah yang membawakan petir zeus karna hyunsuk anak dari zeus itu berarti pegasus juga adalah peliharaan hyunsuk dia akan patuh kepada tuan nya

"Helen mashiho naik lah kepungung pegasus kalian akan sampai dengan cepat disana pastikan luka junghwan terobati" Kata hyunsuk mashiho dan Helen menganguk dan segera menaikan bada junghwan ke punggung pegasus lalu disusul mashiho dan Helen setelah itu pegasus terbang membawa ketiga anak itu

Dan sekarang hyunsuk dengan semua amarah mengeluarkan senjata yang diberikan ayah nya dan membuat petir di langit

"KELUAR KAU PENGECUT" Kata hyunsuk kali ini dia sudah di kuasai oleh amarah nya sampai sampai dia tidak bisa mengendalikan diri nya sendiri

Anggota yang tersisa pun tidak mau tinggal diam mereka bersiap siap untuk melawan dengan senjata mereka

Tiba tiba rombongan orang berpakaian jubah hitam muncul di hadapan mereka

"Hai" Sapa orang berjubah hitam itu

"Mark" Kata koeun mereka semua melihat ke arah koeun

"Eh Hai koeun masih ingat aku juga ternyata" Kata orang yang bernama mark itu

"Jadi lu yang nyerang kita dengan panah tadi" Kata koeun dengan nada emosi

"Emm iya gk ya iya gk ya em iya aja deh" Kata mark dengan nada yang dibuat buat

"Kurang ajar lu" Kata yoshi lalu mengayunkan pedang nya ke mark tapi berhasil di hindari oleh mark

"Eits santai dong bro ini belum saat nya gw gk mau bunuh orang dalam keadaan berduka hahaha" Kata mark dalam sekejap dia menghilang bersamaan dengan orang orang tadi

"Anjing" Umpat yoonbin

"Bang seperti nya kita harus segera menyusul Helen mashiho dan junghwan aku takut terjadi apa apa sama mereka" Kata jaehyuk hyunsuk yang masih dalam mode emosi menurut saja apa kata jaehyuk

"Doyoung" Panggil asahi seperti mengerti yang di maksud asahi Doyoung mengucapkan sebuah mantra lalu mereka semua berpindah tempat

◆◆◆

Treasure OlympusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang