Part 20

282 44 1
                                    

Setelah sekian lama berdiskusi tentang strategi akhir nya mereka semua sudah berada di dekat gerbang istana tapi ada yang unik disini mereka semua tidak terlihat bisa di bilang transparan

"Buset badan gw kok gk ada" Kata junkyu

"Aaa bangke lu bang ngagetin aja" Kata jaehyuk

"Lu dimana njir" Kata junkyu

"Disini bang" Kata jaehyuk namun junkyu tidak melihat nya

"Mana sih gw gk liat" Kata junkyu ya iya lah gk lihat orang transparan gitu dasar junkyu

"BANGKE SAPA YANG NABRAK GW HAH" Teriak junkyu

"Ehh maap bang gk liat" Kata doyoung

"Ya iya lah gk liat orang badang gw emejing k-" Ucapan junkyu terpotong karna merasa sakit di bagian tangan nya

"BANGKE SPA YANG INJAK TANGAN GW NJING SAKIT BEGO" Teriak junkyu lagi emang ya junkyu itu paling ribut dan paling rempong sendiri

"WOY TANGAN GW SAKIT JAN DI INJAK NAPA" Kata junkyu namun dia tetap merasakan sakit di tangan nya

"Apa sih bang gk ada yang nginjak tangan lu tapi bentar kok kaki gw ada yang ganjal nya" Kata haruto

"Ya lu yang nginjak tangan gw anjirr sakit oyy awas tu kaki" Kata junkyu

"Ehh sorry maap bang maap" Kata haruto

"Tangung jawab nih tangan mulus ku lecet" Kata junkyu

"Emm gini aja bang gw yang jawab abang yang tanggung" Kata haruto

"Awas ya lu to kalau sampe mantra emejing ini ilang gw ketekin lu" Kata junkyu tapi tidak ada jawaban dari haruto

Tiba tiba mereka semua melihat sekelebat bayangan hitam kearah mereka semua membuat mereka semua waspada

"Bang lu pada dimana" Kata bayangan itu tapi tunggu itu seperti suara jeongwoo

"Sapa lu jan berani macam macam ya belum tau jurus julit gw keluar macan aja yang kata nya galak gk berani ma gw takut di julitin kata nya maju selangkah gw julitin lu ma ibu ibu komplek" Kata jihoon

"Paan sih bang ini gw jeongwoo yang cakep sedunia" Kata jeongwoo

"Kenapa lu gk jadi transparan sih malah jadi bayangan kek gitu" Kata junkyu

"Gw pake helm kegelapan punya bapak gw makanya gw jadi bayangan gini" Kata jeongwoo

"Bilang kek dari tadi" Kata haruto

"Udah lah ayo buru masuk keburu mantra nya habis waktu" Kata doyoung

Akhir nya mereka semua memberanikan diri untuk masuk ke gerbang kerajaan tanpa ada yang menyadari nya

Entah kenapa tiba tiba muncul ide konyol jaehyuk untuk menjahili para prajurit yang berada disitu dengan memegang sebuah batu karna badan nya transparan membuat prajurit itu tidak bisa melihat nya hanya bisa melihat batu melayang membuat mereka semua ketakutan junkyu jihoon dan yang lain menyadari hal itu langsung menghentikan kejahilan jaehyuk

"Ehh kalau kek gini kita bisa ketahuan njirr" Bisik junkyu ke jaehyuk

"Sekali kali kek jailin mereka" Bisik jaehyuk ke junkyu

Tanpa mereka sadari waktu mantra mereka telah habis tubuh mereka kembali normal dan terlihat seperti biasa membuat mereka di kepung para prajurit jaehyuk yang tidak menyadari itu dan masih dalam bentuk memegangi batu terkejut ketika prajurit mengepung nya dengan tombak ke arah nya begitu pun yang lain fiks ini mah mereka sudah ngumpet ke jaehyuk nih dalam hati

"Ehh abang ganteng bang tjakep yang montoqq kenape nihh" Kata jaehyuk emang ya jaehyuk itu receh nya keterlaluan dalam keadaan begini masih sempat sempat nya ngelawak udah di pastiin sih mereka udah ngata ngatain jaehyuk dalam hati apalagi junkyu ma jihoon udah natap jaehyuk kayak mau di makan aja

"Mau apa kalian kesini" Kata salah seorang prajurit sambil menyodorkan tombak ke arah mereka

"Penyusup tangkap mereka bawa ke hadapan raja" Ucap prajurit yang satu nya lalu mereka semua di giring memasuki istana

◆◆◆

Sekarang mereka semua sudah berhadapan dengan raja alexander semua nya diam tidak ada yang berani mengangkat bicara ini semua karna ulah konyol jaehyuk jadi mereka ketangkep

"Apa yang kalian lakukan disini" Ucap dingin raja alexander tapi tidak ada yang menjawab

"Siapa kalian?" Tanya nya lagi

"Kami d-" Ucapan doyoung tepotong karna telepati dari jimin

"Jangan beritahu identitas kita"

Mendengar telepati dari jimin membuat doyoung mengurungkan niat nya untuk memberitahu identitas mereka kalau mereka sebenar nya demigod

"Maaf yang mulia sebenar nya kami tersesat disini kami tidak tau jalan pulang kami sudah mencoba mencari nya tapi malah di pertemukan dengan istana ini kami tadi niat nya ingin bertanya tapi melihat prajurit anda kami semakin takut lalu kami men transparan kan tubuh kami minta maaf atas kelancangan kami yang mulia" Kata hina membungkuk

"Aku tidak per-" Ucapan raja alexander terpotong karna mendengar suara gelang kaki ke arah nya

Cring Cring

Mereka semua menoleh ke asal suara dan melihat wanita cantik berpakaian gaun pink dengan emas yang banyak menambah kesan mewah untuk wanita itu bisa di tebak dia adalah putri raja alexander

"Ayah ada apa ini" Ucap wanita itu dan berjalan ke arah ayah nya

"Ariella mereka adalah penyusup" Kata alexander

"Apa penyusup?" Tanya ariella kemudian menatap satu persatu anak anak itu lalu tatapan nya berhenti ketika melihat Yoonbin dia menatap Yoonbin sangat dalam Yoonbin yang menyadari hal itu langsung memundurkan langkah nya ke belakang haruto membuat ariella tersadar dan kembali menatap ayah nya

"Sebentar ayah apa kah kau yakin mereka adalah penyusup? Kelihatan nya mereka adalah orang baik" Kata ariella

"Kau jangan melihat dari luar nya putri ku kita tidak tau niat mereka" Kata alexander

"Ayah ayo lahh apa kau sudah mendengar penjelasan mereka apa kata mereka?" Tanya ariella

"Mereka bilang mereka tersesat" Kata alexander

"Berarti mereka orang baik mereka tidak bermaksud jahat mereka hanya tersesat bukan ayah" Kata ariella alexander hanya menganguk saja

"Kalau begitu biarkan saja mereka beristirahat disini dulu" Kata ariella

"Tidak ariella" Kata alexander dengan tegas

"Ayah ku mohon kasihan mereka setidak nya mereka sampai menemukan jalan pulang mereka baru boleh pergi" Kata ariella

"Baik lahh kalau bukan karna permintaan putri ku aku tidak akan mengijinkan kalian jadi aku putuskan kalian boleh tinggal disini selama yang kalian mau" Ucap raja alexander itu

"Tap-" Ucapan hyunsuk terpotong karna raja alexander meninggalkan singasana nya

"Sudah lah bang inti nya kita temuin dulu diamond dan kitab berikut nya baru kita ngomong ma tu raja" Kata jihoon

"Tuan mari saya antar ke kamar kalian" Kata salah seorang pelayan lalu mereka semua mengikuti pelayan itu

TBC.



Treasure OlympusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang