"kau seharusnya lebih jujur padanya."
kata-kata jeffrey terus menghantui pikiranku, ditambah johnny yang seperti menjauhiku. argh menyebalkan.
sepertinya kita memang harus bicara berdua.
"john," panggilku.
johnny yang sedang bicara dengan ashley menoleh ke arahku, memberikan isyarat 'sebentar' dengan tangannya kemudian bicara dengan gadis itu sebentar sampai ia pergi.
"ada apa?"
"we need to talk."
"tentang jeffrey?"
"kenapa selalu jeffrey yang dibawa? dia hanya temanku."
"i though u guys dating?"
"you are the one who dating! and not telling me anything!"
"kau juga tidak memberitahu semua padaku, ten."
"johnny, kau marah?"
"tidak, hanya kesal, si jeffrey itu berhasil mengalihkan perhatianmu."
"dia sudah punya pacar! lagian kau juga punya pacar! aku yang kesepian disini."
"kau hanya tidak menganggapku, ten."
"menganggapmu apa?"
"aku akan bertanya sekali lagi.."
"—kamu gay?"
"kau seharusnya lebih jujur padanya."
"i-iya."
"kenapa tidak bilang?"
"argh i'm afraid of everything! aku takut orang tuaku tau, aku takut kalau ini tidak seharusnya terjadi, aku takut kau akan menjauhiku, aku takut kau tau jika—"
"kau menyukaiku?"
tbc.
sebenernya mau aku kasih konflik tapi aku urungin soalnya mau pub story johnten lagi tapi kali ini lebih baku dan rapi (^^)
KAMU SEDANG MEMBACA
heather. | johnten
Short Story❛only if you knew, how much i liked you❜ [a very short story]