"ck, sudah bel. ayo pergi saja."
"kemana?"
"bolos, rooftop."
"hah tu— HEY!"
johnny menarik tanganku, aku tidak bisa melawan tentu saja, kalian tahu seberapa kuatnya dia.
hening."kau benar-benar menyukaiku ya?"
"a-apa sih!"
"jujur padaku, ten."
"kau straight."
"siapa yang bilang seperti itu?"
"a-aku?"
"kau memang tidak peka ya?"
"peka? apa?"
"aku menyukaimu juga, ten."
"HAHHHH??????"
"tapi tunggu, kau berkencan dengan ashley! you guys even kiss in front of me! jangan bercanda."
"aku tidak bercanda, ashley memang mengajakku berkencan, tapi aku bilang aku menyukaimu, dan dia malah ingin membantuku mendekatimu."
"j-jadi yang kemarin?"
"bagaimana aktingku, hm?"
"john..."
"maafkan aku, kau sepertinya tidak akan jujur padaku kalau aku tidak melakukan sesuatu. dan saat kau bercerita tentang si jeffrey itu membuatku seperti terhantam batu bata, makanya aku agak kesal."
"john..."
"ya? —loh hey! kenapa menangis?? oh my god maafkan aku! jangan menangis!"
johnny buru-buru menyeka air mataku, lucu, ia panik. sedangkan perasaanku sedang sangat senang kali ini, dan tanpa pikir panjang aku...
"johnny ayo jadi pacarku!!"
cup
"kau menggemaskan."
bibir.
end.
haha yup, it's end!
tapi abis ini masih ada epilog sama bonus chap buat kalian <3jeno pindah keluarga seo juga
ngga papa kok 😭🔫oh iya, johnten semakin di depan
KAMU SEDANG MEMBACA
heather. | johnten
Short Story❛only if you knew, how much i liked you❜ [a very short story]