I Love You || Jeon Wonwoo ||

06

mereka sampai di supermarket dan berbelanja kebutuhan sehari hari

"perlengkapan sabun mulai habis.."

"ayo kita ke bagian persabunan"

Saat sedang memilih perlengkapan tersebut ara melihat seorang wanita tua yang sedang ingin memgambil barang yang ada di rak atas tapi tak sampai

"aigoo kenapa susah sekali mengambilnya?"

Ara langsung menghampiri nenek tersebut

"ahjumja apakah ada yang bisa saya bantu?"tanya ara

"tolong ambilan barang yang di rak itu"

Dan ara mulai mengambil barangnya dan memberikannya kepada nenek tersebut

"terimakasih anak muda, kau sangat baik"

"bagaimana kalau nenek kenalkanmu pada cucu nenek?, dia terus saja melanjang"

Ara sedikit terkejut dengan ucapan sang nenek, ara berpikir apakah dia terlihat seperti anak muda? Padalah dia sudah mau menginjak umur 29 tahun
"ah maaf tapi aku sudah menikah" jawab ara

"aa~ maafkan aku ya aku kira kamu masih lajang"

"tak apa, kalau begitu saya permisi dulu ya nek"

Dan wonwoo yang melihat itu merasa tersenyum senang, inilah kenapa ia menyukai ara sejak awal, ia sangat beruntung memiliki ara sebagai istrinya

"kita mau kemana lagi?tanya ara

"aku beruntung memiliki istri yang sangat baik hati"

"apasih, ayo kita berbelanja lagi"

Dan merekapun lanjut untuk berbelanja kebutuhannya

Setelah mereka berbelanja kebutuhan di supermarket ara mengajak untuk pergi ke taman yang dekat dengan sungai han

"sepertinya aku merasa kita kembali pada masa pacaran kita dulu"

"heem, dulu juga kita pertama kali bertemu disini bukan?"

"ah iyah"

Flasback

Saat itu ara sedang di taman sendirian, dia sedang menunggu seseorang yang tak kunjung datang

"hem sudahlah percuma saja setiap hari aku menunggunya disini, dia tak akan datang.."

Ara beranjak pergi, saat dia sedang berjalan ada seorang laki laki yang menabraknya

"ah maafkan aku" ucap si pria tersebut

Dan pria tersebut langsung berjalan dengan tergesa gesa

"apakah ini dompet si pria tadi ya?"

Ara langsung berlari mengejar si pria tersebut

"tuan! Dompet mu ketinggalan!"

Merasa ada yang memanggilnya pria tersebut membalikan badannya

"oh ada apa ya?"

"tuan dompetmu ketinggalan"

"terimakasih, untung kamu mengembalikannya pada saya, jika tidak sayah tak tahu harus mencari dimana"

"sama sama tuan"