Waktu dipercepat
Rose pov
Hari berganti jadi minggu dan minggu berganti jadi bulan
Kini sudah tak terasa Lima bulan sejak kejadian itu aku dan lisa semakin dekat bahkan aku sangat sangat dekat melebihi siapapun bahkan teman lamanya sekalipun.Dan aku sudah mulai banyak tau tentang nya jujur saja pertama kali aku tau bahwa dia anak dari pemilik sekolah ini membuatku sedikit terkejut jadi sekarang aku tau alasan laki laki sialan waktu itu tidak berani melawan lisa.
Hampir setiap hari kami menghabiskan waktu bersama, terkadang di rumahnya atau dirumahku atau terkadang kami menghabiskan waktu mengunjungi tempat tempat wisata lokal sekaligus menambah koleksi gambar lisa.
Semakin banyak waktu Yang kuhabiskan dengannya semakin besar juga perasaan ku padanya.
Tidak ini bukan hanya sekedar suka tapi aku benar benar menyayanginya, aku mencintainya aku tidak bisa membohongi perasaanku tapi aku juga tidak berani bilang padanya , persahabatan kami lebih penting dari pada perasaanku sendiri ,aku tidak mau merusak persahabatan kami hanya karena soal perasaanku jadi aku akan menyimpannya terus sampai aku tidak sanggup lagi.Perasaanku semakin bertambah terus menerus setiap harinya
Flashback
Lisa dan rose kini berada dikamar rose mereka saling memeluk tubuh satu sama lain sambil menonton film.
"Ly " panggil rose
"Hm?" Masih fokus dengan layar besar itu
"kau ingat tidak ? saat kau menolongku dari sekumpulan laki laki itu ?"
" off course , why? " jawab lisa santai
" jika aku tidak salah dengar kenapa kau mengatakan pada mereka kalau aku kekasihmu?"
Lisa langsung melihat kearah rose " aku mengatakan itu? Kurasa kau menambah nambahkannya chaeng " goda lisa
Rose pun memanyunkan bibirnya dan cemberut
"mungkin aku salah dengar " kata rose dan kini dia beralih ke tv lagi karena sejak tadi ia hanya memandangi lisa
" hahahaha anniya anniya aku hanya bercanda "
Kata lisa lagi saat tau rose cemberut"jika aku mengatakan teman, mereka pasti akan terus menganggumu, tapi jika aku sudah bilang sesuatu Yang menjadi "kepunyaanku " baru mereka akan berhenti "
Deg
"Ohhh " jawab rose
Ya sejak kejadian itu, gosip menyebar dengan cepat rose dan lisa dirumorkan berpacaran disekolah tentu saja rose merasa bersalah pada lisa tapi lisa bilang dia baik baik saja.
Lisa bahkan tak segan segan memeluk atau mencium pipi rose didepan umum, dan dengan bangga bilang " my baby baby chipmunk " didepan banyak orang sehingga orang orang semakin membenarkan tentang rumor itu.
Apa rose merasa senang? Tentu saja.
Tapi disatu sisi ia juga merasa kan sakit apa lagi saat mengingat perkataan irenne"Rossie listen to me okay? Kalau lisa memang memiliki perasaan padamu kurasa dia akan segan dan malu jika mau menciummu, aku berani berkata seperti itu karena aku mengalaminya sendiri, ok agar kau lebih paham apa maksudku sekarang aku balik pertanyaannya padamu, kau menyukai dan menyanyangi lisa kan? Nah apa kau berani memeluknya atau bahkan menciumnya? Tidak kan? Karena kau mempunyai perasaan padanya tapi berbeda lagi jika kau tidak memiliki perasaan apapun padanya maka kau dengan senang hati akan memeluknya atau menciumnya karena itu tidak ada masalah bagimu, tapi berbeda jika kau memiliki perasaan. Apa kau mengerti maksudku? "