Aku kesal dengan jarak...
Terdengar klise rasanya bagi sepasang kekasih yang menjalin sebuah hubungan LDR.
Hari demi hari, malam demi malam, berbincang dan bertukar tawa melalui sebuah aplikasi di ponsel.
Ingin rasanya ku rengkuh tubuh mu dalam peluk ku, melihat senyum serta tawa mu, berjalan-jalan santai mengitari kota dengan motor saat malam minggu seperti pasangan lainnya.
Tapi apa daya, aku sungguh kesal saat mengecek peta, jaraknya dekat, namun saat ku perbesar layarnya, jaraknya langsung jadi jauh.
Ughh.. aku benci itu.
Aku benci saat aku khawatir tentang keadaanmu. Aku takut kamu bosan dengan hubungan jarak jauh ini. Aku takut jika kamu selingkuh. Tapi, jika ku ungkapkan, artinya aku tidak percaya pada mu.
Suatu hubungan tidak akan berjalan mulus jika salah satunya tidak memiliki kepercayaan. Jadi ku putuskan untuk percaya.
Toh jika memang ada yang mendua, ia akan terkena balasannya, entah kapan pun itu.
Rindu yang mendalam ini meresap dalam memasuki setiap relung ku.
Saat waktunya tiba, kita akan bertemu. Tapi maafkan perempuan yang pemalu ini, jika tak langsung mendekap mu, jadi tolong dekap aku lebih dulu.