Prolog

19 0 0
                                    

09 September 2012
London, 07.00am.

"Baik, saya sudah di bandara. Pesawatnya sebentar lagi akan berangkat. Baiklah saya tutup dulu."

Dia, menjadi buah bibir akibat kecantikkan nya.
Banyak yang menatap kagum dan tak jarang banyak perempuan yang iri akan kecantikan dan tubuh idealnya.
Dengan anggun, dirinya berjalan menyeret koper yang di bawanya tanpa memperdulikan tatapan orang-orang.
Tapi dari arah belakang, ada seseorang yang tiba-tiba menabraknya.

"Oh my god." Ucapnya.

"Maaf saya tidak sengaja, saya terburu-buru. Perkenalkan nama saya Luke Abraham, ini kartu nama saya jika anda mengalami lecet atau luka.
Baiklah saya pergi dulu, sekali lagi saya minta maaf."

"Hm, it's okay."

Aku harap kita bertemu lagi cantik.Harap Luke.

CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang