[14] Displacement

1K 222 92
                                    

וח Displacement —ו×

Jake gusar. Bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti itu kepada Heeseung. Apa yang membuatnya berani mengatakan hal seperti itu. Bagaimana kalau Heeseung marah, Heeseung tersinggung atau bahkan Jake akan dikeluarkan dari rumah. Jake seperti orang gila sekarang, di pinggir jalan memaki dirinya sendiri yang mengatakan soal kehidupan Heeseung dengan mereka yang lain.

"Gila, gila, Jake!!"

Jake tetap berjalan dengan mulutnya yang selalu mengatakan kebodohannya sendiri. Mungkin bisa dibilang Jake mengutuk dirinya sendiri sekarang. Perhatian Jake teralihkan saat ponselnya berdering. Itu telfon dari Sunoo. Dengan segera Jake membuka ponselnya dan mendekatkannya pada telinga. "Halo, ya Noo?"

"H-hyung hiks." Jake terkejut saat suara Sunoo menjadi serak dan terbata-bata.

"Kenapa?"

"H-hyung n-ni—"Sunoo diam sesaat membuat Jake frustasi menunggu jawaban dari Sunoo.

"Berbicara dulu, nangisnya nanti." Andaikan itu bisa dilakukan, Sunoo tidak akan seperti itu.

"H-hyung, Seoul hospital sekarang." Jake terkejut, siapa yang dirumah sakit. Jake segera berjalan meninggalkan tempatnya tadi. Tapi sesuatu menahannya untuk tetap di sana, seseorang yang tidak asing di matanya.

"Jake!!" Suara itu menyambut telinga Jake. Rasa aneh walaupun sudah pernah bertemu muncul seketika. Mereka adalah Geonu, Hanbin dan Daniel. Jake berhenti untuk menyapa mereka.

"Hai."

"Kau mau kemana?" tanya Hanbin kepada Jake.

"Ke rumah sakit."

"Siapa yang sakit?" tanya Daniel.

"Entahlah, aku belum mengetahuinya lagi."

"Kita ikut kesana ya," ucap Hanbin. Jake ingin menolak tail bagaimanapun itu mereka adalah teman, Jake mengizinkan mereka ikut. Geonu berjalan memimpin barisan diikuti Daniel, Jake dan terakhir Hanbin.

Mereka menyebrang jalan untuk ke halte bus. "Ayo." Geonu memberikan isyarat agar mereka segera berjalan sebelum ada kendaraan yang lewat. Tapi naas, sebuah mobil hitam melaju ke arah mereka dengan begitu cepat.

Brakkk!!

Geonu terpental jauh, begitu juga dengan Daniel. Hanbin terseret cukup jauh membuatnya kesakitan, sedangkan Jake kepalanya terbentur pembatas jalan dan mengeluarkan banyak darah. Hingga mereka berempat bersama menutup mata pada saat itu dan tempat itu.

.
.
.


Sunghoon berdiri dengan cemas saat Jake tidak kunjung datang. Heeseung juga belum sampai dari tadi, kemana mereka sebenarnya. Jay, Jungwon dan Sunoo tetap di rumah. Sunghoon sendirian di depan ruangan Ni-ki. Semoga saja tidak terjadi sesuatu.

Suara ponsel Sunghoon terdengar dengan nyaring. Nomor Heeseung. Sunghoon segera mengangkatnya dan mendekatkan ponsel itu ke telinganya. "Halo, Hyung kau kemana saja?aku menunggumu."

THE CALLING : RUN TO YOU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang