[8] They're back

1.2K 266 32
                                    


ו×- They're Back -ו×

Jungwon berjalan memasuki kamar Heeseung dengan hati-hati, dia takut menganggu Hyung nya itu. Beberapa menit yang lalu Heeseung memintanya untuk berbicara bersama empat mata, setelah hampir setengah hari Jungwon berada di kamar.

"Hyung." Yang dipanggil menoleh dan berdiri dari duduknya. Dirinya sedang menatap keluar jendela dengan pikiran yang kalut.

"Oh, sudah datang." Heeseung berjalan mendekati Jungwon. Lain halnya dengan Jungwon yang masih terdiam ditempat menahan perasannya agar tidak menangis. "Hei, jangan menangis."

Jungwon mendongak, menampilkan wajah basah karena air mata dengan hidungnya yang memerah. "H-hyung. K-kenapa mereka lupa?kenapa hanya aku dan kau yang ingat!kena-"

"Sstt, Won. Mereka bukan orang yang sama, mereka bukan mereka yang dulu. Ingat, mereka hanya sekadar mirip. Bukan berarti itu benar-benar mereka." Heeseung mencoba menenangkan Jungwon agar suara tangisannya tidak terdengar hingga keluar.

"Tapi mereka-" tangisan Jungwon tercekat, dia memotong kalimatnya mencoba menahan air matanya lagi. "- m-mereka mengingatkanku pada dosaku dulu." Jungwon menatap mata Heeseung.

Heeseung merasakan hal yang sama dengan Jungwon. Tapi kali ini berbeda, Jungwon berada di titik dimana dia merasakan segala kesalahannya dulu terulang lagi. Heeseung tau, Jungwon salah satu pembunuh waktu itu. Dia tau, karena Jungwon hendak melakukannya pada Heeseung.

"Aku mengerti. Tapi semuanya sudah berubah Won." Jungwon masih tidak berhenti memikirkan kesalahannya, dia masih merasa bersalah. Dia tidak bisa melupakannya begitu saja. "Kita lupakan bersama."

"Hyung, aku akan pergi bersama Taki!!oh ya, Jay Hyung sedang bertemu dengan temannya entah siapa. Sunoo titip izin dia beli tteobeokki didepan bersama Daniel." Suara Ni-ki terdengar didepan kamar Heeseung yang tertutup. Jungwon yang awalnya menarik napas untuk melupakan kini menahan napasnya.

"Won!!hembuskan! Jangan gila." Heeseung memukul punggung Jungwon.

"Huufft, h-hyung, aku tidak yakin aku bisa melakukannya." Matanya mulai berkaca-kaca lagi.

Ceklek

"Hyung, aku ingin keluar dulu. Ni-ki pergi, Sunoo pergi, Jay juga dan Jake tertidur, Jung-" Sunghoon berdiri didepan pintu dengan membenahi bajunya. Dia berhenti berbicara saat melihat ada Jungwon didalam kamar Heeseung. "Oh kau di sini Won. Aku ingin pergi dulu." Sunghoon beranjak dari tempatnya.

"Hyung!!" Jungwon menahan Sunghoon, membuat Sunghoon membalikkan badannya dengan cepat.

"Ya?"

Jungwon menatap Heeseung, memberikan sinyal jika dia akan baik-baik saja. Dan hebatnya Heeseung mengerti arti tatapan mata Jungwon. "A-aku ikut." Jungwon berlari ke arah Sunghoon. Sebaiknya dia mencari udara segar dan melupakan semuanya.

Tersisa Heeseung dan Jake yang sedang tertidur di rumah ini. Heeseung tidak habis pikir, bagaimana dia akan menyikapi Jungwon yang belum bisa melupakan masa lalu. Heeseung paham, dia bisa merasakan di posisi Jungwon. Merasa bersalah, trauma semuanya terputar ulang dengan cepat.

"H-hyung!" Heeseung berbalik badan saat seseorang memanggilnya. Itu Sunoo.

"Kenapa Noo?"tanya Heeseung mencoba sehalus mungkin.

THE CALLING : RUN TO YOU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang