cerpen supernatural

30 8 13
                                    

Trainee Day-2

Entah sejak kapan....
Entah sejak kapan aku merasakan keanehan ini. Setiap aku melihat orang yang diikuti bayangan hitam, detik berikutnya orang itu akan sekarat dijemput oleh ajal. Dan itu sudah dua kali terjadi. Ini aneh, tapi itu nyata!
"Arrgghh ini cukup gila, apa yang sebenarnya terjadi padaku?!" Jeritku dengan nyaring.
Tak terasa, air mataku jatuh begitu saja tanpa izin dariku. Sungguh, aku tak pernah seperti ini. Aku takut, aku takut jika harus melihat tanda kematian itu.

"Hei nak, sedang apa kau disini? Ayo pulang, langit mulai gelap, sebentar lagi hujan akan turun." Ucap seorang nenek dari arah belakang ku.

Dengan cepat, aku menghapus air mataku. Detik berikutnya aku berbalik dengan niat ingin membalas ucapannya. Namun, deg....
"Bayangan itu, kenapa Ada didekat nenek itu? Apakah selanjutnya dia akan? Ah tidak, tidak mungkin." Batinku. Aku terus saja bergelut dengan pikiranku.

"Hm nek, bolehkah kau temani aku? Hanya sebentar saja. Aku ingin cerita, tapi aku bingung mau bercerita sama siapa. Kebetulan Ada nenek disini." Elak ku. Aku hanya ingin mengulur waktu sedikit, siapa tau dengan cara aku menahannya, pertanda itu tak akan terjadi.

"Tak bisa nak, nenek harus cepat pulang." Tolaknya dengan halus.

lalu ia berlari mengejar detik lampu merah. Tak disangka, mobil truk dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi. Seketika aku terperangah dan menjerit.

"Nek, awass!" Teriakku. Namun nahas, truk itu sudah menghantam tubuh sang nenek. Darah melumuri bahu jalanan, orang-orang ramai mendekati tempat kejadian.

"Ah kasian sekali nenek itu."

"Hei, cepat telepon ambulans!"

"Supir truk itu melarikan diri, seseorang cepat kejar dia!"

"Apa yang terjadi?"

"Darahnya, lihat darahnya. Itu sangat banyak."

Sirene ambulans terdengar mendekat.

"Cepat angkat dia."

"Bagaimana dengan polisi? Kita harus menghubunginya dulu."

"Hey dia harus segera dibawa ke Rumah Sakit, cepat jangan menunda waktu lagi. Urusan polisi nanti saja."

Aku mendengar perkataan mereka. Namun aku masih diam mematung, mencerna apa yang sudah terjadi. Lagi, kejadian seperti ini terjadi lagi. Bayangan itu, adalah bayangan kematian.

Sekarang aku mengerti, kemampuan ini adalah kekuatan supernatural yang jarang dimiliki orang lain.

         

                       ⋇⋆✦⋆⋇ 

Hari ini, aku pergi bekerja seperti biasa. Memakai kacamata hitam agar tidak melihat bayangan kematian.

Aku berangkat menggunakan angkutan umum. Aku duduk dengan seorang anak kecil, dekat dengan jendela. Di halte berikutnya, aku berhenti. Saat aku ingin melangkahkan kakiku ke pintu keluar, anak itu tak sengaja menyenggol bahuku, dan membuat kacamata hitamku lepas terjatuh.

"Ah shit, kenapa kacamataku harus jatuh." Aku langsung melihat sekeliling, saat aku mendapati anak itu Ada didekat ku, aku langsung terdiam. Dibelakang dia, Ada bayangan hitam yang mengikutinya.

Dia membungkuk, meminta maaf padaku. Lalu dia pergi meninggalkan halte. Aku mengikutinya, saat sampai di persimpangan toko kue — tempatku bekerja — aku melihat dia sudah bersimbah darah, Dada kirinya tertimpa besi bangunan.

Aku terkejut, dan langsung menutup mulutku. Kesekian kalinya, ini terjadi lagi, dengan berbeda kejadian.

"Tuhan, aku mensyukuri kemampuan ini. Tapi aku tak sanggup jika harus melihat bayangan kematian. Aku berharap kemampuan ini segera menghilang, maafkan aku tuhan."

        

                         ⋇⋆✦⋆⋇ 

1 tahun kemudian....

Aku menjalani hidup dengan kekuatan supernatural. Do'a ku dulu masih belum terkabul, aku hanya berharap dan terus berharap. Aku tau, tuhan memberikan kemampuan ini sebagai ujian hidup. Ujian hidup yang mampu aku jalani. Tapi, aku masih tetap keberatan dengan kemampuan ini.

Sampai saat aku menemukan cinta sejati, semuanya berubah. Aku sudah tidak bisa lagi melihat tanda kematian, kekuatan supernatural ku hilang.

Do'a ku sekarang terkabul, tuhan sudah menjawabnya. Tuhan mengirimkan laki-laki yang setia, dan baik untukku jadikan pendamping hidup.

"Tuhan, terimakasih. Kini do'a ku terjawab, terimakasih telah mengirimkan dia untukku, dan mengubah segalanya. Maaf, aku pernah mengeluh dan tidak mensyukuri apa yang kau beri. Sekarang, aku akan lebih bersyukur apa yang telah kau berikan."

Akhirnya semua selesai, aku sudah tidak bisa melihat tanda kematian lagi. Kekuatan cinta sejati bisa menghilangkan kemampuan itu.


                      – The End –


Terimakasih untuk kakak-kakak – semua admin CreaWiLi – yang sudah memberikan saran.

I love u all♡





RGNyamm
Ellme07
CreaWiLi
lailiyahh6
vanilla-shawty
AudyaAprilia

Tiuplylyn
Tangan_Kiri
Quinhiems
NyaiLepetj

Trainee Trips at CreaWiLi (All About CreaWiLi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang