Yoongi Cemburu!

63 7 0
                                    

"Yoojung-ah, kau sakit?" Tanya ku kepada Yoojung

"Ehm, iya noona. Aku sedang tidak enak badan" Jawab Yoojung lesu sekali.

"Kenapa masuk kerja? Kau bilang sakit saat sudah pulang bekerja, hm aneh kau!" Aku kesak sekali dengan anak ini.

"Ayo kau, kuantar pulang"

"Tidak noona, noona ku akan menjemputku di halte depan kantor" Jawab Yoojung bersusah payah.

"Ya sudah, ayo kutemani sambil menunggu Yoongi oppa menjemputku juga"

"Terimakasih noona"

Aku pun membantu Yoojung berjalan dan menyebrangi jalan juga.

"Kau lemas sekali, dasar bodoh kau memaksakan dirimu bekerja padahal lagi sakit seperti ini" Aku tidak suka dia memaksakan dirinya seperti ini.

"Karena tugas kita sedang banyak-banyaknya noona, maka dari itu aku tidak mengambil libur dulu" Yoojung menjelaskan.

Memang pekerjaan kita sedang banyak sekali, aku pun kemarin lembur.

Kita pun sampai dihalte, dan Yoojung pun menaruh kepalanya di bahu ku, katanya pusing sekali. Aku tidak tega jadi kubiarkan saja, lengannya pun menggelayut di lenganku.

"Noona mu sudah dekat kan? " Aku bertanya

"Iya noona, katanya sebentar lagi"

"Qyu"

"Eoh, Yoongi oppa" Aku terkejut dengan kehadiran Yoongi.

"Ayo pulang"

"Oppa, tunggu dulu, Yoojung sedang sakit jadi aku ingin menunggu noona nya datang menjemputnya" Aku menjelaskan kepada Yoongi agar tidak salah paham.

Yoojung pun tidak melihat sama sekali ke arah Yoongi, katanya dia takut. Katanya saat waktu ke club untuk menangkap Ahjussi tua, lalu ada Yoongi dan dia menarikku. Kata Yoojung, Yoongi itu seram sekali makanya dia takut. Padahal memang seram sih.

"Ya sudah" Yoongi menjawab singkat, padat dan jelas.

-
-
-
-
-

"Yoojung-ah itu noona mu!" Aku berteriak saat melihat mobil Noona-nya Yoojung datang.

"Oh iya benar, Noona terimakasih ya" Dia berdiri untuk masuk ke mobil

"Mau ku bantu tidak?" Aku bertanya.

"Tidak, noona. Sampai jumpa noona! Ehm dan ahjussi sipit" Duh Yoojung cari mati saja.

Kulihat Yoongi dari tadi diam saja, kenapa ya?

"Oppa ayo pulang"

Dia pun langsung masuk mobil, tanpa berkata sepatah kata apapun.

"Oppa kenapa? Dari tadi diam saja, kesal tau" Aku kesal karena dari tadi dia diam saja.

Tetap tidak bicara, oke baiklah.

Aku pun tidak berbicara sampai menuju rumahku.

Yoongi memberhentikan mobilnya ditaman dekat rumahku. Aku pun keluar saat dia keluar dan dia menatapku tajam sekali, apa aku berbuat salah ya?.

"Kenapa sih?!" Aku akhirnya membuka pembicaraan ini karena tidak tahan di lihatin terus.

"Kau yang kenapa" Akhirnya Yoongi menjawab.

"Qyu kan dari tadi tidak berbuat nakal, kenapa oppa diamkan Qyu?!" Errr, aku mencoba untuk tidak berteriak.

"Qyu buat salah tau, makanya ku diamkan"

"Apa? Yang jelas ih" Menyebalkan sekali ya, Yoongi ini.

"Kenapa Qyu, tidak marah saat yang namanya Yoojung itu menempel sama Qyu?" Yoongi mengomel sambil mencubit kedua pipiku.

Jadi itu ya salah nya.

"Kan dia sedang sakit, makanya Qyu biarkan" bibirku mengerucut dan jari-jari ku seperti ini 👉👈.

"Iya tau, tapi dia menyebalkan sekali, ingin ku bungkus dia dan ku buang di selokan ugh" Yoongi melepaskan tangan nya yang ada di pipi nya dan melipat kedua tangannya ke dada.

"Mianhe..." Aku merasa bersalah, dan juga dihati ku ini berdebar sekali, tenyata Yoongi bisa cemburu juga ya, hihi.

"Apa Qyu harus aku ikat dulu biar tidak ada yang menempel atau Qyu yang menempel?"

"Kenapa Qyu diikat? Tidak mau, Qyu masih mau berkeliaran keluar" Aku mengeluarkan ekspresi imutku.

Tiba-tiba Yoongi mengeluarkan sebuah kotak kecil, berwarna pink. Sepertinya aku tau yang didalam kotak itu.

Yoongi mengeluarkan isi dari kotak itu dan benar dugaan ku, itu sebuah cincin!

Yoongi memasangkan cincin itu kepadaku, dan pas sekali. Cincin nya berbentuk mawar berwarna emas.

"Kau ku ikat dengan ini" Yoongi mengelus cincin itu.

"Biar apa?" Aku bertanya.

"Biar kau tidak kecentilan dengan orang lain dan pastinya lelaki yang ingin mendekatimu akan menjauhimu karena cincin ini" Yoongi berkata sambil menautkan kedua lengan tangannya di pundakku.

"Apa kau melamarku?"

"Ya tentu"

Aku mendengus, "Mana ada lamaran seperti ini"

"Tidak apa-apa, beda dari yang lain kan?" Yoongi cekikikan.

"Ugh, menyebalkan"

Yoongi tertawa besar sekali, lalu dia memelukku dan mengusap-usap bahuku, mengecup-ecup kepalaku berulang-ulang kali.








Ini udah mau tamat guys, soalnya aku ngerasa cerita nya tuh maksain banget, tapi ini belum ending kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini udah mau tamat guys, soalnya aku ngerasa cerita nya tuh maksain banget, tapi ini belum ending kok.

Dan juga ada bonchap, tentang couple YooQyu menikah nanti. Nantikan ya!

Huhu, aku juga bakal publish cerita baru dan Cast nya Yoongi & Qyumi lagi!

Dan pastinya dengan cerita dan alur yang lebih baik, aku berusaha di cerita baru ini semenarik mungkin dan murni buatan ku gaes hihi.

Sekali lagi terima kasih udah mau baca cerita amatiran ini😭😭
-qyu-🐱🐰

Spouse √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang