Hari Penuh Umpatan

54 12 0
                                    

Hari ini aku sedang menjalankan tugas ku sebagai jaksa dan ya, karena aku sedang mengumpulkan bukti-bukti seorang pejabat yang melakukan korupsi, aku dan rekan kerja ku menyusun rencana untuk mengumpulkan bukti validnya.

"Yoojung-ah apa benar aku yang dijadikan korban untuk masuk kedalam club itu?" Aku bertanya kepada juniorku

"Iya noona, maafkan aku, tadinya Sokyung Noona tapi karena dia sudah menikah dia menjadi sok tau tidak, dia bilang dia hanya ingin memamerkan badannya itu kepada suaminya."

Asal kalian tau semua teamku ini orang-orang yang julid sekali, namun aku mengerti memang sudah ditakdirkan seperti itu dan team kami ini, kerja sama nya kuat sekali, aku bangga walaupun aku sering spill the tea dan mendengarkan berita hot tentang kantorku.

Dan juga aku benci sekali memamerkan badanku, aku hanya memakai celana selutut dan pakaian berlengan setidaknya diatas sikut ku sedikit, karena aku merasa risih sekali, pikiran pria jaman sekarang mesum-mesum hih.

Dan ya di team kami ada 6 orang, 3 pria dan 3 wanita, lalu Minji eonni sedang cuti karena hamil, hanya aku yang belum menikah.

"Ya sudah, nanti jemput aku ya dirumah"

"Siap noona"

-
-
-
-

"Noona, ayo berangkat"

Yoojung menjeputku di pukul 12 malam, karena club memang buka malam, dan kalian tau, aku memakai dress tidak berlengan berwarna hitam bergaris coklat susu dan ditambah cardigan hitam untuk menutupi lengan ku, aku malu.

"Oh, Mi-ah kau menutupi badan mu karena sangat berisi sekali ya"

"Ssaeki-ya tutup mulut mu, atau ku benturkan kepala mu ke jendela mobil"

Sehabis aku bicara seperti itu Hyunjae oppa terdiam memang harus di skak mat biar diam.

Ya dan kami sudah sampai, aku memakai earpiece yang tertutup rambutku dan melepas cardigan ku.

"Ugh, kau seksi sekali Mi, benar-benar mantap" Sokyung tiba-tiba berbicara.

"Ya pasti lah, yang mendapatkan ku, beruntung sekali"

Kebetulan hanya aku dan Sokyung di dekat pintu club itu

"Ayo masuk Mi"

-
-
-
-

Dan kami pun masuk, aku mulai mencari pejabat yang menjadi tersangka itu.

Dan kulihat dia sedang duduk ditemani wanita-wanita club.

Aku langsung duduk disamping pejabat itu, dan sontak mata pejabat itu melihat ku.

Tiba-tiba percaya diriku meningkat karena sekali bergerak dia tertarik kepadaku, memang aura-ku sulit sekali ditolak.
Oh iya, aku memakai dress yang potongan dada nya rendah, makanya dada ku ini yang lumayan besar jadi terlihat belahannya, sumpah aku ingin membutakan mata orang biadab ini.

"Sayang kau pergi dulu ya" Pejabat tua itu meminta wanita-wanita yang menemani nya pergi.

"Kau jangan" Dia menarik tanganku.

"Baiklah"

Dia berbasa-basi dak itu menggelikan sekali, dia memuji ku berulang-ulang kali.

Spouse √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang