Welcome, daddy jae and baby injunie
Note : "Disini bakal ada beberapa cerita dan beberap chapter, jadi tetep stay meskipun udah end."
Jaehyun (seme)
Renjun (uke)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note : " Kalo ada typo di bagian NC ingetin aja, ya? Aku gak bisa baca ulang ketikan yang ada ninu ninunya, soalnya."
"Tunggu, hyung-ahhh.. eunghh.."
Jaehyun mengunci kedua tangan Renjun dan sekarang ia tengah bermain di dada Renjun dengan bringas. Menghisap, mengigit bahkan tidak segan menarik nipple menggoda dihadapannya.
"Eunghhh.. ahh!"
"Sssttt... nanti Jeno terbangun~" Jaehyun mengecup pipi gembil Renjun kemudian mencium bibir Renjun, memberi lumatan lumatan lembut seperti ia melakukannya tadi.
"Eumhhh~"
Setelah melepas tautannya, Jaehyun menjauhkan badannya dari Renjun, ia melebarkan kedua kaki Renjun dan menatap selangkangan Renjun dengan senyuman miring.
"Biar kutebak, milikmu ini kecil."
"Akhh..." Renjun bergerak tidak karuan saat Jaehyun meremas miliknya dari balik celana dalam.
"Biar aku melihatnya."
"Hyung, kumohon... jangan."
"Jangan? Sudah sejauh ini?" Jaehyun tetap menarik celana dalam Renjun dan kini hanya tersisa kemeja yang menempel di tubuh si mungil.
Sangat mungil, Jaehyun terkekeh sembari menggenggam penis Renjun. Rasanya satu genggaman tangannya saja sangat cukup.
"Ahhhh... ahhh... eunghhh!!"
"Jangan mencoba menampik rasa nikmatnya, Jeno tidak akan terbangun jika kau pelankan suaramu, tenang saja."
Memang tidak bisa, karna malu Renjun menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Membekap desahan yang semakin keras saat penisnya dimainkan dengan tempo yang cepat.
Ditengah sibuk memainkan penis Renjun, Jaehyun menyempatkan untuk memasukkan satu jemarinya kedalam anal Renjun dengan perlahan.
"Emmhhhh!! Hyung, sakit~"
Jaehyun mengerti, ia mendiamkan jemarinya disana dan fokus mengocok penis Renjun.
"Apa sudah sampai?"
Renjun mengangguk sembari memegang kepalanya dan menggigit bibir bawahnya kuat. "Cum..eunghh!!"
Tempo kocokannya semakin cepat untuk membantu Renjun mencapai pelepasan.
"Ahhhh.... ahhh.. owhhhh!!! hah.. ahh.."
Jaehyun menggenggam ujung penis Renjun untuk mendapatkan sperma Renjun, kemudian ia oleskan di anal Renjun sebagai pelumas agar jemarinya lebih mudah untuk masuk.
