my spoiled husband

kolam renang 21 +

Setelah tadi mereka kumpul kumpul dengan keluarga dan bermain sebentar.sekarang mereka sedang duduk berdua di depan TV. Dengan kepala alya yang menyender ke dada aksa.
" Sayang, gak terasa ya, bentar lagi aku mau jadi ibu dan kamu jadi ayah. Rasanya campur aduk. Senang sekaligus sedih " ucap alya membuka obrolan.

" Iya, aku juga gak sabar ngelihat anak kita keluar. Pasti ganteng kayak aku " ucap aksa PD.

" Kan kita belum tau jenis kelamin nya apa " ucap alya.
Iya, memang benar mereka berdua sepakat untuk tidak mengetahui jenis kelamin anak mereka. Katanya sih supaya suprise.

" Iya, tapi kan gak papa dong. Jadi kapan kita mau belanja barang barang bayi ? " Tanya aksa

Alya tampak berpikir.
" Gimana kalo besok ? Kamu gak sibuk ya ? " Tanya alya.

" Nggak kok aku always bisa. Kan papa ngasih aku cuti sampai kamu lahiran. Karna papa tau kalo keselamatan kamu itu lebih penting dari pada pekerjaan" kata aksa.

" Yaudah kita besok aja ya " ucap alya yang tampak bersemangat.

" Iya sayang, apasih yang nggak buat kamu " ucap aksa dan mencium pipi alya yang makin berisi.

Dan kembali senyap sampai ...
" Sayang aku mau berenang " ucap alya, ntah kepikiran dan kesambat apa.

" Berenang ? " Tanya aksa.

" iya, aku mau main air. Boleh ya ? " Tanya alya dengan muka yang sangat ceria.

Tidak mungkin aksa menolak, mana bisa dia melihat muka Alya yang ceria seperti ini berubah menjadi cenberut.
" Iya boleh, " ucap aksa dengan senyuman juga.

Alya melepaskan pakaian nya dan menyisakan bra dan celana dalam. Aksa yang melihat itu langsung melotot denhan sempurna.
" Tadi kamu bilang mau berenang ? Kenapa malah mau main kuda kudaan ? Kan kita baru main. Tapi kalo kamu mau, aku selalu bisa kok " ucap aksa dengan senyuman lebar sambil mengelus dan menciumi perut alya yang sudah besar.

Alya tertawa kecil dan tersenyum.
" Yah berenang lah sayang. Kalo aku makai baju renang, kan gak muat lagi. " Ucap alya dan pergi menuju kolam renang meninggalkan aksa.

Aksa yang ditinggalkan pun mendengus.
" Iss kirain mau main lagi, mana udah seneng. Tau tau nya cuman php aja. Dasar alya " ucap aksa dan menyusul alya di kolam renang.

Aksa hanya melihat alya yang berenang.
" Sayang ayo kamu juga ikut berenang" ucap alya.

" Nggak ahh nanti basah, kamu aja " ucap aksa yang mulai duduk di pinggiran kolam renang sambil memasukan kaki nya ke dalam air.

" Yang namanya berenang ya basah dong aksa, kan berenang dalam air bukan dalam bola mainan " ucap alya yang gemes sendiri mendengar jawaban yang aksa lontarkan.

Alya mendekat ke kaki aksa dan mengelus nya.
" Padahal aku pengen main di kolam renang tau. Tapi yaudah lah gak jadi. Kan kamu nya gak mau basah " ucap alya

" Apa ? Kamu mau main. Yaudah ayo " ucap aksa semangat.

Aksa membuka seluruh bajunya dan meninggalkan celanan dalam. Dan langsung masuk ke dalam air.
" Kenapa ? Kan aku gak mau lagi" ucap alya yang berenang ke arah tangga kolam renang.

Aksa mengejarnya dan menciumi leher Alya yang basah bercampur dengan air.
Alya mulai menikmati permainan aksa
" Masih mau kan sayang ? " Tanya aksa menggoda sambil mengelus elus kemaluan alya.

Alya melingkarkan kedua tangannya di leher aksa. Aksa menarik celana dalam alya hingga terlepas.
Aksa memasukan milik nya ke dalam milik alya.
"Ahhh, aksa " desah alya.

Alya melingkarkan kedua kakinya di pinggang aksa. Aksa terus mempercepat dorongannya. Hingga alya klimaks
" Ahhh, yes sayang , akkhhhh " desah alya.
Yang menjepit milik aksa dan membuat aksa juga ikut klimaks
" Ahhh alya " desah aksa.

Aksa memeluk erat alya.
" Kamu kok bisa kepikiran main di sini sih ? Sekarang nakal ya " bisik aksa.

" Pengen aja nyobain. Gimana kalo besok di atas atap rumah ? Kan panas panas gimana gitu " ucap alya yang menggoda aksa.

Benar saja aksa berekspresi dengan sangat cepat.
"Panas dong " jawab aksa.

" Iya, itu tujuan aku. Biar tambah membarah dan bersemangat. " Ucap alya tersenyum jahil.

Aksa mendekat lagi dan sepertinya memasukan kembali miliknya.
" Yaudah kapan kapan kita coba ya. Tapi kita main lagi ya " ucap aksa dan mulai menggenjot alya.

Tak tau permainan ini berhenti sampai kapan. Yang cuman tau itu mereka berdua. Coba tanya sendiri aja. Oke.

Bersambung .........