Chapter 1. Mission Failed

2.9K 299 15
                                    

Ulangan dadakan adalah hal yang paling Rose benci didunia. Yah, teman sebangkunya--Lisa--bahkan tampak frustasi menghadapi soal didepan mereka itu.

Jari telunjuk ramping gadis Park itu terus menoel, tapi Lisa memperlihatkan kertas ulangannya yang masih bersih tanpa noda.

Dia akan remedial. Dia tahu itu.

Dan dia tidak takut remedial. Bung, Rose itu kelewat santai menghadapi dunia. Yang dimana artinya dia bukan gadis penakut, tapi juga ada yang hal yang dia takuti.

Pertama, omelan Guru Joo. Kedua, petir. Dan ketiga adalah Jungkook.

Jungkook itu siapa?

Senior sekaligus pacar yang kadar menyebalkannya akan meningkat ketika Rose selalu dalam masalah. Dia seorang werewolf--yang awalnya Rose tidak percaya, tapi mau tak mau harus percaya juga karna Jungkook sudah membuktikan semuanya. Dia makan daging mentah, punya tatapan aneh, dan menggeram ketika marah.

Lupakan soal pemuda tampan idola sekolah itu.

Yang harus Rose atasi adalah bagaimana mengerjakan soal-soal ini agar dia menghindari lembur dengan Jeon Jungkook di perpustakaan? Inilah yang dia benci dari Guru Joo Hyoyeon. Setiap memberi soal, selalu melenceng dari contoh yang dia berikan sebelumnya. Rose kan tidak mempelajari ini!

Dia nyaris mengumpat, karna ini sudah 20 menit dan kertas jawabannya masih perawan.

"Shit,"

..

Sementara itu, Rose yang memiliki kekasih seorang werewolf kini percaya kalau ada mahkluk immortal lain seperti penyihir dan banyak lagi.

Dan penyihir yang dimaksud disini adalah Sooran. Bibit dari klan penyihir putih yang berkhiatnat dan membentuk klan penyihir hitam. Selain berkhianat, bahkan Ia menghabisi semua klan penyihir putih sampai tidak ada yang tersisa lagi dan dihapus dari immortal karna keberadaan mereka sudah musnah.

Sebut saja, wanita 3000 tahun ini begitu terobsesi jadi yang tercantik didunia. Tentu saja dia punya cara sendiri, untuk membuat dirinya tetap muda, cantik, dan kuat selain mantra. Sumbernya gampang. Dia hanya perlu menumbal seorang gadis cantik perawan kepada cermin ajaib di kamarnya. Dimana didalam sana ada seekor goblin tua, jelek, kecil, bau, dan botak yang bersembunyi.

Sooran tak pernah melihatnya makan, karna spontan saja--dia jijik sampai ke ubun-ubun. Goblin itu bilang namanya Jogi.

Nama yang menjengkelkan.

Sooran tak pernah memanggil nama Jogi. Lebih menarik dipanggil Mirror Mirror karna goblin itu hidup di dunia cermin yang Sooran ciptakan sebagai rumah mahkluk jelek itu.

Mirror mirror bukan hanya sebagai nama panggilan si goblin. Tapi itu juga kata sandi, agar Jogi tahu kepada siapa dia setia ribuan tahun ini.

Semalam adalah bulan purnama. Sooran menyuruh anak buahnya menculik satu gadis dari dunia manusia. Dia cantik sekali, boleh Sooran akui. Dan ketika berdiri dengan percaya diri didepan cermin ajaibnya, Ia tampak begitu cantik lagi dan lagi. Terlebih kalau saat ini Ia mengenakan gaun hijau kesukaannya dan tambut lurus yang dibiarkan tergerai. Punggung mulusnya begitu terekspos dan senyuman belum memudar karna sepanjang kastilnya, semua orang memujinya.

Sooran kan suka kalau kecantikannya dipuji.

"Cermin cermin di dinding. Kau dengar aku?"

Cermin itu tampak biasa saja. Nyaris sebesar tubuh Sooran dan bingkainya tua dengan lambang ular. Permukaan cermin pun tidak terlalu bersih. Lebih seperti cermin yang baru sudah dikencingi anjing.

Bahkan pecah di kiri atas karna Sooran pernah menjatuhkannya. Saat itu si goblin marah karna anak buah Sooran salah bawa gadis. Malah wanita malam, yang sudah pasti sudah tidak suci lagi.

The Mirror [2020]END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang