Chapter 3. Death

1.4K 249 9
                                    

Mata Rose sudah bengkak menangis terus. Puluhan tissue bekas berserakan di lantai kamar dan juga tempat tidurnya. Bingkai fotonya dengan Jungkook sudah pecah karna dilempar olehnya menghantam dinding sampai tergeletak mengenaskan.

Ternyata begini rasanya sakit hati.

Ia menangis kencang dan menolak ketika teman-temannya datang mempertanyakan kabarnya yang menangis histeris.

Lalu Ia menatap gorden jendela kamarnya. Jungkook bahkan tidak datang. Itu membuat hatinya semakin sakit.

"Aku benci kau! Bajingan!"

Ia menangis lagi dan memeluk kedua lututnya di atas tempat tidur. Ia melihat kalau Jungkook juga tidak menghubunginya.

"Dia pasti sudah bosan denganku. Sama saja dengan laki-laki lain! Dasar buaya!"

Ia menghentikan tangisannya dan berusaha tegar. "Lihat saja! Memangnya kau saja yang bisa selingkuh?!"

..

Sementara itu, Taehyung, Jisoo, dan Jungkook tengah mencari sosok gadis yang disebutkan pemuda Jeon. Katanya dia murid baru. Namanya Wang Yiren dan tidak sengaja bertemu Jungkook di koridor Barat. Dan sesuatu yang Jungkook tidak pahami mulai terjadi. Dia tidak merasakan penolakan ketika gadis itu dengan lancang menciumnya.

"Berani bertaruh, dia adalah penyihir." Kata Taehyung dengan telunjuk menggosok bawah bibirnya.

Jisoo mengangguk. "Rose benar-benar hancur, Jung. Dia menangis histeris di apartemen sendirian dan mengusir kami."

Jungkook menjambak rambutnya sendiri lalu bangkit. "Aku tidak akan menemui Rose sebelum jalang itu kutemukan!"

Jisoo dan Taehyung saling lirik. "Kita sudah melacaknya diseluruh hutan penyihir. Dia pasti bersembunyi dengan hebat."

"Aku tidak peduli."

Jisoo tidak bicara lagi. Kemudian ponselnya berdering.
"Eoh, Yugyeom-ah?"

Jungkook dan Taehyung memusatkan pendengaran.

"Kau dapat persembunyiannya?!"

...

Jungkook menghentikan mobil ketika mendapati mobil Yugyeom dipinggir jalan. Pemuda Kim itu berdiri di sisi jalan dan tiga orang dalam mobil Jungkook keluar.

"Dimana dia?"

"Aku belum tahu dimana. Tapi persembunyiannya mungkin di makam leluhur kita."

"Bwo?" Celetuk Taehyung.

"Eoh. Kita sudah menyisir semua yang dihutan penyihir. Kecuali lembah makam leluhur kita. Mungkin dia tahu kita takkan mencarinya kesana," balas Yugyeom dengan serius.

Jungkook sudah melesat. Berubah menjadi serigala hitam dengan ukuran dua kali lipat serigala biasa dan berlari cepat menyurusi hutan. Jisoo hanya dapat bertransformasi ketika malam saja. Jadi dia hanya naik di punggung saudaranya--Kim Taehyung--yang sudah menjadi serigala coklat besar. Yugyeom seorang vampire, jadi dia hanya perlu melesat.

...

Matanya bengkak. Dan Rose mendengus. Dia tidak cantik lagi, ya? Makanya Jungkook selingkuh dan memilih gadis lain yang lebih cantik?

Ia berjalan lunglai dan menatap sepatu sneakers putihnya dan kedua tangan mencengkram tali tas slempangnya. Membiarkan dress sepahanya berayun.

Jungkook takkan suka ketika dia keluar dengan baju sependek ini. Tapi mereka kan sudah putus. Rose hanya perlu memperlihatkan kalau dia baik-baik saja tanpa Jungkook.

"Nona?"

Ia berhenti di tengah jalan setapak taman dan berbalik. Mendapati wanita tua yang dia tolong tempo hari. Kini dia lebih berstamina dan berjalan menuju Rose dengan sekeranjang apel merah yang menggoda.

The Mirror [2020]END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang