"Ayahh, aku tidak apa-apa" kata Boboiboy.
"Tidak apa-apa bagaimana, kau sudah lemas seperti ini bilang tidak apa-apa??!!" Kata ibunya. Boboiboy pun hanya terkekeh-kekeh.
"Kaizo, terima kasih kau sudah menyelamatkan anakku" " Yaa, terima kasih nak, tak tahu lagi bagaimana kalau dia tak ade" kata ibunya sambil mengelus pipi Boboiboy.
Kaizo pun membungkuk dan tegak lagi sambil tersenyum.
"Sudah seharusnya saya melakukan hal ini Laksamana Amato dan Laksmana Amber" kata Kaizo dengan hormat.
"Lalu siapa yang dibelakang itu?" Tanya Amber sambil melihat anak yang sebaya dengan Boboiboy.
"Ohh ini adalah anggota baru TAPOPS dan mereka yang mendapat andil besar dalam misi menyelamatkan anak anda" kata Kaizo.
"Terima kasih kalian sudah menolong anak saya, sebelum itu bisa perkenalkan kalian masing-masing" kata Amato.
Mereka pun mengangguk. "Saya Fang, yang baju hijau ini Gopal, yang kuncir dua Ying dan terakhir Yaya" kata Fang yang memperkenalkan kawannya.
"Ohh kau adik dari Kaizo, kenapa kau tiba-tiba menagmbil keputusan kembali ke stasiun" tanya Amber.
"Emm, saya mengikuti keinginan kawan saya yang menjadi anggota di sini" kata Fang.
"Ohh macam tu, kalo begitu kalian bisa menjadi teman Boboiboy" kata Amato.
"Dengan senang hati kami menjadi teman Boboiboy" kata Gopal dengan gaya seperti butler.
'Berlagak' pikir Yaya Ying dan Fang sambil menatap sinis ke Gopal.
"Kalau begitu kalian istirahat, kalian sudah melakukan hari yang panjang" kata Amato.
Kaizo pun mempersilahkan kawan Fang untuk masuk dan memberi arahan singkat tentang stasiun TAPOPS.
3 hari kemudian
"Jari bayanggg" teriak Fang yang memberi serangan ke Yaya.
"Serangan graviti" teriak Yaya dan dari belakang Ying menyerang dengan tendangan laju.
Fang pun dengan sigap menyingkir dan dalam posisi kuda-kuda.
Gopal pun menembak sepatu Yaya dan Ying menjadi permen karet sehingga mereka menempel di lantai.
Fang pun langsung mengeluarkan jari bayang dan mengikat mereka.
"Pertarungan selesaii" teriak Tarung yang menilai pertarungan mereka.
"Tahniah, kalian semakin hari semakin tangkas" puji Tarung. Amato dan Kaizo pun ada di belakang Tarung dan tersenyum melihat perkembangan mereka.
"Kalian makin hari makin kompak yaa"
Semua menoleh ke belakang dan melihat anak sebaya dengan mereka yang memakai topi dino dan memakai rompi orange serta baju hitam lengan setengah panjang tidak seperti kemarin yang memakai pakaian polos warna putih.
"Boboiboyy??" Panggil Gopal yang ragu.
"Hmmm" Boboiboy sambil memiringkan kepala.
"Haishh ni beneran Boboiboy lah, kenapa kau bingung" kata Ying yang menyindir ke Gopal.
"Soalnya beda sekali dengan saat pertama ketemu" kata Gopal. Boboiboy hanya ketawa dan Amato berjalan ke Boboiboy.
Amato pun membungkuk dan mengusap kepalanya. "Sudah saya bilang untuk tetap di kamar,Boboiboy" kata Amato.
"Aku sudah baikan Laksamana, lagipun aku nak tengok kawan baru aku" sambil melihat dan tersenyum manis ke arah kawan Fang.
Mereka pun tersenyum balik.
'Ramah sekali anak ini, pantas Abang pun perhatian dengannya' pikir Fang
Dari percakapan tersebut, Ochobot pun mengamati dari jauh. Dia mengamati Boboiboy sejak kemarin.
Boboiboy pun merasa ada yang memperhatikan nya dan melihat power sphera kuning.
"Haloo, kau Ochobot kan. Sinii, kenapa jauh sangat kau" kata Boboiboy sambil melambaikan tangan ke Ochobot.
Ochobot pun terbang dengan pelan ke Boboiboy dan terus menatap ke dia.
"Ochobot, ada sesuatu??" Tanya Fang bingung dengan power spheranya.
"Tidak apa-apa" kata Ochobot sambil menggeleng
'Aku seperti pernah melihat dia' pikir Ochobot
YOU ARE READING
Memory [ Boboiboy Fanfiction ]
FanfictionBagaimana kalau memori orang yang tinggal di Bumi dimanipulasi dengan Boboiboy yang tidak pernah ke pulau rintis dari umur 10 tahun? Lalu bagaimana Boboiboy ceritanya apabila Boboiboy tidak menjadi tuan Ochobot dan hanya diselamatkan oleh Fang dari...