"Terima kasih buat kalian untuk menjaga anak saya nanti" kata Amato.
"Tidak usah sungkan Laksamana, kami siap membantu" kata Yaya yang tersenyum dan Amato pun mengangguk.
"Baiklah kalo begitu saya pergi dulu, titip anak saya ya" kata Amato sambil keluar dari kamar Boboiboy.
Saat Amato keluar, Boboiboy menghebuskan napas dengan kencang.
"Ada apa Boboiboy? Tambah sakit ke??" Tanya Gopal khawatir dan Boboiboy hanya menggelengkan kepala.
"Tak,hanya saja aku tak perlu sampai diperhatikan seperti ini" kata Boboiboy sambil tersenyum sedih.
"Ishhh tapi kan kondisi kau memang tidak baik" kata Ying sambil melipat tangan.
"Itu hanya sekarang saja, dulunya aku tak seperti ini" kata Boboiboy sambil menunduk.
"Ohh kalau macam tu, kenapa kondisimu bisa naik turun seperti ini?" Tanya Fang karna mendengar perkataan Tarung tadi.
"Karena kuasa yang kupunya" kata Boboiboy sambil menggenggam tangannya.
"Kuasaku mengambil tenaga ku lebih dari yang aku duga" kata Boboiboy.
"Kalau begitu kenapa kau menerima kuasa kau ini?" Tanya Yaya yang mendekati Boboiboy dengan mode terbang.
"Karna masih belum ada "wadah" yang ditemukan" kata Boboiboy.
'Wadahh??' Pikir Fang.
"Wadah apa yang kau maksud??" Tanya Fang yang penasaran.
"Hmmm kenapa kau tak tahu. Tentu saja power sphera sama seperti kejadian Ochobot mendapatkan kuasa dari klankabot" kata Boboiboy sambil memiringkan kepala.
"Darimana kau tahu hal itu??" Tanya Ying yang bingung Boboiboy bisa tahu hal itu.
'Ah aku salah ngomong' pikir Boboiboy yang mengeluarkan keringat.
"Emm tentu dari data Power Sphera di TAPOPS ini Ying" kata Boboiboy sambil tersenyum dan yang lain mengangguk.
'Untung saja'pikir Boboiboy.
Fang pun merasa ada sesuatu yang disembunyikan dari Boboiboy tapi dia mau menunggu waktu yang tepat.
Tiba-tiba ada ketukan dari luar dan terdengar suara Ochobot.
"Masuk saja Ochobot" kata Fang sambil melipat tangannya.
"Ternyata kalian dapat misi dalam markas saja ya, kenapa tak kasih tahu aku huh!?" Kata Ochobot.
"Jangan marah Ochobot, kita memang baru diberitahu misi kita" kata Yaya sambil mengerluarkan keringat di dahi.
Ochobot pun menggelengkan kepala sambil melipat tangannya. Kemudian Ochobot melihat Boboiboy yang memperhatikannya sejak tadi.
Boboiboy pun hanya tersenyum dan menghela napas.
"Apa kau masih mengingatku? Kita sudah dua kali bertemu" kata Boboiboy dengan pelan dan Ochobot mengangguk pelan.
"Ada apa Ochobot? Kau kira musuh?!" Tanya Gopal sambil meledek Ochobot dan Ochobot hanya terdiam saja.
"Apa kita pernah bertemu Boboiboy?" Tanya Ochobot langsung dan Boboiboy sekilas kaget.
Kemudian Boboiboy tersenyum dan memiringkan kepalanya.
"Tentu saja, kita pernah bertemu dari penyelamatan aku yang bersama Kapten Kaizo tu" kata Boboiboy sambil tersenyum.
"Hishh, kau ini. Kau robot pun pelupa macam.." kata Gopal yang tiba-tiba terhenti tapi secara kebetulan pas dengan gerutu Ochobot.
"Bukan itu, maksudku sebelum ini" kata Ochobot yang kesal.
"Kau ni, kita saja baru bertemu dengan Boboiboy saat waktu tu dan bukannya kau di non aktifkan dari berpuluh tahu bukan" Tanya Yaya.
Gopal pun masih terdiam dengan perkataannya dia rasa seperti familiar dan Fang pun tersadar.
Boboiboy pun hanya tertawa dan tersenyum kembali.
"Mungkin Ochobot benar, kita pernah bertemu" kata Boboiboy sambil tersenyum.
Ochobot hanya menghela napas dan melipat tangannya.
'Sudahlah, mungkin cuma perasaanku' pikir Ochobot.
YOU ARE READING
Memory [ Boboiboy Fanfiction ]
FanficBagaimana kalau memori orang yang tinggal di Bumi dimanipulasi dengan Boboiboy yang tidak pernah ke pulau rintis dari umur 10 tahun? Lalu bagaimana Boboiboy ceritanya apabila Boboiboy tidak menjadi tuan Ochobot dan hanya diselamatkan oleh Fang dari...