FIELDS OF GOLD || 530-UP

Bab 546 - Berpikir Bebas

Untuk keluarga sendiri, tidak masalah tidak peduli bagaimana Anda menerimanya. Namun, ada rumor bahwa pelayan Xiaocao datang dari kota kekaisaran dan tingkah laku mereka yang biasa bahkan lebih elegan daripada kebanyakan gadis dari keluarga kaya. Istri Yu Jiang selama ini khawatir bahwa para pelayan ini tidak akan terbiasa dengan makanan mereka yang kasar dan sederhana. Sekarang, dari kelihatannya, kekhawatirannya berlebihan.

Di desa-desa pertanian di timur laut, hampir setiap keluarga menyembelih babi akhir tahun. Penduduk desa di sana berkumpul untuk merayakannya dengan riuh. Sejak awal bulan ke-12, penduduk desa ini mengonsumsi makanan perjamuan babi tanpa henti. Desa Dongshan awalnya tidak memiliki kebiasaan semacam ini, tetapi ketika nenek tertuanya melarikan diri dari timur laut, dia dan keluarganya membawa acara ini selesai. Kini, banyak keluarga di sini juga mulai menyembelih babi untuk jamuan babi. Namun, jamuan babi paling otentik masih datang dari tangan Kakek Tertua!

Yu Xiaocao mengusap perut kecilnya yang gemuk yang penuh dengan makanan dan berjalan di sekitar kaki Gunung Barat. Dia juga memeriksa jebakan dan jerat yang dipasang sebelumnya untuk melihat apakah dia memiliki permainan. Zhao Han diam-diam berjalan bersamanya dan menghargai kenangan sebelumnya yang mereka miliki bersama di masa kecil mereka.

Setiap jerat yang dipasang Xiaocao selalu memiliki peluang lebih tinggi dari biasanya untuk menangkap mangsa. Gadis ini sepertinya diberkati oleh dewa. Lihat saja, mereka jelas berada di daerah di mana hewan liar tidak banyak jumlahnya tetapi dari sepuluh perangkap dan jerat, sekitar enam hingga tujuh di antaranya ada hewan yang ditangkap di dalamnya.

Keempat pelayan itu melepaskan sikap pendiam dan tenang mereka dan mengungkapkan sifat asli mereka. Setiap kali mereka menemukan jerat yang memangsa di dalamnya, mereka semua berseru kegirangan dan bergegas maju untuk menjadi yang pertama menangkapnya. Hampir semua orang pada akhirnya sibuk dengan beberapa permainan. Nyatanya, Zhao Han bahkan menggendong rusa roe mati bodoh di pundaknya!

Bulan kedua belas sepertinya berlalu lebih cepat dari bulan-bulan lainnya. Dalam sekejap mata, mereka sudah berada di akhir tahun. Paviliun rumah kaca farmstead telah berhenti beroperasi sejak tanggal dua puluh sembilan dan hanya akan dibuka kembali pada tanggal lima tahun depan. Little Shitou telah menantang angin dan salju untuk kembali ke rumah pada tanggal dua puluh delapan dan baru kemudian Keluarga Yu kembali bersatu.

Pada makan malam keluarga Malam Tahun Baru mereka, selain Keluarga Yu, ada dua tamu tambahan. Zhao Han telah diundang oleh Xiaocao untuk merayakan Tahun Baru bersama keluarganya dan yang lainnya adalah Zhuang Xiaomo yatim piatu. Di meja, Zhuang Xiaomo mengerahkan sedikit upaya untuk memperhatikan Xiaolian sepanjang waktu. Yu Hai tidak memiliki ekspresi yang baik pada 'menantu laki-lakinya' yang mencoba mencuri putrinya darinya. Dia tidak bisa berbuat banyak untuk Pangeran Yang, tapi dia tidak akan memudahkan orang bermarga Zhuang, serigala besar itu, untuk mencuri Xiaolian.

Xiaolian, yang akan berusia empat belas tahun pada awal tahun, telah mengalami kebangkitan pertamanya untuk mencintai. Rupanya, dia sepertinya memiliki sedikit kesan yang baik tentang Zhuang Xiaomo yang tinggi dan tampan. Adapun upayanya untuk lebih dekat dengannya, wajah Xiaolian memerah dan sepertinya tidak menolaknya sama sekali.

Adapun yang disebut calon ibu mertua, Nyonya Liu tampaknya menghargai calon menantu laki-laki ini dengan apresiasi yang meningkat. Dia selalu memiliki kesan yang baik tentang anak yatim piatu ini, yang, meskipun tidak memiliki keluarga, memiliki rasa percaya diri dan ambisi untuk berbuat lebih baik untuk dirinya sendiri. Selain itu, dia memiliki sikap yang sopan dan lembut, hati yang baik, dan rasa syukur yang dipahami. Jika bukan karena suaminya menghentikannya, Nyonya Liu akan memperlakukannya seolah-olah dia adalah anak tirinya.

Pada malam Tahun Baru, Yu Hang membawa adik laki-lakinya Shitou Kecil, bersama dengan Zhao Han dan Zhuang Xiaomo, untuk menyalakan kembang api di halaman. Di dalam kamar, Yu Hai mengeluarkan buku rekening dan membahas secara detail selama setahun terakhir dengan putri bungsunya. Dia juga membahas rencananya untuk tahun berikutnya.