1. Hello World

18.9K 1.6K 158
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dunia itu penuh dengan keajaiban karena beberapa hal-hal yang tidak masuk akal masih terus berlangsung.

Seorang fotografer ingin membagi duka dunia di balik hal-hal yang kasat mata… Para fotografer membagi pandangan, tetapi yang memandang fotonya ternyata buta meskipun mempunyai mata. Keajaiban dunia adalah suatu ironi, di depan kemanusiaan yang terluka, manusia tertawa-tawa.
(*)

Dunia itu penuh keajaiban oleh takdir Tuhan dengan bagaimanpun kisah yang terbentuk. Beberapa keajaiban membahagiakan, lalui sisanya kadang benar-benar membuat kita ingin memiliki keajaiban yang lain.

Begitupun dengan sebuah keluarga kecil, Dimana ada papa, mama, kakak dan adik yang sedang dalam perut mama.

Kata orang bayi adalah perwujudan malaikat, berkah dan keajaiban yang Tuhan titipkan dalam tawa berbalut tubuh sempurna.

"Mama, kapan sih adik lahirnya?" Seorang anak lelaki dengan lesung pipi merajuk pada sang mama yang kini sudah berada disalah satu tangan di rumah sakit, menunggu operasi caesar.

"Sabar dong kakak" Sang mama mengusap puncak kepala anaknya yang sebentar lagi akan menjadi kakak.

"Tapi lama, aku mau ajakin main bola loh adiknya" Ia merengut lalu berjongkok sambil memeluk bola yang ia bawa, merajuk sepertinya.

Sang papa dan mama tertawa menanggapi anal sulung mereka, lalu sang papa ikut berjongkok mengusap puncak kepala anaknya, "Jaehyun... Memangnya kamu pikir, adik lahir terus sebesar kamu?" Tanya sang papa sambil mengusap air mata Jaehyun, anak sulungnya yang baru berusia empat tahunan tersebut.

"Emang harus kecil dulu? Kayak kucing?" Tanya sang anak sambil mengerutkan kening bingung.

Tawa menjadi warna di salah satu ruang rumah sakit kala itu, benar-benar gambaran dari keluarga kecil yang memang sangat bahagia.


Namun, Tuhan selaku pemilik alam semesta beserta isinya selalu punya hak penuh atas semua kisah umatnya di bumi.

Semuanya bahagia, dan sesuai dengan rancangan keluarga bahagia yang sudah mama dan papa rencanakan,

Tapi belum genap usia si bungsu tiga tahun yang mereka namai Jaemina, didiagnosa dokter sebagai penderita autisme. Dan siapa sangka kalimat singkat dokter tersebut mampu dengan sangat membuat retakan pada keluarga kecil bahagia ini?

"Mama kenapa nangis?" Jaehyun menghampiri sang mama yang tengah menangis sambil menatap Jaemin yang tengah sibuk memainkan balok di ruang bermain keluarga.

Namun sang ibu menggeleng "Jef janji ya sama mama, bakal sayang terus sama Nana?" Sang mama mengusap puncak kepala putra sulungnya.

"Iya lah, kan Jeff kakaknya mah!" Ucap Jaehyun, membuat sang mama tersenyum menyambut.

"Adik sakit, harus di jaga terus ya?"

"Iya mama"
Jawab Jaehyun, ia tak banyak bertanya atau malah dia belum paham pertanyaan apa yang harus ia ajukan.







"Mas mau kemana kamu?!" Sang mama, atau yang biasa dipanggil Yona, menahan pergelangan tangan sang suami, Siwon yang tengah sibuk dengan beberapa kopernya.

"Pergi!" Jawab sang suami.

"Pergi kemana mas?" Yona semakin erat menahan pergelangan tangan suaminya, matanya pun sudah nampak berkaca-kaca.

"Kemana saja, asal enggak disini!"

"Ta.. Tapi kenapa mas?" Yona menahan pergelangan Siwon,  meskipun berkali-kali Siwon menyentak tangannya.

"Kamu yang sudah memutuskan tetap membesarkan anak cacat itu kan daripada menaruhnya di panti asuhan? Ya konsekuensinya, kamu kehilangan ku!!"
Siwon segera beranjak menyeret kopernya,  tak perduli dengan suara tangisan Yona,  dan tatapan penuh kebingungan Jaehyun di muka pintu.

"Mas, tapi kenapa? Jaemin anak kita, darah dagingmu sendiri mas. Kenapa??"

"Kamu pikir gimana tanggapan orang-orang kalau aku punya anak yang idiot ha?!!"

Final,  Siwon pergi keluar meski Yona semakin kecang menangis dengan Jaehyun uang berlari menerjang mamanya memeluk.

Siwon kekeuh pergi, mencoba tuli atas apapun.

"Paapaaa..." Suara mengayun milik anak bungsunya  terdengar  memanggil,  namun dia tetap berjalan,  tak menghiraukan sang anak yang  memanggilnya berlari kecil kearahnya,

Dan semenjak hari itu,  sepertinya keluarga kecil bahagia itu benar-benar berakhir,  akan di isi dengan berbagai  kisah baru yang tak mudah  harus merek lalui,

Terutama  Jaemin.










Next or un publish?

(

*)Seno Gumira Ajidarma, Kisah

Potret si kakak Jaehyun/ kak Jeff



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lullaby _ SUDAH DITERBITKAN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang