Ini kisah tentang Jaemin si autisme yang menghadapi dunia.
Tentang Jaemin yang suka sekali menari-nari dibawah rintik hujan.
#nomin
#jeno
#jaemin
#jaehyun
Best Rank :
09 Chapter 08/01/21 : #6/Autism
09 Chapter 16/01/21 : #4/Autism
22 Chapter 20...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°
Jaehyun menarik kasar lengan Jaemina memasuki rumah, meski demikian hati kecilnya berteriak, menyesali perbuatannya.
Namun lagi, ia tak bisa melawan egonya. Beranjak remaja dan tak mendapat posisi yang bagus dalam kehidupan sosial, sepertinya ia pun merasa terpojokkan, ia tak suka orang-orang mencemoohnya, tak suka orang meremehkannya, makanya ia berusaha membentuk dinding agar orang tak tahu apa kekurangannya.
"Diam!" Jaehyun berkacak pinggang menatap Jaemina yang kini tertunduk didepannya, tangannya bergerak-gerak seperti kebiasaanya.
"Nappah?" Tanya Jaemina, ia mendongak meski matanya tak bisa fokus menatap keberadaan sang kakak didepannya.
"Huft" Jaehyun menghela nafas "Kenapa diluar rumah?!" Tanyanya dengan nada sedikit tak bersahabat.
"Ooooh" Jawaban Jaemina mengalun, juga senyum di bibirnya mengembang, ia berjalan menuju kamarnya "Ssii..ni.." Tangan Jaemina melambai pada kakaknya, berharap si kakak mau berjalan mengekorinya.
"Taa... Taraa" Tangan Jaemina terbuka lebar, berusaha mempersembahkan hasil karyanya setelah seharian ditinggal kakaknya pergi sekolah. Matanya hampir menyipit karenya tersenyum memamerkan hasil karyanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pinterest)
"NANA!!" Sentak Jaehyun, ia menyugar surai hitamnya, tidak habis pikir kalau Jaemina bisa membuatnya kesal. Membuat gambar dengan krayon di hampir bagian sisi kamar mereka.
Sedangkan si adik yang baru saja di bentak tiba-tiba saja menunduk, senyum lebarnya hilang begitu saja.
"Heh!!" Jaehyun menghela nafas kesal, ia menghampiri sang adik "Kamu pikir ini bagus iya??!" Ia mencengkeram bahu sang adik.
"Bagus kakak" Jawab si adik, tangannya lagi-lagi sibuk mengayun, kebiasaan. Dengan sigap Jaehyun menahan tangan tersebut.
"Lihat kakak!!" Teriak Jaehyun, membuat Jaemina mendongak menatap sang kakaknya.