Pagi Ketiga

2 0 0
                                    

Malam tadi, aku tidak kuat untuk mengetik banyak hal. Terlalu emosional.

Kemarin, aku berusaha untuk mendatangkan sosok aku di masa kecil. Sosok dimana aku seringkali memendam banyak hal. Memalingkan perhatian dari segala sesuatu yang tidak aku suka dengan bermain bersama teman-teman di sekolah.

Iya, aku, pada saat duduk di bangku sekolah dasar. Percaya deh, yang masa kecilnya terluka itu ga cuma orang-orang yang up di twitter atau di instagram sebagai konten selfhealing. Mungkin para pembaca juga pernah merasakan luka di masa kecil.

Luka. Sebuah perasaan sakit yang kedalamannya tergantung keadaan. Kalian yang gak pernah ngerasain, mungkin bisa empati dengan keadaan kami yang mengalaminya. Terima kasih sebelumnya.

Jujur, untuk menghadapi lagi diriku yang dulu, untuk berdamai dengan masa laluku. Aku takut. Aku ingat banyak sekali kemarahan di sana. Banyak kebencian di sana. Badai lama yang tidak pernah lagi aku undang dengan sengaja.

Kok kamu sekarang kayaknya baik-baik aja deh?

Iyah, aku bisa kelihatan baik-baik aja karena ada hal yang aku sadari, aku gak bisa selamanya terlihat sedih, atau selalu sedih. Orang lain juga toh ga akan empati kalau terus-menerus sedih, iya kan?

Sekarang, aku lagi berusaha untuk menenangkan masa laluku. Menghadapi darkside diriku yang aku rasa membutuhkan aku yang sekarang.

Luka masa kecil ga cuman buat anak-anak broken home yah, ada anak yang memang seringkali diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya ketika kecil atau mungkin ketika ada anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, bisa juga ada anak yang dipaksa melakukan sesuatu walaupun dia tidak suka dan ternyata paksaan itu menyakitkan buat dia.

Bukannya luka itu wajar yah, ga selamanya harus diberesin?

Iyah, mungkin bagi beberapa orang begitu, tapi buatku. Aku sekarang lagi mau membantu aku yang pernah berjuang di masa lalu, aku mau menenangkan semua luka itu oleh diriku sendiri.

Karena dulu, ketika aku sangat bersedih, aku selalu berharap, ada orang yang datang, tak peduli dari mana, menjelaskan semua hal yang sedang terjadi dengan baik, sampai aku paham.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catatan Sebelum TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang