Chapter [09]

327 60 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




alasan asahi ngambil cuti satu minggu, dia sibuk ngerjain skripsinya.

bentar lagi asahi lulus, yeay.

lagi sibuk sibuk ngerjain skripsi tiba tiba ada jihoon main ke rumahnya. katanya mau menyampaikan sesuatu.

jihoon dari tadi malah senyum senyum gak jelas sampe matanya gak keliatan, bikin asahi merinding.

asahi bergidik ngeri ngeliatin jihoon. "kenapa si lo?" tanyanya

"hehe, lo harus tau!"

"yaiya apa nyet?" asahi udah gak sabar rupanya.

gak sabar supaya jihoon cepet cepet cerita, dia pengen lanjut ngerjain skripsinya lagi.

asahi sekalinya udah khusu gak suka di ganggu.

"ryujin--" jihoon sengaja banget ngegantungin ucapannya.

"kenapa dia?"

"ryujin suka sama lo sa!" asahi memutar bola matanya malas.

"itu doang?"

"lo speechless ke anjir!"

"yauda ulang lo ngomongnya."

"gak! lo seneng enggak ryujin suka sama lo?"

"seneng--"

"lo juga suka dia??"

"--seneng, berarti gue ganteng sampe ada yang suka gue."

-----

bohong banget soal asahi yang seneng berarti dia ganteng karena ada yang suka.

sebenernya asahi beneran seneng, tapi bukan karena ngerasa ganteng. gatau deh tiba tiba seneng aja gitu???

jujur aja, asahi kangen banget sama ryujin.
mau nge chat tapi gengsihhhh! biarkan asahi melepas rasa rindunya pake cara dia sendiri.

gatau kaya gimana.

"argh! jihoon sialan!"

"gue malah enggak fokus ngerjain skripsi kan ah!" ucap asahi sembari mengacak pelan rambutnya.

"enggak kerasa dua hari lagi gue balik jadi supir ryujin." ucapnya pelan kemudian merebahkan dirinya di kasur.

"udah kangen banget, lama kalau harus nunggu 2 hari lagi buat ketemu." njs bucin.

karena kebelet kangen, asahi mutusin buat telpon ryujin.

enggak nunggu lama ryujin langsung angkat telpon dari asahi. kan ryujin juga kangen.

asahi bingung nyapanya mesti gimana?? akhirnya dia cuman dehem doang.

"kenapa?"

"lagi apa?" basi banget pertanyaannya.

"gak lagi apa apa."

"gak nafas berarti?"

"yakali. mati dong gue." jawab ryujin sembari terkekeh.

kekehan ryujin bikin asahi ngembangin senyumnya. njs.

"makan belum?"

"udah. lo?"

"udah."

"Ah iya, lo ada apa nelpon gue?"

"gue kangen lo."

tut.

"ARGH MALU!"

"ABANG BERISIK IH ADEK LAGI NGERJAIN TUGAS!" teriakan haruto dari kamar sebelah.

sementara di lain tempat,

"salah denger gak sih gue?" ryujin langsung bangun dari tiduran nya, kaget dia tuh tiba tiba asahi bilang kangen.

"tapi--GUE JUGA KANGEN LO!"

"RYUJIN BERISIK!" sama aja kaya asahi, ryujin kena semprot bunda mawar.

***

"asahi, mama mau ngomong sama kamu."

setelah selesai makan malam asahi kemudian nyusul mamanya ke halaman belakang.

asahi deg degan parah, dia ada firasat mamanya bakal bicarain soal kerjaan dia yang sekarang.

alasan asahi enggak mau ngasih tau mamanya takut mamanya enggak ngeizinin.
karena mamanya yang nyuruh asahi nerusin perusahaan kakeknya, ayah mamanya asahi.

asahi duduk di kursi depan mamanya.

"kenapa ma?"

mamanya asahi menghela nafas pelan. "kenapa enggak bilang sama mama?" tanyanya

"soal?"

"kamu kerja jadi supir."

"oh itu."

"kenapa kerja?"

"hhhh, pengen punya pengalaman kerja nantinya."

"kenapa enggak bilang kalau kamu pengen jadi pilot? dengan begitu mama enggak bakal nyuruh kamu nerusin perusahaan kakek."

"ma, kalau bukan asahi siapa lagi?"

"tapi secara enggak langsung mama udah ngerusak cita cita kamu, asahi." ucapnya, dengan tatapan yang merasa bersalah.

"enggak ma, mama enggak ngerusak cita cita asahi. asahi seneng ko kalau nanti asa yang nerusin perusahaan kakek."

"maafin mama." mamanya asahi udah mulai nangis, walaupun cuman isakan.

"no problem, mom." ucap asahi kemudian ngusap lembut pipi mamanya

"mama enggak marah kan asa kerja jadi supir?"

"mana mungkin mama marah. selagi kamu seneng sama kerjaan kamu, mama enggak bakal marah."

jangan bilang mama asahi, sama asahi kalau hanbin, haruto lagi ngintip mereka dari jendela rumah.

"akhirnya." lega hanbin sekarang udah enggak ada lagi yang dia sama asahi umpetin dari istrinya.

"itu kenapa si pa?"

"anak kecil enggak bakalan ngerti." ucap hanbin kemudian ninggalin haruto yang masih bingung sama keadaan. wkwkwk

"bodo amat ah!"

***

Hanbin Albi Mahesa / Kim hanbin

( ex ikon member )


Date 28/10/20

ILY MY DRIVER [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang