ILY MY DRIVER [√]

Chapter [08]

hubungan ryujin sama asahi itu tetep sebatas supir sama majikannya, alias enggak lebih!

"gue cuti dulu satu minggu. lo jaga diri baik baik jangan nakal." ucap asahi kemudian ngacak pelan rambut ryujin.

RAMBUT YANG DI ACAKIN, HATI YANG BERANTAKAN!

KALIAN,

BUKAN RYUJIN.

"iya."

"titip salam sama ayah bunda lo." asahi kemudian meninggalkan ryujin di halaman rumahnya.

helaan nafas terdengar. iya ryujin.

gatau kenapa dia tiba tiba ngerasa bakal kesepian setelah asahi bilang mau cuti satu minggu.

"aish ngapain mesti kesepian coba. kan ada jiheon sama yang lain."

-----

baru tiga hari tanpa asahi rupanya berdampak besar bagi ryujin.
dia jadi malas kuliah, malas segalanya pokoknya.

yeji bilang kalau ryujin itu suka asahi. kata ryujin bukan karena suka ataupun cinta. tapi, karena ryujin yang udah biasa di supirin eh tiba tiba enggak, rasanya males banget kalau harus kemana mana enggak di anterin terutama ke kampus.

gitu katanya.

chanyeol maupun rose heran terhadap putrinya itu yang tidak bersemangat tiga hari ini.

"ryu kenapa sih?" tanya chanyeol yang di balas helaan nafas dan gelengan kepala oleh ryujin.

"pengen liburan?" tanya rose yang di balas gelengan kepala juga oleh ryujin.

"dih udah kaya orang gak niat hidup kamu." cibir chanyeol.

ryujin lagi lagi hanya menghela nafasnya. "ryu mau ke rumah jeongin dulu, bye."

"aneh banget anakmu." ucap rose

"anakmu juga loh yang." jawab chanyeol sembari mem-poutkan bibirnya.

"aku ngerasa ryujin enggak bersemangat gitu gara gara gak di anterin kemana mana sama asahi."

"hmmm, bisa jadi." ucap chanyeol kemudian memasang pose berpikir.

"apa jangan jangan ryujin suka sama asahi?!"

oke biarkan sepasang suami istri itu menebak nebak apa pengaruh putrinya kekurangan semangat.

"ngapain lo?" tanya jeongin begitu melihat ryujin memasuki kamarnya.

ryujin tidak berniat menjawab pertanyaan jeongin, dia milih merebahkan dirinya di samping jeongin.

jeongin itu sepupunya ryujin. anak kakaknya chanyeol.

"njun, kalau kita tiba tiba ngerasa kesepian, setelah kehilangan seseorang yang selalu nemenin lo itu tiba tiba pergi, itu artinya apa?"

"artinya lo kesepian"

"lo berguna dikit napa jadi sodara."

"ya terus gue mesti jawab apa maemunah?"

"dahlah malesin lo. jihoon ada di rumahnya enggak?"

"ada. mau curhat sama dia kan lo? dah sana" ucap jeongin kemudian mendorong pelan badan ryujin

"anterin lah jeong."

dan berakhir ryujin di anterin jeongin ke rumah jihoon, pdahal cuman kehalang beberapa rumah.

sekalian jeongin mau ngapelin sodaranya jihoon yang kebetulan ada di rumah jihoon sih sebenernya.

"JIHOON MAIN YUK!" teriak ryujin dari luar rumah jihoon

"GAK!" walaupun terdengar tolakan dari dalam, jeongin maupun ryujin enggak meduliin itu. mereka tetep berjalan masuk ke rumah jihoon.

dilihatnya jihoon lagi berbaring di ruang TV.

"jihoon~." panggil ryujin yang di balas deheman oleh jeno.

"nji~~" nji panggilan ryujin yang kadang kadang di pake buat manggil jihoon.

"Apa sayang, hm?"

"geli bangsat!" ucap jeongin kemudian masuk kamar tamu dimana pacarnya berada.

"mie ayam depan komplek yok." ajak ryujin "males, kecuali kalau di bayarin."

"gampang."

ryujin jihoon jadi makan mie ayam depan komplek jihoon. ryujin yang bayarin itung itung nyogok jihoon supaya dengerin cerita dia.

"jadi gitu ji."

"artinya lo suka dia, gitu aja enggak tau."

"tapi gue gak suka!"

"kalau gitu berarti cinta."

"tapi, gue juga enggak cinta dia!"

"yaudah berarti lo sayang dia."

"engg---"

"---kalau gitu lo enggak usah cerita sama gue, mae."

"ish!" dengus ryujin.

"siapa emang cowoknya?" tanya jihoon basa basi, padahal dia udah tau kalau yang di ceritain ryujin itu, asahi.

"A-ada deh!"

"liatin apaan si lo?" tanya jihoon penasaran, ryujin malah fokus liat ke arah jalanan. gatau liatin apaan.

"siapa sih cewek di sampingnya?!" ketus ryujin tanpa sadar, buru buru jihoon ngikutin arah pandang ryujin.

asahi lagi bareng cewek. setau jihoon cewek yang bareng asahi itu hitomi, pacar asahi.

tapi katanya udah putus, baru katanya sih.

"dih liatin orng pacaran lo? ngenes amat." ucapan jihoon mengalihkan atensi ryujin ke arahnya.

"balik buruan!"

jihoon udah senyum senyum gak jelas liatin ryujin yang mukanya kusut, nada bicaranya juga ketus.

jihoon paham ryujin kenapa.

Date 28/10/20