Jika kemarin cuacanya mendung, hari ini hujan sangat deras. Sekarang pukul 10 pagi. Kalila sedang bersantai di kasur miliknya. Cuaca dingin seperti ini memang lebih enak bergelung dengan selimut.
"Dafa jadi ga ya? Kayanya gajadi deh, ujan juga kan. Gue tidur aja deh." Kalila bergumam sendiri.
Ia lebih memilih untuk tidur. Weekend dan Hujan adalah dua hal yang sangat di cocok untuk di padukan agar lebih mudah tidur. Apalagi jika ditambahkan dengan musik melow atau galau, mungkin kalila bisa tidur lebih lama.
Terlebih lagi, rumahnya saat ini sedang sepi. Wekend seperti ini mamah, papah dan adiknya pergi ke rumah Nyai - Nenek Kalila.
Kedua Kaka nya memang sudah tidak tinggal bersama lagi karena sudah menikah.******
Drrrtt Drrrtt
Kalila mencari hp nya yang bergetar dengan mata yang masih tertutup.
"Kaaalll," ternyata adelia yang menelfon nya.
"Hmm," kalila hanya bergumam, sungguh ia masih ingin tidur
"Lo dimana?"
"Rumah,"
"Lagi ngapain?"
"Tidur,"
"Serius kaall, ini ada hal yang penting,"
"Yaudah kasih tau besok aja di sekolah,"
"Besok masih minggu,"
"Besok nya lagi,"
"Tap-" telefon di matikan secara sepihak dari kalila. Dirinya masih ingin tidur.
Drrrtt Drrrtt
"Apa!"
"Santai dong. Bukannya salam dulu. Lo dimana?" kali ini clarisa yang menelfon nya.
"Gue kira adel. Dirumah gue lagi tidur, kenapa?"
"Belom juga di tanya udah jawab aja lagi tidur. Tadi gue mau ngajak lo pergi. Tapi lo lagi sama kasur kesayangan lo yaudah gajadi." tanpa menjawab kalila langsung mematikannya.
Baru saja ia ingin memejamkan matanya lagi, hp nya bergetar lagi.
"Apa lagi sih? Lo bedua kalo ga gangguin gue ga bisa yah?!"
"Eh? Ganggu yah?" Tunggu - tunggu. Mengapa suara teman temannya berubah menjadi laki-laki.
Kalila melirik hp nya dan melihat nama yang tertera. Ia langsung duduk ketika tau itu dari dafa.
"E-eh Dafa sorry gue ga liat hp tadi gue kira dua temen gue," kalila menggaruk kening nya yang tak gatal. Ia malu sekali.
"Gapapa kal. Gue cuma mau ngajak lo sesuai sama yang kemarin, gatau nya lo lupa."
"Gue ga lupa daf, gue kira malahan gajadi soalnya juga kan ujan," tidak, kalila tidak lupa sama sekali.
Ia melirik jam di dinding ternyata sudah setengah tiga sore. Selama itu kah dia tidur.
"Niat nya si mau sore pas tau tadi pagi ujan, tapi masih gerimis. Yaudah gajadi takutnya ntar lo malah sakit," kalila mengintip dari sela sela jendela, memang masih gerimis.
"Yauda daf, lain kali aja ya," jika seperti ini kan kalila tidak perlu repot-repot untuk menolak.
Setelah Dafa memutus panggilannya ia membuka aplikasi whatsApp. Ada pesan dari adelia yang paling banyak, lalu ia membukanya.
AdelBacot😗
P
P
Kal
Kal
Woi
Ada satu hal
Yang penting banget
Lo harus tau!!Kalila
Apansi. Lo bacot bgt tau g
KAMU SEDANG MEMBACA
KalVin
Teen Fiction"Lo egois Vin. Lo mau Serlin tapi lo gamau gue dimilikin yang laen!" Hardik Kalila. "Iya gue egois. Dan lo tau itu" setelah mengucapkan itu Kavin meninggalkan Kalila sendirian di taman. ******* Membingungkan bukan? Jika kamu mencintai seseorang, ses...