THANTOPHOBIA [ HARUTO ] ft TAENNIE

4

"Lain kali hati-hati" ujar Travis

"Iya kak,, btw kakak ngapain disini?" tanya si wanita

"Loh, emang kenapa? gak boleh ya?" tanya Travis

"Ihh, bukan gitu Kak! kan aku cuman nanya" ujar si wanita tak terima

"Tadi kebetulan aja lewat sini, terus liat lo jatoh yauda gue tolongin" ujar Travis

"Oohh" ujar si wanita

"Yauda kalo gitu gue cabut dulu, hati-hati nanti jatoh lagi kan gak lucu" ujar Travis

"Ihhh Kak Travis!" kesal si wanita

Travis menghampiri motornya yang sempat ia parkirkan dipinggir jalan, Ia melihat kembali ke arah si wanita tadi, lantas ia pun tersenyum. Cantik hanya itu yang ada di pikirannya kala ia melihat si wanita tersebut. Yaaa Rebecca Rowen Pangarso si cantik yang berhasil mencuri hatinya.

Travis melajukan motornya kembali, menyusuri jalan-jalan kota dengan motor sport kesayangannya. Ia menikmati semilir angin yang menerpanya.

•
•
•

Motor sport berwarna hitam itu kini sudah terparkir rapih di garasi rumah mewah. Sang pemilik motor kini tengah melepas helmnya. Namun suara teriakan didalam rumah menarik atensinya.

"Mana Valeri!" teriak seseorang

"Aku tidak tahu dimana dia!" balas seseorang

"Jangan berbohong Jane, aku tahu kau yang menyembunyikan Valeri kan!" teriak pria di dalam sana

"Aku tidak menyembunyikan Valeri! Aku bersumpah Lou" teriak Jane

Travis segara masuk kedalam rumah. Netranya menangkap sosok Ibunya tengah dicengkram kuat oleh lelaki tak dikenalinya.

"Lepaskan tangan kotor mu dari Ibuku keparat!" teriak Travis

"Ck, anak kecil tak usah ikut campur!" remeh Louis

"Ku bilang lepaskan bajingan!" teriak Travis emosi

"Akan ku lepaskan, asal kalian memberitahuku dimana si Pecundang itu!" ancam Louis

"Siapa pecundang itu?" tanya Travis emosi

"Ayahmu! dimana dia?" ujar Louis

"Lepaskan mereka! jangan bawa mereka ke dalam masalah kita Lou!" teriak seseorang di pintu masuk

"Akhirnya kau menampakan dirimu juga pecundang!" ujar Louis sambil bersmirk

"Ada apa ini sebenarnya Val?" tanya Jane

Valeri diam tak menjawab.

"Lepaskan tanganmu dari Jane Lou!" teriak Valeri

"Oh, tenang saja mana mungkin aku menyakiti istrimu yang cantik ini" ujar Louis bermain-main

"Keparat!" teriak Travis sambil menghantam wajah Louis

"Wow, rupanya kau cukup kuat anak kecil" remeh Louis sambil memegang sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar

"Lepaskan Ibuku sialan" Teriak Travis

Louis melepaskan Jane, namun ia dengan cepat membalas pukulan Travis dengan begitu kuat hingga Travis tersungkur.

"Travis!" teriak Jane menghampiri Travis yang tergeletak di lantai

"Pergi kau!" teriak Jane lagi

"Sepertinya memang aku harus pergi, dan kau pecundang! ingat masalahmu belum selesai denganku!" ancam Louis

Valeri emosi kala melihat Travis yang tersungkur dilantai dengan cairan merah segar yang keluar dari sudut bibirnya. Valeri menggeram dalam hati.

"Mati kau keparat !" geram Valeri dalam hati

Valeri hendak menghampiri kedua orang tersayangnya. Namun baru 3langkah sebuah suara mengintrupsinya.

"Berhenti, dan pergi dari sini" intrupsi seseorang dengan suara yang gemetar

"Jane.." ujar Valeri

"Berhenti dan pergi dari sini Val!" teriak Jane

"Jane maafkan aku, ini semua salahku" ujar Valeri

"Yah, ini semua salahmu bodoh!" teriak Jane

"Aku tahu aku memang salah, tapi ini semua jebakan dari Louis" jelas Valeri

"Jebakan?" ujar Jane

"Ya, ini semua jebakan dari keparat itu. Aku berlaku seperti ini karena ancaman dari Louis yang akan menyakiti kalian" jelas Valeri

"Maksudmu?" tanya Jane

"Louis menjebakku dalam berbisnis. Ia menjual nama perusahaanku untuk penggelapan dana. Ia melakukan semua itu tanpa sepengetahuan diriku" jelas Valeri

"Lalu apa masalahnya dengan kau yang memperlakukan aku dengan kasar?" tanya Jane

"Ia mengancamku. Kalau aku harus menjauh darimu agar keluarga kita dan perusahaanku dapat bersih dari penggelapan dana itu" jelas Valeri lagi

"Kenapa harus aku?" tanya Jane

"Karena Louis terobsesi padamu, jika aku masih bersamamu. Ia akan menyakiti kalian berdua" ujar Valeri

Jane menutup mulutnya kaget. Ia tak menyangka bahwa Valeri berlaku seperti ini karena mendapat ancaman dari Louis yang notabenenya adalah sang mantan kekasih. Jane tahu Louis sangat terobsesi padanya bahkan ia ingat saat ia memutusi Louis pria itu dengan nekat ingin membunuh siapa saja pria yang dekat dengan Jane.

"Jadi karena itu ayah berlaku seperti ini kepada kita?" tanya Travis sambil bangun dari lantai

"Ayah bingung harus berbuat apa nak. Louis mengacam akan menghancurkan perusahaan Ayah dan juga keluarga kita" jelas Valeri

"Kenapa Ayah malah menutupi semua ini, dan membiarkan kita jadi orang bodoh yang ayah perlakukan dengan kasar dan semena-mena" teriak Travis emosi

"Hanya itu yang dapat ayah lakukan untuk melindungi kalian berdua. Ayah akan segera urus masalah ini dengan cepat, Ayah mohon kepadamu Trav jaga Ibumu dan jaga dirimu baik-baik" ujar Valeri

"Tak usah memberitahuku, aku sudah tahu apa yang harus kulakukan" jawab Travis dingin

"Jane, aku akan selesaikan semua ini. Aku mohon kamu jaga diri dan jaga Travis, aku akan baik-baik saja. Aku mencintaimu" jelas Valeri

Jane tidak dapat menahan tangisnya, ia segera memeluk sang suami dan menengelamkan kepalanya didada sang suami.

Travis hanya membuang muka melihat adegan yang dilakukan kedua orangtuanya

"bilang aje iri kan lo Trav" Author

"bicit bingit kimi thir" Travis

Valeri meninggalkan rumahnya, ia bertekad untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Valeri sudah tidak tahan dengan semua ini.

TBC

Yang mau liat Louis yang mana, nih author kasih liat

Sorry bgt nih, bukan bermaksud menjadikan Kai jadi jahat yaa, ini kan cuman cerita jadi jangan benci sama Kai EXO nya. Bencinya sama Louis yang dikarakter ini aja. xixixixixixi :)

Jangan lupa votement yaaw, biar authornya makin semangat nulisnya cmiwwww

VOTE 💕
COMMENT ✊